Di era digital saat ini, virtual business card telah muncul menggantikan kartu bisnis konvensional berbasis cetak yang sering kali tidak efisien dan mudah hilang. Secara fungsi tetap sama, hanya saja bentuknya virtual. Lalu, apa itu virtual business card? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Definisi Virtual Business Card
Virtual business card atau kartu bisnis virtual adalah versi digital dari kartu bisnis konvensional yang digunakan untuk berbagi informasi kontak secara elektronik. Kartu ini biasanya berbentuk file digital yang dapat disimpan di smartphone, komputer, atau perangkat lainnya.
Kartu bisnis virtual memungkinkan penggunanya dengan mudah berbagi detail kontak, seperti nama, jabatan, nomor telepon, alamat email, dan tautan ke media sosial atau situs web, melalui aplikasi, email, atau kode QR.
Faktor Saat Memilih Virtual Business Card
1. Kemudahan penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah salah satu faktor utama yang dipertimbangkan saat memilih virtual business card. Hal ini penting agar pengguna dapat dengan cepat membuat, mengedit, dan membagikan kartu bisnis mereka tanpa kesulitan. Fitur-fitur seperti drag-and-drop, template siap pakai, dan navigasi yang sederhana biasanya menjadi nilai tambah karena membantu menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan.
2. Fitur analitik dan pelacakan kartu
Pastikan kartu virtual yang kamu pilih memiliki fitur pelacakan yang memungkinkan kamu melihat siapa saja yang telah melihat atau menggunakan kartu tersebut. Fitur analitik juga akan memberikan laporan tentang interaksi dengan kartu, seperti jumlah tampilan, klik, atau tindakan lainnya.
Pilih juga kartu virtual yang bisa terintegrasi dengan sistem CRM (customer relationship management) kamu. Dengan integrasi ini, data interaksi dengan kartu akan otomatis diperbarui dan terhubung dengan informasi pelanggan atau buyer kamu.
3. Fleksibilitas akses di berbagai sistem
Virtual business card harus bisa diakses dari berbagai perangkat, termasuk smartphone, tablet, dan komputer. Ini memastikan kamu dan klien dapat mengakses kartu kapan saja dan di mana saja, tanpa tergantung pada jenis perangkat yang digunakan. Pastikan juga kartu bisnis virtual kompatibel dengan berbagai sistem operasi seperti Android, iOS, Windows, dan macOS, agar tidak ada masalah saat digunakan di perangkat dengan sistem operasi berbeda.
Contoh Virtual Business Card
Selain kartu bisnis virtual yang berfungsi sebagai tanda pengenal untuk menarik perhatian klien atau calon buyer, perusahaan juga perlu mempertimbangkan dokumen tagihan atau invoice. Ini karena invoice menjadi dokumen sah atau alat bukti atas transaksi yang dilakukan dengan klien atau buyer.
Mengelola invoice lebih mudah dengan Paper.id sebagai platform yang memungkinkan pembuatan, pembayaran, dan pengiriman invoice digital secara otomatis. Kamu bisa menggunakan template invoice yang tersedia dan memanfaatkan supplier portal yang ditawarkan oleh Paper.id sebagai berikut:
- Three way matching: Pengecekkan invoice, goods receipt dan PO terjadi secara digital, jadi lebih cepat dan minim error.
- Self service dashboard: Baik kamu dan supplier memiliki dashboard sendiri untuk tukar invoice dari awal hingga akhir proses.
- Opsi pendanaan usaha untuk kamu dan supplier: Nikmati pendanaan berbasis invoice untuk supplier dan kamu lewat tambahan tempo sampai dengan 60 hari.
Nikmati proses setup hanya dalam 90 hari. Selain itu, supplier portal bisa dihubungkan ke sistem procurement kamu. Tunggu apalagi?
Untuk info lebih lanjut cek di sini.