Tenor membantu bisnis mengatur cash flow dengan lebih baik karena memastikan adanya cukup dana untuk operasional sehari-hari. Memilih tenor yang tepat bisa sangat berpengaruh terhadap kemampuanmu untuk mengelola utang atau membayar invoice tepat waktu. Lalu, apa itu tenor, jenis dan faktor yang memengaruhinya? Simak di bawah ini.
Definisi Tenor
Tenor atau durasi pinjaman adalah jangka waktu yang tersisa sebelum batas waktu angsuran berakhir dan biasanya digunakan dalam konteks pinjaman bank, kontrak asuransi, serta produk keuangan lainnya. Tenor juga digunakan untuk mengetahui kemampuan calon debitur dalam membayar angsuran. Sementara, jenis dan lama waktunya sangat bergantung pada jenis pembiayaan atau kredit yang diberikan.
Jenis Tenor Berdasarkan Waktu
1. Tenor panjang
Tenor panjang berarti jangka waktu pembayaran cicilan mulai dari 3 tahun hingga 30 tahun, biasanya digunakan untuk pinjaman dengan jumlah besar, yang bisa mencapai miliaran rupiah. Pemilihan tenor yang panjang berguna untuk investasi besar seperti pembelian properti, pembangunan fasilitas baru, atau investasi jangka panjang lainnya. Dengan durasi pinjaman yang panjang, kamu bisa mendapatkan cicilan yang lebih kecil setiap bulannya.
2. Tenor pendek
Tenor pendek adalah jangka waktu pembayaran yang berlangsung antara 1 bulan hingga 3 tahun, biasanya digunakan untuk pinjaman atau pembiayaan dengan jumlah utang yang tidak terlalu besar. Contohnya, jika kamu mendapatkan pinjaman usaha selama 2 tahun, kamu harus melunasinya dalam waktu 24 bulan dengan membayar cicilan setiap bulan selama periode tersebut untuk melunasi jumlah pinjaman beserta bunganya.
Jenis Tenor dalam Perjanjian Bisnis
Jenis Pembiayaan | Tenor | Tujuan |
Kredit modal kerja (working capital loans) | Pendek | Memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari |
Kredit investasi (investment loans) | Menengah hingga panjang | Pembelian aset atau ekspansi bisnis |
Leasing | Menengah hingga panjang | Pembiayaan peralatan atau kendaraan |
Supply chain financing | Pendek | Menyelaraskan dengan siklus pembayaran supplier dan distributor |
Invoice financing (pembiayaan faktur) | Sangat pendek | Mendapatkan dana dengan menjual atau menjaminkan invoice yang belum dibayar (30-90 hari) |
Letters of credit | Bervariasi | Digunakan dalam perdagangan internasional, tergantung pada kesepakatan antar pihak |
Purchase order financing | Pendek hingga menengah | Membiayai produksi atau pengadaan barang berdasarkan pesanan pembelian (purchase order) |
Faktor yang Memengaruhi Panjangnya Tenor
1. Jumlah pinjaman
Jumlah pinjaman yang kamu ajukan akan memengaruhi rekomendasi tenor dari pemberi pinjaman. Jika jumlah pinjaman tidak terlalu besar, biasanya akan disarankan untuk menggunakan tenor pendek. Namun, jika jumlah pinjaman besar, disarankan untuk menggunakan tenor yang panjang.
2. Pendapatan per bulan
Pendapatan per bulan juga ikut menentukan pilihan tenor pinjaman. Kreditur akan mempertimbangkan penghasilan bulanan calon debitur, baik itu dari pekerjaan tetap maupun usaha yang dijalankan, untuk menilai kemampuannya dalam membayar pinjaman.
3. Usia peminjam
Usia peminjam adalah faktor penting dalam menentukan lama waktu pinjaman. Kreditur akan mengevaluasi usia produktif peminjam untuk menilai kemampuannya membayar angsuran bulanan.
Semakin muda usia peminjam, usia produktifnya lebih panjang, yang memungkinkan untuk memilih tenor lebih panjang. Sebaliknya, jika usia peminjam lebih tua, usia produktifnya dianggap lebih pendek, yang bisa memengaruhi pilihan tenor agar lebih singkat.
4. Aset lainnya
Aset lain yang dimiliki oleh calon debitur, seperti rumah dan kendaraan, serta pengeluaran rutin bulanan juga memengaruhi jangka waktu pinjaman yang dipilih. Semakin besar nilai aset dan semakin stabil pengeluaran bulanan, umumnya akan mendukung tenor yang lebih panjang untuk meminimalkan beban angsuran bulanan.
Pembayaran bisnis secara angsuran atau layanan installment dengan tenor yang menjanjikan, kini business owner bisa menggunakan kartu kredit dari bank yang ada di Indonesia, yaitu BRI dan BNI. Caranya mudah, cukup menggunakan platform Paper.id yang menyediakan layanan pembuatan dan pengelolaan invoice serta pembayaran antar bisnis.
Pembayaran dengan metode cicilan pun hingga 12 bulan dengan biaya 0%. Kamu dapat mencicil tagihan invoice selama 3, 6, atau 12 bulan. Ketentuan biaya layanan ini berbeda untuk setiap opsi tenor dan tergantung juga apakah kamu pengguna Paper.id secara gratis atau sudah berlangganan.
Informasi lengkapnya bisa baca di sini. Selain itu, kamu bisa membuat invoice digital yang sudah tersedia berbagai template-nya tanpa harus membuat manual dan buyer bisa membayar via QRIS, VA, e-wallet, Tokopedia, Shopee, hingga kartu kredit.
Daftar sekarang di sini dan optimalkan bisnismu!