Return on Equity (ROE) adalah indikator penting dalam menilai profitabilitas bisnis dengan mengukur seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba dari ekuitas pemegang saham. Sudahkah kamu memahaminya dengan baik? Yuk, simak selengkapnya di sini!
Definisi ROE (Return on Equity)
ROE adalah rasio keuangan yang mengukur seberapa besar laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham. ROE menunjukkan tingkat keuntungan yang diperoleh perusahaan dari investasi pemegang saham.
ROE dihitung dengan rumus:
ROE = (Laba Bersih/Ekuitas Pemegang Saham) x 100%
ROE yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat menggunakan modal yang diberikan oleh pemegang saham secara efisien untuk menghasilkan laba.
Contoh ROE
Misalkan sebuah perusahaan memiliki data keuangan sebagai berikut:
- Laba Bersih: Rp 10.000.000.000
- Ekuitas Pemegang Saham: Rp 50.000.000.000
Maka perhitungan ROE-nya adalah:
ROE = (10.000.000.000/50.000.000.000) x 100%
ROE = 20%
ROE sebesar 20% berarti perusahaan mampu menghasilkan Rp 20 untuk setiap Rp 100 ekuitas yang dimiliki pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan modal pemegang saham secara efisien untuk menghasilkan laba.
Itulah definisi dan perhitungan untuk ROE. Agar bisnismu makin melejit, pastikan operasional khususnya invoicing dan pembayaran optimal, ya. Untuk membantumu, Paper.id hadir dengan template invoice profesional sehingga kamu bisa buat invoice dalam 5 menit dan langsung kirim secara digital. Selain itu, ada 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit dan cicilan tanpa mesin EDC dengan biaya yang terjangkau.
Yuk, registrasikan bisnismu sekarang!