Sebagai business owner, kamu pasti sudah sering atau pernah mendengar istilah “rekonsiliasi”? Yap, dalam konteks bisnis, proses rekonsiliasi menjadi sangat penting untuk membenahi perbedaan dan ketidaksesuaian yang muncul dalam transaksi, lho.
Nah, agar lebih paham mengenai rekonsiliasi ini, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah!
Definisi Rekonsiliasi
Rekonsiliasi adalah proses pencocokan saldo kas menurut catatan perusahaan dengan saldo kas menurut catatan bank. Tujuan dari rekonsiliasi adalah untuk memastikan bahwa saldo kas dalam catatan perusahaan dan bank adalah sama.
Penyebab Perbedaan Saldo Kas
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan perbedaan saldo kas, antara lain:
- Setoran dalam perjalanan (deposit in transit), yaitu setoran yang telah dilakukan oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank.
- Cek pembayaran yang beredar (outstanding checks), yaitu cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum dicairkan oleh penerima.
- Cek pembayaran yang kosong (non-sufficient funds checks), yaitu cek yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi saldo rekening kas perusahaan tidak cukup untuk menutupi nilai cek tersebut.
- Biaya bank yang belum dicatat oleh perusahaan.
- Kekeliruan dalam pencatatan kas oleh perusahaan atau bank.
Contoh Rekonsiliasi
Berikut adalah contoh rekonsiliasi bank:
Keterangan | Menurut Perusahaan | Menurut Bank |
Saldo awal | Rp10 juta | Rp10 juta |
Setoran dalam perjalanan | Rp2 juta | – |
Cek yang beredar | – | Rp1,5 juta |
Biaya bank | – | Rp500 ribu |
Penyesuaian | – | – |
Saldo akhir | Rp11 juta | Rp10 juta |
Penjelasan:
- Saldo awal kas menurut perusahaan dan bank adalah sama, yaitu Rp10 juta.
- Setoran dalam perjalanan sebesar Rp2 juta telah dilakukan oleh perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank.
- Cek yang beredar sebesar Rp1,5 juta telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum dicairkan oleh penerima.
- Biaya bank sebesar Rp500 ribu telah dibebankan oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan.
- Penyesuaian tidak dilakukan karena saldo akhir kas menurut catatan perusahaan dan bank sudah sama.
Demikianlah penjelasan mengenai istilah “rekonsiliasi”. Pada akhirnya, rekonsiliasi bisa memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan, antara lain meningkatkan akurasi laporan keuangan, mengidentifikasi kesalahan dalam pencatatan kas, dan mencegah terjadinya kecurangan.
Oleh karena itu, rekonsiliasi harus menjadi bagian dari proses bisnis yang rutin dilakukan oleh perusahaan. Solusinya, pakai Paper.id! Nikmati kemudahan rekonsiliasi pembayaran secara otomatis dan real-time.
Daftar dan gunakan Paper.id sekarang juga dengan cara download gratis di bawah ini!