Untung dan rugi pasti selalu ada dalam bisnis. Hal ini sering juga disebut sebagai PNL, yakni singkatan dari Profit and Loss.

Untuk beberapa orang yang juga berinvestasi di berbagai instrumen misalnya saham, foreign exchange, dan sebagainya mungkin juga pernah mendengar tentang istilah ini.

Namun, PNL tidak hanya berkaitan dengan investasi saja, melainkan untuk bisnis juga.

Makanya penting untuk pahami definisinya bagi business owners. Yuk, pelajari selengkapnya di sini!

Definisi PNL

Secara harfiah, profit and loss artinya laba dan rugi. Dalam konteks bisnis, PNL merujuk pada laporan laba rugi (profit and loss statement).

Dalam laporan ini, kamu dapat meninjau pendapatan, biaya, dna laba atau rugi bisnis dalam periode tertentu, misalnya dalam bulanan, tahunan, atau per kuartal.

Untuk memahami selengkapnya tentang laporan laba rugi, kamu bisa mengecek penjelasan Kamus Bisnis Paper.id berikut ini.

Contoh PNL

Beirkut adalah contoh laporan laba rugi yang sederhana.

DeskripsiJumlah (IDR) 
Pendapatan (Revenue)Rp200,000,000
Harga Pokok Penjualan (COGS)-Rp80,000,000
Laba Kotor (Gross Profit)Rp120,000,000
Biaya Operasional
Sewa Tempat-Rp20,000,000
Gaji Karyawan-Rp30,000,000
Biaya Listrik & Air-Rp5,000,000
Biaya Pemasaran-Rp10,000,000
Biaya Lain-lain-Rp5,000,000
Total Biaya Operasional-Rp70,000,000
Laba Operasional (Operating Profit)Rp50,000,000
Pendapatan/Beban Non-Operasional
Pendapatan BungaRp2,000,000
Beban Bunga Pinjaman-Rp5,000,000
Total Non-Operasional-Rp3,000,000
Laba Sebelum PajakRp47,000,000
Pajak (Tax 10%)-Rp4,700,000
Laba Bersih (Net Profit)Rp42,300,000

Nah, itulah penjelasan ringkas tentang PNL. Semoga membantu dalam memperluas pengetahuan bisnismu, ya! Simak terus Kamus Bisnis dan Blog Paper.id untuk memperbanyak pengetahuanmu tentang istilah-istilah bisnis lainnya.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menggunakan Paper.id sebagai asistenmu dalam mengelola invoice dan payment.

Dengan Paper.id, kamu bisa membuat invoice dalam 5 menit, mengirimnya langsung lewat WA, SMS, dan email, serta memilih dari 30+ opsi pembayaran, termasuk kartu kredit.

Yuk, registrasikan bisnismu ke Paper.id!