Membayar invoice sekaligus kerap kali menjadi pilihan business owner agar terbebas dari cicilan dan bunga yang mungkin saja dibebankan. Akan tetapi, pembayaran sekaligus tidak selalu menguntungkan karena ada beberapa hal yang kamu perlu pertimbangkan. Lalu, apa itu pembayaran sekaligus? Simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Pembayaran Sekaligus
Pembayaran sekaligus atau lump sum adalah pembayaran yang dilakukan sekaligus bukan dalam bentuk cicilan. Pembayaran sekaligus berarti membayar dalam jumlah besar dalam satu waktu untuk membeli barang dalam jumlah besar pula.
Namun, penting untuk diingat bahwa membayar sekaligus bisa menimbulkan beban finansial yang berat jika cash flow bisnis belum stabil. Karena itu, kamu perlu mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk memilih metode pembayaran ini.
Keuntungan Pembayaran Sekaligus
1. Menghindari biaya bunga
Pembayaran sekaligus membantu bisnis menghindari biaya bunga layaknya pembayaran yang dilakukan dengan mencicil. Dengan membayar seluruh jumlah uang di muka, kamu menghemat biaya tambahan dan mengurangi total biaya yang harus dibayar, sehingga menguntungkan secara finansial.
Misalnya, jika kamu memiliki invoice sebesar Rp50.000.000 dan memilih opsi cicilan dengan bunga 2% per bulan, total bunga yang harus dibayar selama 3 bulan bisa mencapai sekitar Rp2.000.000. Namun, jika membayar penuh Rp50.000.000 sekaligus dalam waktu yang ditentukan, kamu hanya membayar jumlah pokok tanpa beban bunga.
2. Menghilangkan beban utang
Keuntungan lainnya dari pembayaran sekaligus adalah menghilangkan beban utang. Ketika kamu membayar seluruh jumlah invoice secara penuh sekaligus, kamu tidak lagi memiliki utang yang wajib dibayar. Ini berarti, kamu tidak memiliki kewajiban untuk membayar angsuran atau bunga tambahan.
3. Mendapatkan tambahan diskon
Banyak supplier atau vendor menawarkan diskon khusus untuk pembayaran penuh yang dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo. Misalnya, diskon 2% jika tagihan dibayar dalam 10 hari, dibandingkan dengan pembayaran dalam 30 hari tanpa diskon.
Diskon ini merupakan persentase dari total tagihan dan dirancang untuk mendorong buyer untuk membayar lebih awal dari tenggat waktu, yang bisa menguntungkan kedua belah pihak. Akan tetapi, membayar invoice sekaligus juga harus disesuaikan dengan kemampuan cash flow setiap bisnis.
4. Menjaga persediaan barang
Dengan membayar invoice secara penuh, kamu bisa memastikan supplier tidak menahan pengiriman barang karena masalah pembayaran. Cara ini menjaga persediaan barang tetap stabil dan memastikan kamu memiliki barang yang cukup untuk memenuhi permintaan buyer.
Misalnya, sebuah toko ritel menerima pasokan barang dari supplier sebesar Rp200.000.000 dan memiliki opsi untuk membayar dalam 30 hari atau membayar penuh sekaligus dengan diskon. Dengan membayar penuh sekaligus, toko memastikan bahwa persediaan barang tetap terjaga tanpa gangguan karena masalah pembayaran.
Kekurangan Pembayaran Sekaligus
1. Kurang fleksibel dalam mengelola cash flow
Pembayaran sekaligus tidak selalu menguntungkan. Pasalnya, pembayaran ini memerlukan pengeluaran besar pada satu waktu yang bisa membebani cash flow bisnis kamu secara signifikan. Apalagi, jika cash flow tidak stabil.
Misalnya, sebuah bisnis membayar Rp200.000.000 sekaligus untuk menyetok persediaan bahan baku, di sisi lain pembayaran dilakukan bersamaan dengan pengeluaran besar lainnya, seperti biaya renovasi, gaji karyawan, dan sebagainya. Tentu, kondisi ini bisa memperburuk cash flow.
2. Tidak selalu menawarkan diskon
Diskon pembayaran adalah potongan harga yang diberikan oleh supplier sebagai insentif untuk pembayaran tagihan lebih awal atau pembayaran penuh di awal periode. Diskon ini dirancang untuk mendorong pembayaran cepat dan meningkatkan cash flow supplier.
Namun, tidak ada jaminan jika diskon tersebut selalu diberikan supplier, karena biasanya kebijakan diskon tergantung pada masing-masing supplier. Jika supplier tidak menyediakan insentif tersebut, maka tidak ada keuntungan tambahan dari membayar penuh di awal.
3. Melewatkan peluang investasi
Investasi bisa memberikan keuntungan lebih tinggi bagi perusahaan yang berupa ekspansi bisnis, pengembangan produk, atau memasuki pasar baru. Misalnya, investasi dalam ekspansi pasar atau pengembangan produk bisa menghasilkan keuntungan jangka panjang yang lebih tinggi dibandingkan hanya membayar tagihan secara penuh.
Nah, bagi kamu yang memilih pembayaran sekaligus ataupun cicilan misalnya, dengan Paper.id, kamu tidak perlu khawatir. Paper.id adalah platform invoicing yang mampu membayar invoice dengan berbagai metode, mulai dari m-banking, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran.
Tak hanya membayar, kamu juga bisa membuat invoice digital yang dilengkapi dengan berbagai template dan e-materai dari PERURI. Di Paper.id, kamu juga tak perlu repot mengingatkan buyer satu per satu karena ada fitur pengingat invoice yang otomatis mengirimkan pengingat untuk buyer agar membayar invoice-nya.
Tunggu apalagi? Daftar sekarang Paper.id gratis di sini untuk bisnismu!