Pengeluaran dalam bisnis digolongkan dalam beberapa kategori yang berbeda. Salah satu kategorinya adalah OpEx (Operational Expenditure). 

Sudah pernahkah kamu memahami tentang hal ini? Jika belum, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, ya!

Definisi OpEx

OpEx adalah biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan untuk proses atau kegiatan bisnis sehari-harinya secara rutin. Pengeluaran rutin ni juga langsung memengaruhi laba rugi perusahaan.

Pada dasarnya, semakin tinggi angka OpEx sebuah perusahaan, maka semakin kecil keuntungan atau laba yang didapatkannya.

Contoh OpEx

Yang tergolong ke dalam OpEx adalah pengeluaran yang rutin, sehingga cenderung mudah diprediksi setiap bulannya. Contohnya adalah berikut ini:

  • Gaji dan tunjangan karyawan
  • Biaya sewa kantor, pabrik, atau gedung
  • Biaya listrik, air, dan telepon
  • Biaya pemasaran dan iklan
  • Biaya perlengkapan kantor
  • Biaya bahan baku

Tergantung masing-masing bisnis, OpEx per bulan yang dikeluarkan bisa berbeda-beda.

Nah, itulah penjelasan tentang OpEx alias Operational Expenses yang wajib dipahami oleh pebisnis.

Untuk bisa mengelola OpEx dengan baik, tentu kamu membutuhkan sistem invoicing yang rapi. Paper.id bisa jadi solusinya untukmu. Dengan template profesional yang sudah tersedia, kamu bisa buat invoice dalam 5 menit. Invoice digital tersebut juga langsung terhubung dengan 30+ opsi pembayaran digital, sehingga kamu maupun mitra bisnismu punya kebebasan memilih pembayaran yang paling kamu suka, termasuk dengan kartu kredit tanpa perlu pusing memikirkan mesin EDC-nya!

Yuk, pelajari selengkapnya tentang invoice Paper.id dan registrasikan bisnismu ke Paper.id dengan klik di sini!