Dalam berbisnis, wajib tahu bahwa ada laba kotor dan laba bersih. Memahami keduanya sangat penting agar kamu bisa tahu kondisi keuangan bisnismu dengan akurat.
Nah, berikut adalah pembahasan singkat tentang apa itu laba kotor. Yuk, simak!
Definisi Laba Kotor
Laba kotor adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari penjualan produk atau jasa setelah dikurangi biaya yang terkait langsung dengan produksi atau penyediaan produk atau jasa tersebut.
Dengan kata lain, ini adalah keuntungan sebelum dikurangi biaya-biaya operasional lainnya seperti biaya administrasi, pemasaran, dan lain-lain.
Laba kotor dihitung dengan rumus:
Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – Harga Pokok Penjualan (HPP)
Contoh Laba Kotor
Berikut adalah contoh perhitungan laba kotor:
Misalkan sebuah perusahaan memiliki:
- Pendapatan Penjualan: Rp 100.000.000
- Harga Pokok Penjualan (HPP): Rp 60.000.000
Maka, laba kotornya adalah:
Laba Kotor = Pendapatan Penjualan – Harga Pokok Penjualan Laba Kotor = Rp 100.000.000 – Rp 60.000.000 Laba Kotor = Rp 40.000.000
Dalam contoh ini, laba kotor perusahaan adalah Rp 40.000.000. Ini berarti perusahaan memperoleh keuntungan sebesar Rp 40.000.000 dari penjualan produk setelah dikurangi biaya produksi langsung (HPP).
Nah, itulah penjelasan ringkas tentang laba kotor. Untuk memahami lebih banyak istilah bisnis, simak terus Kamus Bisnis dan Blog dari Paper.id.
Jika ingin bisnismu semakin optimal dengan invoicing dan pembayaran digital, yuk, gunakan Paper.id! Nikmati buat invoice hanya dalam 5 menit dan rekonsiliasi otomatis dengan 30+ opsi pembayaran, termasuk kartu kredit dan cicilan.