KYC (Know Your Customer) merupakan istilah yang kemungkinan kamu temukan saat registrasi ke platform tertentu, khususnya yang berkaitan dengan keuangan.
Pasalnya, KYC adalah proses untuk memastikan bahwa seluruh pengguna yang terdaftar dalam aplikasi tersebut aman.
Definisi KYC
Sederhananya, KYC adalah proses verifikasi identitas pelanggan. Tujuan utama dari KYC adalah untuk mengenali dan memverifikasi identitas pelanggan dan memahami profilnya. Pada akhirnya, proses ini merupakan upaya untuk mencegah penyalahgunaan layanan keuangan agar tidak digunakan untuk kegiatan ilegal.
Proses KYC adalah sebagai berikut:
- Pengumpulan informasi pribadi (nama, alamat, tanggal lahir).
- Verifikasi dokumen identitas (KTP, paspor).
- Pemeriksaan latar belakang pelanggan.
- Pemantauan transaksi pelanggan.
Contoh KYC
Contoh KYC yang paling umum dan kemungkinan familier bagi kebanyakan orang adalah saat hendak membuka rekening di bank.
Kamu perlu melalui proses KYC seperti berikut ini:
KYC saat pembukaan rekening bank
- Verifikasi identitas:
- Nasabah harus menyerahkan dokumen identitas resmi seperti KTP atau paspor.
- Bank akan memverifikasi keaslian dokumen tersebut dan mencocokkan data dengan informasi yang diberikan oleh nasabah.
- Verifikasi alamat:
- Nasabah mungkin diminta untuk memberikan bukti alamat seperti tagihan utilitas atau surat keterangan domisili.
- Wawancara:
- Dalam beberapa kasus, bank mungkin melakukan wawancara langsung dengan nasabah untuk memahami profil dan tujuan pembukaan rekening.
Pada setiap prosesnya, pihak bank mendata dirimu dan makin mengetahuimu sebagai customer, sehingga bisa memberi pelayanan yang terbaik.
Di Paper.id pun, ada proses KYC yang harus kamu lakukan. Dengan melalui proses KYC yang simpel ini, kamu bisa membuka akses untuk seluruh fitur Paper.id secara lengkap, mulai dari pembuatan invoice digital, invoice reminder, kirim dan terima pembayaran dari mitra bisnis, dan masih banyak lagi.
Registrasi ke Paper.id sekarang!