Setiap pebisnis pasti sudah sering mendengar kata invoice, tapi pernahkah kamu mendengar invoice financing? Nah untuk tahu istilah tersebut, yuk cari tahu apa itu invoice financing? Dan bagaimana contohnya, simak penjelasannya dibawah ini!

Definisi Invoice Financing

Invoice financing adalah pinjaman modal kerja yang ditujukan kepada bisnis berskala kecil berkembang yang memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN, terbuka, multinasional, dan lembaga pemerintahan.

Contoh Invoice Financing

Misalkan, kamu punya invoice senilai Rp100 juta yang telah dikirimkan kepada pelanggan dengan jangka waktu pembayaran (TOP) selama 45 hari. Invoice ini dapat diajukan kepada lembaga pembiayaan, yang akan mempercepat pembayaran hingga maksimal 80% dari nilai Invoice, yaitu sebesar Rp80 juta.

Setelah 45 hari, ketika jatuh tempo pembayaran tiba, pelanggan akan membayar faktur kepada kamu, dan kamu harus mengembalikan Rp80 juta beserta bunga kepada lembaga pembiayaan.

Untuk proses pelunasan, saat pelanggan dari pihak peminjam melakukan pelunasan, maka pihak peminjam dapat melunasi invoice financing dengan bunga 1% – 2% per bulannya biasanya.

Nah, untuk kamu yang ingin tahu lebih dalam terkait istilah invoice financing, kamu bisa membaca di artikel kita seputar invoice financing disini.

Buat kamu seorang pebisnis dan ingin dipermudah dalam operasional bisnis terutama invoicing. Kamu bisa menggunakan Paper.id.

Dengan Paper.id, kamu bisa membuat dan mengirim invoice dengan mudah. Selain itu juga, kamu bisa menerima pembayaran dari invoice yang dibuat dengan beragam metode pembayaran, jadi buyermu bisa memilih pembayaran sesuai keinginan.

Menarik, bukan? Yuk, Pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini sekarang juga!

download paper