Harta tetap tidak hanya mencerminkan kapasitas operasional sebuah perusahaan, tetapi juga menunjukkan investasi jangka panjang yang diharapkan dapat mendukung generasi pendapatan di masa depan. Yuk simak secara ringkas informasi seputar harga tetap dibawah ini, mulai dari definisi hingga contohnya itu bagaimana.
Definisi Harta Tetap
Harta tetap merupakan aset berwujud yang dimiliki sebuah entitas untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi.
Aset ini mencakup berbagai bentuk properti, seperti tanah, bangunan, mesin, kendaraan, dan peralatan. Harta tetap karakteristiknya adalah memiliki umur ekonomis yang panjang dan tidak dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Dalam akuntansi, harta tetap dicatat pada nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan, kecuali untuk tanah yang umumnya tidak disusutkan karena umurnya yang tidak terbatas. Kalau kalian cari tahu, harta tetap itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, diantaranya harta tetap berwujud (tangible) dan tidak berwujud (intangible).
Karakteristik Aset Tetap
Karakteristik umum dari aset tetap meliputi sifat berwujud fisiknya dan pencatatannya dalam neraca keuangan sebagai properti dan peralatan. Properti ini sering kali digunakan dalam proses produksi dengan ciri khas sebagai berikut:
Dapat Disusutkan
Aset tetap merupakan kategori aset yang mengalami penyusutan seiring waktu. Ini mencerminkan pemakaian dan tingkat depresiasi yang terjadi akibat penggunaan aset tersebut. Apabila aset berupa tanah atau lahan, hal ini dibedakan treatment nya karena pada dasarnya kedua aset tersebut minim penyusutan yang bersifat tetap.
Contohnya adalah mesin produksi, sebagai inti dari operasional manufaktur, mesin produksi mengalami penyusutan karena pemakaian rutin, tetapi vital untuk menghasilkan produk.
Contoh lainnya ada kendaraan perusahaan, Kendaraan seperti truk pengiriman dan mobil karyawan disusutkan seiring waktu dan pemakaian, namun esensial untuk logistik dan mobilitas.
Memberikan Manfaat Finansial Jangka Panjang
Aset tetap juga merupakan bentuk aset yang dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan signifikan. Ini karena aset tersebut tidak dijual kepada konsumen, melainkan diinvestasikan dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial jangka panjang.
Contohnya adalah tanah, berbeda dengan aset lain, tanah tidak mengalami penyusutan dan seringkali meningkat nilainya, memberikan keuntungan finansial jangka panjang bagi perusahaan.
Contoh Harta Tetap
Untuk memberikan gambaran yang lebih konkret, berikut adalah beberapa contoh harta tetap.
Berikut contoh aset tetap berwujud:
- Properti, misal gedung dan tanah
- Bangunan, seperti gudang dan pertokoan
- Pabrik
- Alat produksi
- Mesin
- Kendaraan bermotor
- Komputer.
Sementara itu, contoh aset tetap tidak berwujud ialah:
- Hak paten
- Hak cipta
- Lisensi franchise.
Nah itulah beberapa informasi ringkas seputar harta tetap. Untuk kamu yang seorang business owner dan ingin mempermudah proses invoice dan payment, kamu bisa menggunakan Paper.id
Paper.id merupakan platform pembayaran invoicing dan payment, dengan Paper.id kamu bisa membuat dan mengirim invoice dengan sangat mudah, selain itu juga, invoice yang kamu buat sudah langsung secara otomatis sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital, jadi kamu tidak perlu lagi repot untuk menyediakan berbagai metode pembayaran untuk buyer.
Menarik bukan? Yuk, langsung aja coba dan daftar secara gratis dengan klik tombol dibawah ini.