Istilah diversifikasi mungkin lebih sering terdengar dalam konteks investasi. Namun, diversifikasi juga berlaku dalam bisnis, lho. Yuk, pahami apa itu diversifikasi dalam artikel berikut ini!
Definisi Diversifikasi
Diversifikasi adalah strategi yang digunakan untuk mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi atau usaha ke berbagai bidang yang berbeda.
Dalam konteks investasi, diversifikasi berarti menanamkan modal ke berbagai jenis aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, dan properti, daripada hanya menaruh semua uang dalam satu jenis aset. Tujuannya adalah untuk meminimalkan potensi kerugian jika salah satu aset mengalami penurunan nilai.
Dalam bisnis, diversifikasi berarti memperluas lini produk atau jasa, atau memasuki pasar baru, untuk mengurangi ketergantungan pada satu produk atau pasar dan membuat bisnis lebih tahan terhadap perubahan kondisi pasar. Singkatnya, diversifikasi adalah cara untuk “tidak menaruh semua telur dalam satu keranjang” agar risiko dapat dikurangi.
Contoh Diversifikasi
Dalam Investasi
- Portofolio investasi:
- Seorang investor membeli saham dari berbagai sektor (teknologi, energi, keuangan), obligasi pemerintah, dan reksa dana pasar uang. Ini mengurangi risiko jika salah satu sektor mengalami penurunan.
- Investor lain berinvestasi di saham domestik dan saham internasional, serta emas dan properti.
- Diversifikasi aset:
- Seseorang tidak hanya menyimpan uang di tabungan, tetapi juga membeli emas, properti, dan berinvestasi di pasar saham.
Dalam Bisnis
Misalnya, perusahaan yang awalnya hanya memproduksi keripik kentang mulai memproduksi keripik singkong, keripik pisang, dan minuman ringan.
Perusahaan restoran cepat saji yang menambahkan menu baru, seperti makanan sehat atau makanan vegetarian, untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Ada pula diversifikasi geografis, misalnya ketika sebuah perusahaan yang awalnya hanya beroperasi di dalam negeri kemudian membuka cabang atau memperluas pasar ke negara-negara lain.
Itulah penjelasan tentang diversifikasi, baik secara investasi maupun bisnis. Jika kamu mengelola sebuah usaha, yuk, optimalkan bisnismu dengan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran digital yang membuatmu bisa buat invoice dalam 5 menit saja! Invoice ini sudah terkoneksi dengan 30+ opsi pembayaran digital, termasuk kartu kredit dan cicilan. Rekonsiliasinya pun otomatis, sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengeceknya secara manual.
Yuk, daftarkan bisnismu secara gratis ke Paper.id!