Cash on hand istilah ini mungkin terdengar sederhana, tetapi memiliki peran yang sangat krusial dalam pengambilan keputusan sehari-hari bisnis serta dalam strategi jangka panjang. Cash on hand tidak hanya berfungsi sebagai dana darurat, tetapi juga sebagai alat untuk memanfaatkan peluang yang membutuhkan respon cepat.
Memahami apa itu Cash on hand, kegunaannya dalam bisnis, dan contoh penggunaannya, yuk, cari tahu informasinya dibawah ini.
Definisi Cash on Hand
Cash on hand merujuk pada jumlah uang tunai yang langsung tersedia untuk digunakan kapan saja oleh bisnis. Uang ini bisa berada dalam bentuk fisik, seperti uang kertas dan koin, atau dalam bentuk yang mudah diakses melalui rekening bank, seperti saldo tabungan atau rekening giro.
Berbeda dengan cash flow, yang mengacu pada arus masuk dan keluar uang dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan, cash on hand fokus pada apa yang benar-benar tersedia di tangan saat ini untuk penggunaan segera.
Kegunaan Cash on Hand
Dalam konteks bisnis, cash on hand memberikan keamanan yang memungkinkan perusahaan untuk menanggapi peluang atau krisis tanpa perlu bergantung pada pinjaman eksternal. Ini juga bisa untuk operasi sehari-hari, seperti membayar gaji, pembelian bahan baku, atau kebutuhan mendadak lainnya.
Contoh & Tips Penggunaan Cash on Hand
Contoh mudah dari cash on hand misalnya, sebuah startup mungkin menyimpan cash on hand yang cukup untuk membayar sewa kantor dan gaji karyawan selama beberapa bulan tanpa pendapatan tambahan. Hal ini memberikan ruang untuk bernapas saat mencoba untuk menstabilkan pendapatan atau cashflow bisnis.
Oleh karena itu dalam mengelola cash on hand dengan efektif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan bahwa uang cukup tersedia untuk operasi sehari-hari tanpa mempertahankan terlalu banyak uang tunai yang sebenarnya bisa diinvestasikan untuk pertumbuhan, berikut beberapa tipsnya.
- Lakukan pemantauan geguler, jadi kamu harus rutin untuk memeriksa dan memperbarui rencana keuangan untuk memastikan bahwa cash on hand selalu mencukupi kebutuhan.
- Tentukan batas minimum yang harus di pegang : Menentukan jumlah minimum cash on hand yang harus dipertahankan, yang sering berdasarkan pengeluaran beberapa bulan. Agar dijadikan pegangan nantinya.
- Lakukan investasi secara fleksibel: Menginvestasikan kelebihan uang tunai dalam aset likuid yang dapat dengan cepat dikonversi kembali menjadi uang tunai jika diperlukan.
Nah itulah beberapa informasi seputar cash on hand, semoga bermanfaat buat kamu yang baru mengetahui istilah ini.
Untuk kamu yang seorang business owner dan ingin mempermudah proses invoice dan payment, kamu bisa menggunakan Paper.id
Paper.id merupakan platform pembayaran invoicing dan payment, dengan Paper.id kamu bisa membuat dan mengirim invoice dengan sangat mudah, selain itu juga, invoice yang kamu buat sudah langsung secara otomatis sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital, jadi kamu tidak perlu lagi repot untuk menyediakan berbagai metode pembayaran untuk buyer.
Menarik bukan? Yuk, langsung saja coba dan download secara gratis dengan klik tombol dibawah ini.