Siapa bilang budgeting hanya berlaku untuk pengeluaran pribadi? Tentu dalam bisnis, budgeting juga ada dan tak kalah penting. Bahkan, budgeting bisa memengaruhi sukses atau tidaknya suatu usaha.

Yuk, simak definisi budgeting dan contohnya! 

Definisi Budgeting

Budgeting dalam bisnis adalah proses perencanaan keuangan yang melibatkan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan bisnis. 

Budgeting mencakup perkiraan pendapatan, pengeluaran, dan arus kas untuk periode waktu tertentu.

Tujuan Budgeting dalam Bisnis

Tujuan utama dari budgeting adalah untuk membantu bisnis:

  • Merencanakan dan mengendalikan keuangan: Budgeting membantu bisnis untuk merencanakan bagaimana mereka akan menghasilkan dan membelanjakan uang mereka. Ini juga membantu mereka untuk mengendalikan pengeluaran mereka dan memastikan bahwa mereka tidak menghabiskan lebih dari yang mereka hasilkan.
  • Membuat keputusan yang lebih baik: Budgeting memberikan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya.
  • Meningkatkan kinerja keuangan: Budgeting dapat membantu bisnis untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka dengan membantu mereka untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi pengeluaran.
  • Mencapai tujuan bisnis: Budgeting membantu bisnis untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukannya.

Contoh Budgeting dalam Bisnis

Berikut adalah contoh sederhana dari budgeting dalam bisnis:

Sebuah perusahaan manufaktur ingin membuat anggaran untuk tahun depan. Mereka memperkirakan bahwa mereka akan menjual 10.000 unit produk mereka dengan harga Rp100.000 per unit. Mereka juga memperkirakan bahwa biaya produksi mereka adalah Rp50.000 per unit.

Berdasarkan informasi ini, perusahaan dapat membuat anggaran berikut:

Pendapatan:

  • Penjualan: 10.000 unit x Rp100.000 = Rp1.000.000.000

Pengeluaran:

  • Biaya produksi: 10.000 unit x Rp50.000 = Rp500.000.000
  • Biaya pemasaran: Rp100.000.000
  • Biaya operasional: Rp150.000.000
  • Total pengeluaran: Rp750.000.000

Laba:

  • Pendapatan – pengeluaran: Rp1.000.000.000 – Rp750.000.000 = Rp250.000.000

Anggaran ini menunjukkan bahwa perusahaan memperkirakan akan menghasilkan laba sebesar Rp250.000.000 tahun depan.

Nah, itulah definisi budgeting dan contoh mudahnya dalam konteks bisnis. Sudah lebih paham, bukan?

Jangan lupa, anggaran terkait invoice terkadang jadi masalah besar untuk bisnis, lho, makanya tidak boleh diremehkan.

Untuk membuatnya lebih optimal, kamu bisa menggunakan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran dengan 30+ opsi metode, termasuk kartu kredit!

Yuk, rasakan manfaatnya dengan registrasi ke Paper.id sekarang.