Istilah blue chip biasanya erat kaitannya dengan saham. Padahal, definisinya justru sangat lekat dengan bisnis, lho. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Definisi Blue Chip
Blue chip adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perusahaan besar, mapan, dan stabil secara finansial dengan reputasi yang baik dalam industri mereka.
Perusahaan blue chip biasanya memiliki kinerja yang konsisten, pendapatan yang tinggi, dan sering kali membayar dividen kepada pemegang saham. Istilah ini berasal dari dunia perjudian kasino, di mana chip biru memiliki nilai tertinggi.
Dalam konteks bisnis, perusahaan blue chip sering kali menjadi tolok ukur keberhasilan di industri mereka karena memiliki daya tahan tinggi terhadap krisis ekonomi dan mampu mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.
Keberadaan perusahaan blue chip dalam suatu industri menunjukkan stabilitas dan kepercayaan investor, yang berdampak pada strategi bisnis lainnya. Perusahaan kecil atau startup sering kali menjadikan blue chip sebagai inspirasi dalam membangun brand yang kuat, meningkatkan skala bisnis, serta menciptakan loyalitas pelanggan.
Selain itu, kemitraan dengan perusahaan blue chip dapat meningkatkan kredibilitas dan peluang pertumbuhan bagi bisnis yang lebih kecil.
Contoh Perusahaan Blue Chip
Contoh perusahaan blue chip global termasuk Apple, Microsoft, Coca-Cola, dan IBM, sedangkan di Indonesia, contoh perusahaan blue chip di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah Bank Central Asia (BCA), Telkom Indonesia, dan Unilever Indonesia.
Biasanya, perusahaan blue chip memiliki pendapatan dan laba bersih yang konsisten, dengan Net Profit Margin (NPM) di atas 10% dan Return on Equity (ROE) lebih dari 15% sebagai indikator kesehatan keuangan. Selain itu, mereka sering membayar dividen secara teratur, dengan dividend yield sekitar 2-5%, menunjukkan kestabilan arus kas. Saham perusahaan blue chip juga memiliki likuiditas tinggi dan sering masuk dalam indeks utama seperti S&P 500 atau LQ45.
Selain memiliki pangsa pasar yang kuat, perusahaan blue chip cenderung lebih tahan terhadap krisis ekonomi, membuatnya menjadi pilihan investasi yang aman bagi investor.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu blue chip. Semoga bisnismu suatu saat juga bisa menjadi perusahaan blue chip, ya! Untuk menuju ke sana, kamu perlu memastikan dasar-dasarnya kuat dan terorganisasi terlebih dahulu, mulai dari soal pengelolaan invoice dan pembayaran bisnis.
Kamu bisa menggunakan Paper.id untuk membuat invoice digital dalam 5 menit secara gratis dan mengirimnya lewat SMS, WA, ataupun email. Lalu, ada 30+ opsi pembayaran praktis termasuk kartu kredit tanpa perlu mesin EDC juga!
Yuk, registrasikan bisnismu ke Paper.id gratis.