Untuk memastikan keuangan bisnis tetap sehat, proses audit itu diperlukan. Ini biasanya dilakukan oleh pihak internal atau eksternal. Bagaimana prosesnya terjadi dan apa saja contohnya?
Definisi Audit
Audit adalah kegiatan peninjauan kembali data-data konkrit dalam suatu laporan agar akurat. Data yang tertulis dalam laporan diperiksa secara detail apakah ada yang melenceng atau sudah sesuai dengan kenyataan yang ada. Selain itu, data-data tadi dievaluasi kembali alasan terjadinya.
Biasanya audit dilakukan untuk memeriksa laporan keuangan. Baik dalam suatu perusahaan maupun perorangan. Hasil dari audit tadi akan memengaruhi perusahaan dalam mengambil keputusan ke depannya.
Contoh Audit
1. Audit Keuangan
Audit keuangan adalah jenis audit yang paling umum dilakukan. Audit keuangan bertujuan untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa laporan tersebut menyajikan secara wajar posisi keuangan, kinerja, dan arus kas perusahaan.
2. Audit Kepatuhan
Audit kepatuhan adalah jenis audit yang bertujuan untuk memeriksa apakah perusahaan telah mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku.
3. Audit Operasional
Audit operasional adalah jenis audit yang bertujuan untuk memeriksa efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Untuk mempermudah audit perusahaan, dibutuhkan pencatatan bisnis yang rapi. Kamu dapat melakukannya dengan Paper.id, di mana pencatatan akuntansi bisnis sudah terkoneksi otomatis dengan invoicing dan pembayaran digital. Sehingga, seluruh kegiatan transaksi bisnismu tidak ada yang hilang atau terlupakan. Yuk, klik gambar di bawah untuk download aplikasinya.