Amortisasi tidak hanya menentukan nilai dari aset intangible atau pengurangan nilai utang sepanjang waktu, tetapi juga dalam perencanaan pajak dan pelaporan keuangan. Tapi apa itu Amortisasi? Dan bagaimana contohnya? Berikut penjelasannya dibawah ini

Definisi Amortisasi

Amortisasi adalah proses penyebaran biaya aset intangible (tidak berwujud) sepanjang masa manfaatnya atau periode waktu tertentu. Konsep ini serupa dengan depresiasi, yang diterapkan pada aset berwujud.

Tujuan utama dari amortisasi adalah untuk mencerminkan konsumsi, utang, atau penurunan nilai aset intangible seiring berjalannya waktu. Selain itu, dalam konteks pinjaman, amortisasi mengacu pada pembayaran pinjaman secara bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan melalui pembayaran berkala yang mencakup pokok dan bunga.

Contoh Amortisasi

Untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret, berikut adalah beberapa contoh aplikasi amortisasi:

  • Amortisasi Aset Intangible: Sebagai contoh, sebuah perusahaan membeli lisensi perangkat lunak dengan biaya Rp10 juta yang memiliki masa manfaat 5 tahun. Perusahaan tersebut akan mengamortisasi biaya tersebut sebesar Rp2 juta per tahun selama 5 tahun, ini merefleksikan penggunaan lisensi tersebut dalam operasi perusahaannya.
  • Amortisasi Pinjaman: Misalkan seseorang mengambil pinjaman hipotek Rp200 juta dengan bunga 5% per tahun dan tenor 30 tahun. Amortisasi pinjaman ini akan mengatur pembayaran bulanan sehingga mencakup komponen bunga dan pokok, di mana komponen pokok akan meningkat secara bertahap sementara komponen bunga berkurang sepanjang periode pinjaman, hingga seluruh pinjaman lunas.

Amortisasi memainkan peran krusial dalam akuntansi dan keuangan karena membantu entitas dan individu dalam mengakui dan mengelola penurunan nilai aset intangible dan pembayaran utang sepanjang waktu.

Melalui penerapan amortisasi, perusahaan dapat mencapai representasi yang lebih akurat tentang keadaan keuangannya, sementara individu dapat merencanakan pembayaran utang mereka dengan lebih efektif.

Nah, buat kamu seorang business owner dan ingin dipermudah dalam urusan invoice, kamu bisa menggunakan Paper.id, dengan Paper.id kamu bisa membuat invoice dan mengirimnya dengan mudah.

Invoice yang sudah dibuat akan terekonsilasi dengan sistem pembayaran digital secara otomatis, keren bukan? Yuk, download dan pakai Paper.id sekarang juga dengan klik banner dibawah ini.

Banner Android Landscape