Kamu pasti sering mendengar istilah account receivable atau AR. AR menjadi kunci untuk bisnismu untuk memiliki arus kas yang sehat. Hal ini dikarenakan AR sendiri itu memiliki tugas untuk memastikan bahwa faktur yang dikirim ke klien tepat waktu.
Lalu apa itu account receivable? dan bagaimana contohnya? Berikut penjelasan secara ringkas terkait account receivable.
Pengertian Account Receivable
Accounts receivable atau AR (Piutang Usaha) merupakan uang yang menjadi hak perusahaan untuk barang atau jasa yang sudah dikerahkan atau digunakan tetapi belum dibayar oleh pelanggan. Piutang usaha ini dicatat di neraca sebagai aset lancar. Setiap jumlah yang terutang oleh pelanggan untuk pembelian yang dilakukan secara kredit adalah AR.
Contoh Account Receivable
Contoh account receivable termasuk perusahaan tepung yang menagih kliennya setelah klien menerima tepung. Perusahaan tepung mencatat piutang usaha untuk tagihan yang belum dibayar sambil menunggu pelanggannya membayar tagihan.
Sebagian besar perusahaan beroperasi dengan mengizinkan sebagian dari penjualan mereka secara kredit. Terkadang, perusahaan menawarkan kredit ini kepada pelanggan tetap atau pelanggan khusus yang menerima invoice secara berkala.
Praktik ini memungkinkan pelanggan untuk menghindari kerumitan dalam melakukan pembayaran secara fisik saat setiap transaksi terjadi. Dalam kasus lain, bisnis secara rutin menawarkan kepada semua klien mereka kemampuan untuk membayar setelah menerima layanan.
Berikut ini contoh simple dari accounts receivable, misalnya seperti kasus diatas, perusahaan tepung menagih kliennya toko A yang tertarik membeli tepung ke perusahaan tepung dengan jumlah transaksi sebesar Rp 37.000.000 dengan cara kredit.
Karena sifatnya kredit maka pencatatan yang dilakukan adalah seperti berikut ini:
# | Debit | Kredit |
Account receivable | Rp 37.000.000 | |
Penjualan | Rp 37.000.000 |
Untuk memahami selengkapnya tentang accounts receivable, baca artikel Paper.id berikut ini.
Pastikan agar invoice-mu dibayar tepat waktu, agar cash flow tetap berjalan lancar. Untuk mempermudahnya, gunakan Paper.id, platform invoicing & pembayaran bisnis. Buat & kirim invoice secara digital, serta buat pengingat otomatis, jadi kamu tidak perlu kesulitan dalam mengingatkan buyer-mu. Download gratis sekarang dengan klik tombol di bawah!