Agar bisa beradaptasi, brand bisnismu perlu terus memperbarui dirinnya. Inilah yang disebut rebranding. Yuk, pahami lebih jauh tentang apa itu rebranding dalam artikel berikut ini!
Definisi Rebranding
Rebranding dalam bisnis adalah proses mengubah citra atau identitas sebuah merek agar terlihat lebih segar, relevan, dan sesuai dengan perkembangan pasar atau tujuan perusahaan. Perubahan ini bisa mencakup nama merek, logo, warna, desain kemasan, hingga cara perusahaan berkomunikasi dengan pelanggan.
Tujuan utama dari rebranding biasanya untuk menarik target pasar baru, memperbaiki reputasi, membedakan diri dari pesaing, atau menyesuaikan dengan visi dan misi yang baru.
Contohnya, sebuah restoran tradisional yang ingin menarik pelanggan muda mungkin akan mengganti logo, membuat desain interior lebih modern, dan mengubah cara promosi di media sosial. Dengan rebranding, bisnis bisa tampil lebih relevan dan menarik di mata pelanggan, sehingga membuka peluang pertumbuhan yang lebih besar.
Contoh Rebranding
Contoh rebranding bisa dilihat dari beberapa perusahaan terkenal yang mengubah tampilan dan pendekatan mereka agar lebih sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.
Misalnya, Gojek awalnya dikenal sebagai layanan ojek online.
Namun, seiring waktu, mereka memperluas layanan ke pembayaran digital, pengiriman makanan, dan lainnya. Untuk mencerminkan perubahan ini, Gojek melakukan rebranding dengan mengganti logo dan memperkuat pesan bahwa mereka adalah “super app” yang menawarkan banyak solusi dalam satu aplikasi.
Contoh lain adalah Dairy Queen (DQ). Dulu, mereka dikenal sebagai toko es krim klasik.
Namun, untuk menarik generasi muda, DQ melakukan rebranding dengan tampilan toko yang lebih modern, desain kemasan baru, dan promosi yang lebih aktif di media sosial.
Hasilnya, citra mereka menjadi lebih segar dan tetap relevan di pasar yang semakin kompetitif.
Rebranding tidak selalu berarti mengubah segalanya. Yang penting adalah memperbarui tampilan atau pesan merek agar tetap cocok dengan kebutuhan dan harapan pelanggan saat ini.
Untuk menjaga agar bisnis makin lancar, kamu perlu punya sistem invoicing dan pembayaran bisnis yang mumpuni. Sebagai referensi, kamu bisa menggunakan Paper.id.
Dengan invoicing online-nya yang memudahkanmu untuk buat invoice profesional dalam 5 menit, bisnis jadi makin gampang! Selain itu, ada 30+ opsi pembayaran yang fleksibel, termasuk kartu kredit dan cicilan.
Yuk, registrasikan bisnismu sekarang. Gratis!