Dalam hiruk-pikuk dunia bisnis yang terus berkembang pesat, pemahaman yang kokoh mengenai dasar-dasar akuntansi menjadi kunci utama bagi kesuksesan dan keberlanjutan suatu bisnis. Salah satu pondasi terpenting adalah memahami dengan betul Accounting Equation.
Accounting Equation merupakan sebuah konsep dasar yang mencerminkan keseimbangan finansial suatu entitas bisnis. Sebagai business owner, investor, atau bahkan sebagai individu yang tertarik pada dunia keuangan, memahami istilah ini merupakan hal yang penting, berikut ini penjelasan secara ringkas tentang accounting equation.
Pengertian Accounting Equation
Accounting equation, atau persamaan akuntansi, adalah persamaan dasar dalam akuntansi yang menunjukkan hubungan antara aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik suatu perusahaan. Persamaan ini dapat dinyatakan sebagai berikut:
Rumus Accounting Equation
Persamaan akuntansi untuk kepemilikan perseorangan adalah:
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemilik |
Persamaan akuntansi untuk perusahaan adalah:
Aset = Liabilitas + Ekuitas Pemegang Saham |
Aset adalah sumber daya perusahaan-benda-benda yang dimiliki perusahaan. Contoh aset termasuk kas, piutang, persediaan, asuransi dibayar di muka, investasi, tanah, bangunan, peralatan, dan goodwill.
Dari persamaan akuntansi, kita melihat bahwa jumlah aset harus sama dengan jumlah gabungan kewajiban ditambah ekuitas pemilik (atau pemegang saham).
Contoh Accounting Equation
Perusahaan PT Mebel Jaya Abadi :
- Pada awal tahun memiliki aset, kewajiban, dan ekuitas sebagai berikut:
- Aset: Rp 100.000.000 (termasuk kas, piutang, dan inventaris)
- Kewajiban: Rp 40.000.000 (utang dan kewajiban lainnya)
- Ekuitas: Rp 60.000.000 (modal pemilik)
- Selama Tahun Berjalan:
- Perusahaan membeli inventaris baru seharga Rp 20.000.000 (mengurangi kas sebanyak itu).
- Menerima pembayaran piutang sebesar Rp 10.000.000 (menambah kas).
- Menghasilkan laba bersih sebesar Rp 30.000.000.
- Pada Akhir Tahun:
- Aset: Rp 110.000.000 (Rp 100.000.000 + Rp 20.000.000 – Rp 10.000.000)
- Kewajiban: Rp 40.000.000 (tidak berubah dari awal tahun)
- Ekuitas: Rp 80.000.000 (Rp 60.000.000 + Rp 30.000.000)
Dalam kasus ini, accounting equation tetap seimbang setiap saat, yang dapat dinyatakan dengan rumus 110.000.000=40.000.000+80.000.000110.000.000=40.000.000+80.000.000. Hal ini menunjukkan bahwa aset perusahaan (nilai ekonomi) pada akhir tahun sama dengan total kewajiban dan ekuitas (sumber pembiayaan) perusahaan pada akhir tahun.
Nah untuk mempermudah kamu dalam urusan bisnis, terutama pembuatan & pengiriman invoice. Kamu bisa menggunakan Paper.id, dengan Paper.id kamu bisa membuat serta mengirim invoice dengan mudah, selain itu juga invoice yang kamu buat pun sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital. Download gratis sekarang dengan klik tombol di bawah!