Dalam bisnis, sekadar berjualan saja tidak cukup. Sebagai business owner yang andal, kamu perlu juga terus menyusun strategi branding untuk membuat bisnismu bisa lebih bersaing dan bahkan bertahan untuk waktu yang lama.
Apa itu branding? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Definisi Branding
Branding adalah proses pembentukan persepsi dan citra positif yang kuat tentang sebuah produk, jasa, atau perusahaan di benak konsumen.
Proses ini melibatkan identifikasi dan penegasan nilai-nilai merek, pesan yang ingin disampaikan, serta bagaimana merek tersebut ingin dirasakan oleh konsumen. Elemen-elemen penting dalam branding meliputi nama merek, logo, slogan, warna, tipografi, suara merek, dan yang terpenting, pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Branding bertujuan untuk membangun brand awareness, menciptakan preferensi dan loyalitas pelanggan terhadap bisnsimu, meningkatkan nilai merek, serta membuatmu unggul dibanding pesaing di pasar.
Singkatnya, branding bukan hanya tentang menciptakan identitas visual, tetapi juga tentang membangun makna dan nilai yang melekat pada brand. Proses ini membutuhkan strategi yang matang, konsistensi dalam implementasi, dan pemahaman mendalam tentang target pasar.
Dengan branding yang tepat, perusahaan dapat membangun merek yang tidak hanya dikenal, tetapi juga dicintai dan dipercaya oleh konsumen, sehingga menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Contoh Branding
Beberapa contoh brand dengan branding yang kuat berikut ini pasti sudah kamu kenal dengan baik.
1. Indomie
Indomie berhasil membangun branding yang kuat melalui konsistensi rasa dan ketersediaan yang luas. Slogannya yang mudah diingat, “Indomie Seleraku,” juga berkontribusi pada familiaritas merek di benak konsumen.
2. Teh Botol Sosro
Teh Botol Sosro berhasil membangun citra sebagai minuman teh tradisional Indonesia yang berkualitas. Kemasan botol belingnya yang ikonik juga menjadi bagian dari identitas merek.
Kita juga pasti selalu terngiang dengan slogan iklannya, yaitu “Apa pun makannya, minumnya Teh Botol Sosro.” Slogan kuat ini menunjukkan penguatan merek yang solid dari Teh Botol Sosro.
3. Wardah
Wardah berhasil mengidentifikasi dan menargetkan pasar wanita Muslim di Indonesia dengan produk kosmetik dan perawatan kulit yang halal. Ini merupakan upaya branding yang kuat dan tertanam pada benak masyarakat Indonesia. Sehingga, akhirnya mendapatkan kepercayaan dari konsumen Muslim sebagai pilihan kosmetik yang halal dan sesuai tren.
Itulah beberapa contoh branding agar kamu paham definisinya.
Sambil membangun branding yang kuat untuk bisnismu sendiri, tentu membangun sistem operasional yang efektif dan efisien tentu juga tak kalah penting.
Nah, kamu bisa melakukannya dengan Paper.id.
Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran digital. Paper.id mempermudah proses rekonsiliasi transaksi bisnismu, sehingga kamu bisa langsung tahu status invoice-mu tanpa harus mengecek secara manual.
Ada 30+ opsi pembayaran yang beragam, termasuk juga kartu kredit!
Yuk, pelajari selengkapnya tentang Paper.id dengan klik banner berikut ini.
Lalu, pastikan kamu registrasikan bisnismu untuk bisa menikmati fitur lengkapnya, ya!