Bank merupakan salah satu institusi yang memegang peranan penting aktivitas ekonomi masyarakat di dunia. Di Indonesia sendiri, ada banyak bank yang ada baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Apa saja itu?

Definisi Bank

Bank adalah lembaga keuangan resmi yang memiliki lisensi dari otoritas terkait untuk menghimpun dana dari masyarakat. Dana yang telah dihimpun dari masyarakat akan disalurkan kembali dalam bentuk produk keuangan seperti kredit atau pinjaman kepada masyarakat kembali sehingga dana yang ada bisa lebih produktif dan bisa menggerakkan ekonomi.

Selain menghimpun dan menyalurkan dana kembali, saat ini bank juga menyediakan produk keuangan lainnya seperti manajemen investasi, penukaran mata uang asing, hingga berbagai jasa pembayaran.

Asal Kata Bank

Istilah kata Bank sendiri berasal dari bahasa Italia yaitu “BANCO” yang memiliki arti bangku. Pada zaman dahulu, bankir melayani nasabah di sebuah meja operasional khusus. Dari sini istilah bangku ini kemudian populer menjadi dengan nama BANK.

Dalam sebuah negara, bank-bank umum biasanya diatur oleh sebuah bank sentral. Bank sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI). Di Indonesia sendiri, aturan yang mengatur tentang perbankan adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

Jenis-Jenis & Contoh Bank

Di Indonesia, terdapat 4 jenis bank seperti:

  • Bank Umum
    Pertama, Bank Umum adalah jenis bank yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat umum dan korporasi. Contoh bank umum terkemuka di Indonesia meliputi Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
  • Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
    Bank yang berfokus pada pelayanan keuangan untuk masyarakat pedesaan dan usaha mikro. Beberapa contoh BPR yang terkenal di Indonesia antara lain adalah BPR Lestari dan BPR BKK Purwodadi.
  • Bank Syariah
    Bank Syariah ternama yang memberikan pilihan alternatif bagi nasabah yang ingin bertransaksi dengan prinsip syariah. Bank Syariah juga memiliki peran penting dalam sistem perbankan Indonesia, menyediakan layanan berbasis prinsip-prinsip Syariah Islam. Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BRI Syariah.
  • Bank Pembangunan Daerah (BPD)
    Bank ini fokus pada pembangunan daerah di wilayah tertentu. Contoh BPD melibatkan Bank DKI dan Bank Jateng. Dengan keberagaman jenis bank ini, sistem perbankan Indonesia dapat mengakomodasi kebutuhan keuangan yang beragam di berbagai lapisan masyarakat dan sektor usaha.

Tentunya, bank tidak hanya soal menabung saja, tapi juga banyak fungsinya. Termasuk menyediakan pendanaan bisnis yang bisa dirasakan. Dengan begitu, business owner bisa mendapatkan tambahan tempo serta limit dana yang besar.

Tapi, kamu juga bisa memanfaatkan kartu kredit untuk membayar supplier. Kamu bisa mendapatkan tambahan tempo 30 – 45 hari, apalagi jika bayar supplier dengan kartu kredit. Invoice jadi terbayar meski supplier tidak menyediakannya! Gunakan Paper.id sekarang & download gratis!