Mengelola inventaris bisnis tentu bukan hal yang mudah. Namun, ada suatu solusi yang disebut dengan Vendor Managed Inventory. Belum pernah mendengarnya sebelumnya? Yuk, simak definisinya di sini!
Definisi Vendor Managed Inventory
Vendor Managed Inventory (VMI) adalah strategi supply chain management bagi sebuah bisnis yang menggunakan vendor untuk mengelola inventory (persediaan) bisnis.
Jadi, bisnis mengatur tingkat stok, melakukan forecasting, dan mengisi kembali barang sesuai kebutuhan.
Bagi beberapa bisnis, strategi ini menguntungkan karena lebih simpel. Pasalnya, segala hal yang berkaitan dengan inventory bisnis dibantu kelola oleh vendor.
Bagi bisnis, strategi ini bisa mengurangi biaya inventory management, memastikan ketersediaan produk dan mengurangi risiko kekurangan stok. Dari sisi vendor juga diuntungkan, karena memiliki pelanggan tetap yang terus-terusan membeli produk darinya.
Contoh Vendor Managed Inventory
Berikut adalah beberapa contoh kasus VMI di berbagai industri:
1. Industri otomotif
- Pemasok suku cadang ke pabrikan mobil: Sebuah perusahaan yang memproduksi baut, mur, atau komponen kecil lainnya dapat menggunakan VMI dengan pabrikan mobil. Pemasok memantau tingkat persediaan suku cadang di pabrik mobil dan secara otomatis mengirimkan lebih banyak ketika dibutuhkan. Ini memastikan lini produksi mobil tidak pernah berhenti karena kekurangan komponen kecil.
- Dealer mobil dengan pemasok ban Dealer mobil dapat bekerja sama dengan pemasok ban dalam pengaturan VMI. Pemasok memantau penjualan ban di dealer dan memastikan stok ban yang tepat selalu tersedia untuk penggantian atau penjualan ke pelanggan.
2. Industri manufaktur
- Pemasok bahan baku: Sebuah pabrik yang memproduksi makanan ringan dapat bekerja sama dengan pemasok bahan baku seperti tepung, gula, atau perasa dalam pengaturan VMI. Pemasok memantau penggunaan bahan baku di pabrik dan secara otomatis mengirimkan lebih banyak ketika persediaan menipis.
- Pemasok kemasan: Pabrik yang memproduksi minuman dapat bekerja sama dengan pemasok botol atau kaleng dalam pengaturan VMI. Pemasok memastikan stok kemasan selalu tersedia untuk proses pengemasan produk.
3. Industri ritel
- Toko obat-obatan: Toko obat dapat bekerja sama dengan distributor obat dalam pengaturan VMI. Distributor memantau penjualan obat-obatan di toko dan memastikan stok obat yang dibutuhkan selalu tersedia, termasuk obat-obatan yang fast moving dan slow moving.
- Supermarket dengan pemasok produk segar: Supermarket dapat bekerja sama dengan petani atau pemasok produk segar seperti sayuran dan buah-buahan dalam pengaturan VMI. Pemasok memastikan produk segar selalu tersedia dengan kualitas yang baik dan meminimalkan risiko produk busuk karena kelebihan stok.
Itulah dia definisi dan contoh vendor management inventory. Untuk mengelola invoice dan pembayaran yang begitu penting dalam kelancaran bisnis, kamu bisa menggunakan Paper.id. Dengan Paper.id, bisnis dapat dengan mudah membuat invoice digital ddan melakukan pembayaran dengan 30+ opsi, termasuk dengan kartu kredit tanpa perlu mesin EDC!
Yuk, download aplikasinya dengan klik banner di bawah ini.
Tak lupa, pastikan juga kamu registrasi alias daftar ke Paper.id untuk nikmati seluruh fitur lengkapnya. Yuk, klik tombol di bawah ini!