Istilah logistik sudah dikenal semenjak kita ikut dalam kepanitiaan organisasi sekolah sampai dunia bisnis. Seperti halnya dalam kepanitiaan, logistik dalam bisnis juga berkaitan dengan manajemen barang.
Lantas apa sebenarnya definisi dan kegiatan logistik? Berikut pembahasannya!
Definisi Logistik
Logistik adalah bagian dari ilmu manajemen yang berkaitan dengan proses penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan dan penghapusan terhadap berbagai barang atau alat-alat tertentu.
Logistik bertujuan untuk memastikan ketersediaan produk atau barang di tempat tepat yang tepat dengan tepat waktu. Selain itu, logistik juga dimaksudkan untuk memaksimalkan produk dengan biaya minimal untuk mendapatkan laba maksimal.
Kegiatan Logistik
1. Perencanaan
Perencanaan dalam logistik dilakukan untuk merencanakan serta menentukan barang yang akan dijual sesuai dengan kebutuhan pasar.
2. Organisasi barang
Pengorganisasian dalam logistik adalah pembagian tanggung jawab dalam penyimpanan, pengaturan, serta pengiriman barang kepada pihak tertentu.
3. Pengawasan
Pengawasan dalam logistik merupakan tindakan pengecekan barang yang dilakukan untuk memastikan keadaan barang tersebut.
4. Pengadaan
Pengadaan logistik dilakukan ketika stok barang kurang dari kebutuhan untuk menjaga ketersediaan barang. Pengadaan ini harus diawasi secara ketat.
5. Pencatatan
Pencatatan logistik merupakan proses pengumpulan seluruh data logistik mulai dari ketersediaan barang hingga barang yang dikirimkan ke konsumen.
6. Penyimpanan
Penyimpanan logistik merupakan seluruh kegiatan kepengurusan gudang mulai dari penerimaan, pencatatan, pemasukan, penyimpanan, pengaturan, pembukuan, pemeliharaan hingga pendistribusian. Seluruh kegiatan ini harus rencanakan dan dieksekusi dengan baik.
7. Pemeliharaan
Pemeliharaan merupakan kegiatan yang bersifat jangka panjang yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi barang agar tetap siap pakai.
Pentingnya Logistik untuk Bisnis
Logistik merupakan tulang punggung operasional bagi banyak bisnis. Tanpa sistem logistik yang efisien, perusahaan akan kesulitan mengelola aliran barang dan jasa dari pemasok hingga ke pelanggan.
Efektivitas logistik mempengaruhi kepuasan pelanggan, efisiensi biaya, dan kemampuan perusahaan untuk merespons permintaan pasar dengan cepat. Dengan logistik yang baik, perusahaan dapat memastikan produk mereka tersedia tepat waktu dan dalam kondisi baik, yang pada akhirnya meningkatkan reputasi dan daya saing di pasar.
Contoh bisnis yang sangat membutuhkan logistik yang bagus adalah industri e-commerce dan manufaktur. Dalam e-commerce, kecepatan dan ketepatan pengiriman adalah kunci untuk mempertahankan kepuasan pelanggan. Sementara itu, di industri manufaktur, aliran bahan baku yang tepat waktu sangat penting untuk menjaga kelancaran produksi dan menghindari downtime yang dapat mengakibatkan kerugian besar.
Demikian pembahasan singkat mengenai logistik. Intinya, logistik merupakan ilmu manajemen yang bertujuan untuk menjaga barang-barang kantor agar dapat digunakan sesuai fungsinya secara maksimal.
Dengan menjalankan seluruh kegiatan logistik dengan benar, perusahaan dapat menggunakan barang-barang dengan maksimal, sehingga memperoleh keuntungan sekaligus meminimumkan biaya.
Kamu semakin penasaran dengan logistik dan strateginya? Baca artikel ini!
Jangan lupa, jalankan bisnismu dengan bantuan Paper.id untuk mengelola dokumen seperti invoice, dan tentunya juga pembayaran digital. Jadi, semua transaksimu tercatat dengan rapi dan langsung bisa terekonsiliasi secara otomatis!
Yuk, download aplikasinya untuk iOS dan Android dengan klik banner di bawah ini!