Hidden cost sering kali tidak disadari saat transaksi atau proses bisnis sudah berjalan. Biaya ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan jenis. Berikut adalah penjelasan mengenai hidden cost yang umumnya ditemukan dalam dunia bisnis.
Definisi Hidden Cost
Hidden cost atau biaya tersembunyi adalah biaya yang tidak langsung terlihat atau diketahui oleh buyer saat melakukan transaksi atau pembelian. Biaya ini biasanya tidak disebutkan secara jelas di awal, seperti biaya administrasi atau biaya tambahan yang muncul setelah transaksi selesai.
Meskipun tidak selalu tertulis atau dijelaskan, hidden cost tetap menambah total pengeluaran. Contohnya, saat membeli barang secara kredit, mungkin ada biaya bunga atau denda keterlambatan yang tidak dijelaskan secara gamblang pada awal transaksi.
Jenis-Jenis Hidden Cost
1. Biaya asuransi
Biaya asuransi adalah biaya tambahan yang umumnya tersembunyi dan sering ditawarkan atau secara otomatis dimasukkan dalam pembelian produk atau layanan untuk memberikan perlindungan asuransi. Contoh yang umum dari hidden cost biaya asuransi adalah:
- Tiket pesawat: Asuransi perjalanan dengan biaya tambahan, yang mencakup perlindungan untuk pembatalan, penundaan penerbangan, atau kehilangan bagasi dari pihak maskapai.
- Sewa kendaraan: Asuransi kecelakaan atau perlindungan kerusakan kendaraan dengan biaya tambahan dari perusahaan penyewaan kendaraan.
- Pembelian barang elektronik: Asuransi atau garansi tambahan untuk perlindungan terhadap kerusakan produk dari perusahaan barang elektronik.
2. Biaya Sumber Daya Manusia (SDM)
Buaya SDM adalah biaya pengeluaran yang terkait dengan perekrutan dan pelatihan karyawan. Biaya tersebut dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
- Gaji: Kompensasi atau upah yang diberikan kepada karyawan.
- Tunjangan: Fasilitas tambahan untuk karyawan, seperti asuransi kesehatan, rencana pensiun, dan fasilitas lain yang mungkin mereka terima sebagai bagian dari kompensasi.
- Pengembangan profesional: Biaya untuk pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
3. Biaya layanan tambahan
Biaya layanan tambahan mengacu pada biaya yang dikenakan untuk fitur atau layanan ekstra di luar biaya utama yang ditawarkan. Biaya ini biasanya dikenakan oleh penyedia layanan untuk menutupi pengeluaran tambahan.
Contohnya, dalam platform e-commerce, biaya layanan tambahan bisa mencakup biaya untuk pengiriman ekspres, asuransi pengiriman, atau fitur premium lainnya seperti penanganan prioritas. Biaya ini umumnya ditagihkan di luar dari biaya dasar pembelian produk.
4. Biaya operasional
Hidden cost dalam biaya operasional adalah biaya yang tidak terlihat atau tidak secara langsung tercantum dalam perhitungan awal, namun tetap menambah total pengeluaran. Biaya ini sering kali tidak diperhitungkan secara detail karena sifatnya yang tak jelas. Contoh hidden cost dalam biaya operasional:
- Biaya perawatan dan perbaikan: Mesin atau alat yang memerlukan perawatan secara berkala atau perbaikan tak terduga.
- Penyusutan aset: Penurunan nilai aset seiring waktu yang memerlukan penggantian atau perawatan tambahan.
- Biaya konsumsi energi: Biaya listrik, air, atau bahan bakar yang berkaitan dengan konsumsi energi.
5. Biaya keterlambatan (late fees)
Biaya keterlambatan (late fees) adalah biaya tambahan yang dikenakan jika pembayaran atau pengiriman barang/jasa dilakukan di luar batas waktu yang telah ditentukan. Denda ini biasanya ditetapkan dalam perjanjian kontrak.
Misalnya, jika kamu membeli barang dengan termin pembayaran 30 hari, tetapi kamu terlambat membayar hingga hari ke-35, maka penjual dapat mengenakan biaya keterlambatan sesuai dengan ketentuan mereka, misalnya 2% dari jumlah tagihan per hari keterlambatan. Biaya keterlambatan ini dapat bertambah seiring lamanya waktu keterlambatan.
Mengatasi hidden cost, kamu bisa mempercayakan Paper.id sebagai solusi pembayaran dalam transaksi bisnis dan menyediakan fitur pembayaran bisnis yang mudah dan terpercaya. Beragam metode pembayaran tersedia, mulai dari transfer bank, QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran dan biayanya lebih rendah.
Kamu juga bisa membuat invoice digital yang telah tersedia template-nya dan dibubuhi e-Materai dari PERURI. Buyer pun akan dikirimkan pengingat otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga kamu tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Tunggu apa lagi?
Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!