Pekerjaan freelance semakin menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Dengan akses internet yang semakin luas, individu memiliki kesempatan untuk menjajaki berbagai bidang tanpa terikat pada jadwal kerja tradisional. Lalu, apa itu pekerjaan freelance? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Definisi Pekerjaan Freelance

Pekerjaan freelance adalah pekerjaan yang dilakukan oleh individu secara mandiri, di mana mereka menawarkan layanan atau keterampilan tertentu kepada klien tanpa terikat pada kontrak jangka panjang. Pekerja freelance disebut freelancer, biasanya dibayar per proyek atau per tugas, sehingga memungkinkan mereka lebih fleksibel dalam memilih pekerjaan dan mengatur jadwal kerja sendiri. 

Pekerjaan freelance cenderung lebih bebas untuk bekerja dari rumah atau dari tempat kerja dengan jadwal kerja yang fleksibel tanpa terikat aturan layaknya pekerja full-time atau karyawan. Sehingga, freelancer dapat menyesuaikan waktu kerja mereka dengan kebutuhan pribadi dan mengoptimalkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.

Perbedaan Pekerjaan Karyawan dan Freelance

1. Fleksibilitas waktu kerja 

Freelancer memiliki waktu kerja yang fleksibel di mana mereka memiliki kebebasan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, freelancer bisa memilih klien dan proyek yang ingin diambil. Sedangkan, karyawan memiliki pekerjaan penuh waktu yang berarti mereka menjalankan tugas tertentu selama jam kerja yang ditentukan. Artinya, waktu kerja mereka terikat dengan aturan perusahaan dan karyawan memiliki tanggung jawab yang tetap.

2. Manfaat yang didapatkan  

Sebagai pekerja independen, freelancer biasanya tidak mendapatkan akses atau manfaat yang didanai oleh pemberi kerja atau perusahaan, seperti rencana pensiun, asuransi kesehatan, dan cuti sakit. Sedangkan, karyawan sebaliknya, mereka mendapatkan akses ke dana pensiun, asuransi kesehatan, cuti, dan tunjangan lainnya.  

3. Kontrol dan besaran pendapatan

Freelancer memiliki kontrol yang lebih besar atas penghasilan mereka, karena mereka menetapkan tarif dan jam kerja sendiri. Berbeda dengan karyawan di mana jumlah pendapatan atau upah kerja mengikuti aturan pemerintah dan perusahaan. 

Namun, karyawan cenderung mendapatkan penghasilan tetap yang sama. Sementara, freelancer jumlah penghasilan tidak selalu tetap, bisa bervariasi tergantung pada proyek yang mereka ambil dan klien yang mereka layani.

4. Keahlian atau skill set

Freelancer cenderung memiliki keterampilan atau skill set yang lebih beragam. Mereka seringkali harus menguasai berbagai keterampilan untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan berbagai klien dan proyek.

Sedangkan, karyawan biasanya memiliki keterampilan yang lebih spesifik sesuai dengan posisi dan tanggung jawab mereka di perusahaan. Mereka seringkali mendalami satu bidang tertentu dan menjadi ahli di sana.

Freelancer harus membuat dan mengirimkan tagihan atau invoice kepada klien untuk menerima pembayaran. Namun, bagi business owner, membuat invoice tak perlu lagi menggunakan Ms. Word, Excel, atau Spreadsheet karena cukup dengan Paper.id sebagai platform invoicing yang mampu membuat, membayar, hingga mengirim invoice digital secara otomatis yang telah tersedia template-nya. 

Invoice dari Paper,id juga telah dilengkapi e-Materai dari PERURI. Buyer pun akan dikirimkan pengingat secara otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga business owner tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Buyer juga bisa membayar melalui metode QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran. 

Tunggu apalagi? Daftar Paper.id sekarang di sini

Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!

Paper.id