Freelance menawarkan jenis pekerjaan yang fleksibel, tak hanya dari segi waktu tetapi juga industri klien. Dengan akses internet yang semakin luas, pekerja freelance memiliki kesempatan untuk bekerja secara online tanpa terikat kontrak dan lokasi kerja dengan perusahaan. Lalu, apa itu pekerjaan freelance online? Simak penjelasannya di bawah ini.
Definisi Pekerjaan Freelance Online
Pekerjaan freelance online adalah jenis pekerjaan di mana individu bekerja secara mandiri tanpa terikat pada satu perusahaan, dan tugas-tugasnya dikerjakan melalui platform digital atau internet. Pekerja freelance bisa memilih proyek-proyek tertentu sesuai keahlian mereka, seperti penulisan, desain grafis, pengembangan web, pemasaran digital, atau penerjemahan, serta bekerja dari mana saja dan kapan saja.
Pekerjaan freelance online juga fleksibel dalam mengatur waktu kerja dan menentukan tarif sendiri. Selain itu, mereka tidak terikat oleh jam kerja konvensional, namun tetap harus menjaga komunikasi dan memenuhi tenggat waktu yang telah disepakati dengan klien.
Cara Memulai Pekerjaan Freelance Online
No | Langkah-Langkah | Deskripsi |
1. | Riset situs web freelance | Kamu perlu riset situs web yang menghubungkan profesional freelance dengan klien. Kemudian, buat akun untuk mempermudah kamu menemukan klien, karena situs tersebut menampilkan keahlianmu kepada calon klien. |
2. | Buat portfolio yang kuat | Kumpulkan contoh pekerjaan terakhir yang kamu lakukan untuk membuat portofolio yang menarik bagi klien. Setelah itu, buat portofolio khusus dan unggah di situs web yang kamu gunakan. |
3. | Ambil pekerjaan yang lebih sederhana terlebih dahulu | Sebagai freelancer baru, ambil pekerjaan atau tugas yang sederhana terlebih dahulu, karena akan membantu kamu dalam menunjukkan keterampilan dan membangun reputasi. |
4. | Gunakan sosial media | Manfaatkan media sosial untuk memasarkan layanan freelance-mu kepada calon klien. Gunanya, agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan. |
Manfaat Pekerjaan Freelance Online
1. Kebebasan dan kendali penuh
Bekerja sebagai freelancer memberi kamu kendali penuh atas beban kerja. Kamu bisa memutuskan jenis pekerjaan apa yang akan diterima, dari mana pekerjaan tersebut, dan kapan akan dikerjakan, serta kamu biasanya juga dapat bekerja dari manapun yang diinginkan.
Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis freelance, kamu bisa memilih untuk hanya menerima proyek desain logo dari klien tertentu. Kamu juga bisa bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan saat bepergian, selama memiliki akses internet. Dengan begitu, kamu bisa mengatur waktu yang lebih fleksibel, seperti bekerja di pagi hari atau malam hari sesuai dengan kenyamanan.
2. Peluang mendapatkan pekerjaan
Banyak perusahaan yang lebih memilih untuk mempekerjakan pekerja freelance karena lebih fleksibel dan biasanya hemat biaya dibandingkan merekrut karyawan tetap. Dengan meningkatnya permintaan ini, kamu sebagai pekerja freelance akan memiliki lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan, karena banyak perusahaan yang mencari keahlianmu tanpa harus membayar biaya tetap seperti tunjangan atau gaji penuh waktu.
3. Proyek pekerjaan yang bervariasi
Sebagai freelancer, kamu memiliki kesempatan untuk terlibat dalam berbagai proyek dari berbagai klien sekaligus. Ini berarti kamu tidak hanya terikat pada satu jenis pekerjaan atau klien, sehingga pekerjaanmu menjadi lebih bervariasi.
Setiap proyek juga memiliki tantangan yang berbeda dan membuat pekerjaan freelance terasa lebih dinamis. Freelancer cenderung memiliki keterampilan atau skill set yang lebih beragam. Mereka seringkali harus menguasai berbagai keterampilan untuk dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan berbagai klien dan proyek.
4. Jaringan profesional yang luas
Sebagai freelancer, kamu akan bekerja dengan berbagai klien dari berbagai industri dan latar belakang. Tentunya, memberikan kesempatan untuk kamu berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki pengalaman dan wawasan yang berbeda.
Misalnya, kamu bisa bekerja dengan klien di industri teknologi yang memiliki pendekatan inovatif dalam mengembangkan produk, atau dengan klien di sektor kreatif yang mengutamakan nilai kreativitas. Setiap interaksi ini memberikan kamu perspektif baru tentang bagaimana berbagai bisnis beroperasi.
5. Portofolio yang kuat
Portofolio yang kuat menunjukkan kemampuan dan pengalaman kamu di bidang pekerjaan yang digeluti. Dengan adanya portofolio, membuat calon klien lebih percaya untuk memilih jasamu.
Misalnya, jika kamu seorang desainer grafis, portofolio yang kuat bisa berisi proyek-proyek terbaik yang pernah dikerjakan, seperti logo, poster, atau hasil desain lainnya. Nah, setiap proyek ini bisa dilengkapi dengan penjelasan singkat tentang tujuan, proses, dan hasil akhirnya. Dengan begitu, klien bisa melihat gaya dan kualitas pekerjaanmu, serta memahami bagaimana kamu dapat membantu mereka.
Untuk mendapatkan pembayaran, freelancer harus membuat dan mengirimkan tagihan atau invoice kepada klien. Namun, bagi business owner, membuat invoice tak perlu lagi menggunakan Ms. Word, Excel, atau Spreadsheet karena cukup dengan Paper.id sebagai platform invoicing yang mampu membuat, membayar, hingga mengirim invoice digital secara otomatis yang telah tersedia template-nya.
Invoice dari Paper,id juga telah dilengkapi e-Materai dari PERURI. Buyer pun akan dikirimkan pengingat secara otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga business owner tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Buyer juga bisa membayar melalui metode QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran.
Tunggu apalagi? Daftar Paper.id sekarang di sini.
Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!