Adanya template slip gaji membantu dalam pembuatan dokumen slip gaji secara mudah dan efektif tanpa memakan waktu. Simak penjelasan template slip gaji beserta keuntungan, komponen, dan contohnya di bawah ini. Apa saja?

Definisi Template Slip Gaji

Template slip gaji adalah format atau kerangka yang sudah ditentukan sebelumnya untuk membuat slip gaji karyawan. Template ini biasanya mencakup informasi penting seperti nama karyawan, periode gaji, rincian gaji pokok, tunjangan, potongan, dan jumlah gaji bersih. 

Dengan menggunakan template, perusahaan dapat dengan mudah dan konsisten membuat slip gaji setiap bulannya tanpa harus menyusun dari awal, sehingga prosesnya lebih cepat, akurat, dan sesuai dengan standar hukum atau kebijakan perusahaan.

Keuntungan Menggunakan Template Slip Gaji

1. Menghemat waktu dalam pembuatan slip gaji

Dengan template yang sudah ada, memudahkan perusahaan dalam pembuatan slip gaji karena sudah tersedia format dan detail informasi yang diperlukan tanpa membuatnya dari awal setiap bulannya. Template slip gaji biasanya sudah disesuaikan dengan standar atau aturan yang berlaku, sehingga membantu perusahaan menyesuaikan detail informasi yang harus dicantumkan.

2. Memudahkan pengelolaan data karyawan

Template slip gaji berisi kolom yang memuat informasi penting seperti tunjangan dan potongan, seperti pajak atau asuransi. Hal ini mempermudah dalam proses pengelolaan dan pemantauan gaji karyawan secara menyeluruh, selain itu membantu mempersiapkan data yang diperlukan di masa mendatang.

4. Mempercepat proses pembayaran

Dengan menggunakan template, proses pembuatan slip gaji menjadi lebih cepat, yang berarti karyawan bisa menerima slip gaji mereka tepat waktu. Alhasil, karyawan dapat menerima slip gaji mereka tepat waktu, yang juga membantu menjaga kepercayaan karyawan terhadap perusahaan.

5. Meningkatkan profesionalisme

Slip gaji yang menggunakan template yang baik akan terlihat lebih rapi dan profesional. Misalnya, mencantumkan logo perusahaan, menggunakan format yang konsisten, serta memastikan informasi seperti nama karyawan, jabatan, periode gaji, dan rincian potongan disajikan dengan jelas.

Komponen Utama Slip Gaji

1. Logo dan identitas  perusahaan 

Pada slip gaji, biasanya terdapat identitas nama dan logo perusahaan di bagian awal. Nama dan logo tersebut berfungsi sebagai identitas resmi perusahaan yang mengeluarkan slip gaji, sekaligus menandakan bahwa dokumen tersebut sah. Selain itu, bagian ini juga bisa mencantumkan informasi tambahan tentang perusahaan, seperti alamat dan kontak, untuk memperkuat legitimasi dokumen.

2. Identitas data karyawan

Data identitas karyawan pada slip gaji berfungsi sebagai referensi yang memastikan bahwa slip gaji tersebut diberikan kepada karyawan yang tepat. Berikut adalah elemen-elemen yang biasanya ada dalam bagian ini:

  • Nama: Untuk mengidentifikasi data diri karyawan dengan jelas.
  • NIK: Nomor induk kependudukan yang tertera pada KTP sebagai identitas resmi.
  • NPWP: Berisi nomor pokok wajib pajak karyawan.
  • Jabatan: Menunjukkan posisi karyawan dalam perusahaan.
  • Departemen atau divisi: Mengindikasikan bagian karyawan bekerja.
  • Lokasi kerja: Berisi informasi tentang tempat atau alamat fisik di mana karyawan bekerja.
  • Alamat: Berisi alamat atau tempat tinggal karyawan.

3. Periode gaji yang diberikan

Periode gaji adalah rentang waktu di mana seorang karyawan bekerja dan berhak menerima gaji. Biasanya, periode ini ditentukan oleh kebijakan perusahaan dan bisa bervariasi, tetapi umumnya terdiri dari:

  • Bulanan: Gaji dibayarkan sekali dalam sebulan, sering kali pada tanggal tertentu, seperti tanggal 25 atau akhir bulan.
  • Mingguan: Gaji dibayarkan setiap minggu, biasanya pada hari tertentu, seperti Jumat.
  • Dua mingguan: Gaji dibayarkan setiap dua minggu, sering kali pada hari yang sama setiap dua minggu.
  • Harian: Gaji dibayarkan setiap hari, cocok untuk pekerjaan paruh waktu.

4. Jumlah gaji dan potongannya

Jumlah gaji dan potongannya berisi informasi gaji pokok, insentif, lembur, tunjangan uang makan, tunjangan parkir, potongan BPJS Kesehatan, pajak PPh 21, dan sebagainya sesuai kebijakan perusahaan. Semua rincian ini memberikan gambaran jelas tentang pendapatan bersih yang akan diterima karyawan setelah semua potongan diberlakukan.

5. Informasi pembayaran gaji

Bagian ini berisi dokumen atau laporan gaji yang mencakup detail penting tentang gaji yang diterima karyawan. Rincian yang biasanya disertakan antara lain:

  • Jumlah total gaji: Total jumlah uang yang dibayarkan kepada karyawan setelah pemotongan pajak dan potongan lainnya.
  • Nama bank: Nama bank tempat gaji karyawan ditransfer.
  • Nomor rekening: Nomor rekening bank karyawan yang digunakan untuk menerima gaji. 

Contoh Template Slip Gaji

Contoh template slip gaji

Contoh di atas merupakan template slip gaji yang dibuat dalam format Excel. Untuk mempermudah kamu dalam pembuatan slip gaji, berikut template slip gaji yang bisa kamu unduh di bawah ini.

Selain slip gaji, perusahaan juga perlu mempertimbangkan dokumen tagihan atau invoice. Ini karena baik slip gaji dan invoice, keduanya penting untuk akuntansi dan pelaporan pajak perusahaan. Mengelola invoice cukup menggunakan Paper.id sebagai platform invoicing yang mampu membuat, membayar, hingga mengirim invoice digital secara otomatis. Kamu bisa membuat invoice digital yang telah tersedia template-nya.

Invoice dari Paper,id juga telah dilengkapi e-Materai dari PERURI. Buyer pun akan dikirimkan pengingat secara otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga business owner tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Buyer juga bisa membayar melalui metode QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran. 

Tunggu apalagi? Yuk, daftar sekarang di sini

Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah cukup 4 langkah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!

Paper.id