Kartu kredit corporate atau corporate credit card menjadi sebuah solusi pembayaran yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan finansial perusahaan dengan cara yang lebih praktis dan terkelola. Lalu, apa itu kartu kredit corporate beserta syarat dan fungsinya untuk pengeluaran bisnis? Simak di bawah ini.

Definisi Kartu Kredit Corporate

Kartu kredit corporate atau corporate credit card adalah kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank dan berfungsi sebagai alat pengeluaran bisnis. Kartu kredit korporat ini dapat digunakan oleh pekerja untuk memenuhi biaya bisnis seperti perjalanan dinas, hotel dan penginapan, pembayaran subscription, ads tools seperti Google Ads, Meta Ads , dan sebagainya.

Biasanya, pengguna kartu kredit korporat adalah perusahaan berskala besar dengan jumlah karyawan ratusan hingga ribuan dan harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh penyedia kartu (Bank atau Non-Bank) yang mencakup ambang pendapatan tahunan, tingkat pengeluaran minimum, serta rekam jejak keuangan yang terbukti. Perusahaan kecil yang tidak memenuhi kriteria untuk kartu kredit korporat masih dapat menemukan kartu kredit bisnis yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Persyaratan Kartu Kredit Corporate

1. Jenis bisnis suatu perusahaan

Jenis bisnis yang cenderung mendapatkan persetujuan lebih mudah adalah bisnis dengan stabilitas keuangan yang baik dan riwayat kredit yang positif. Bisnis juga harus terdaftar secara resmi atau diakui secara hukum. Beberapa contoh korporat berbadan hukum antara lain:

  • PT (perseroan terbatas)
  • Tbk (Perseroan terbatas, terbuka)
  • Perusahaan perseroan (Persero)
  • Koperasi

2. Ukuran suatu perusahaan

Salah satu syarat yang sering menjadi pertimbangan adalah ukuran perusahaan yang bisa dilihat dari jumlah karyawan di mana perusahaan dengan jumlah karyawan yang lebih besar biasanya lebih mudah mendapatkan corporate card. Ini karena perusahaan dengan banyak karyawan dianggap lebih stabil dan memiliki kebutuhan operasional yang lebih besar, yang memerlukan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Selain itu, banyak penyedia corporate card menetapkan syarat pendapatan minimum untuk perusahaan. Perusahaan dengan pendapatan yang lebih tinggi lebih mungkin memenuhi syarat, karena mereka dianggap lebih mampu untuk membayar tagihan kartu secara tepat waktu.

3. Tingkat pengeluaran kartu

Penerbit kartu memperkirakan seberapa aktif perusahaan akan menggunakan kartu korporat berdasarkan jumlah kartu yang akan diberikan kepada karyawan atau eksekutif. Misalnya, beberapa penerbit kartu menetapkan bahwa minimal 15 kartu kredit harus didistribusikan kepada karyawan agar perusahaan memenuhi syarat. Namun, beberapa penerbit kartu menetapkan batas pengeluaran minimum yang harus dipenuhi perusahaan.

4. Persyaratan dokumen perusahaan

Penerbit kartu membutuhkan beberapa dokumen. Karena yang mengajukan adalah perusahaan, bukan pemilik atau eksekutifnya, semua dokumen yang diminta terkait dengan perusahaan itu sendiri, antara lain:

  • Laporan keuangan tahunan yang diaudit, bisa 2 tahun kebelakang (full year) tergantung persyaratan dari penerbit. 
  • Dokumen tambahan, seperti laporan bank, pengembalian pajak, perjanjian pinjaman, atau sewa mungkin juga diminta sebagai cadangan.
  • Mutasi Rekening 3 bulan terakhir.
  • SK pendirian dan perubahan terakhir
  • Akta perusahaan atau anggaran dasar perusahaan
  • SIUP atau TDP perusahaan
  • NPWP perusahaan
  • KTP dan NPWP (semua pengurus dan pemegang saham)
  • NIB (Nomor Induk Berusaha)

Persyaratan di atas bisa berbeda-beda, tergantung pada bank atau penerbit corporate card. Namun, beberapa penerbit mensyaratkan kualifikasi lain, termasuk:

  • Perusahaan berusia minimal satu tahun.
  • Alamat bisnis yang berbeda
  • Pejabat yang berwenang dari perusahaan sebagai kontak utama.
  • Referensi vendor atau supplier.

Fungsi Kartu Kredit Corporate untuk Pengeluaran Bisnis 

Kartu kredit korporat mempermudah proses audit karena semua transaksi tercatat secara otomatis. Sehingga, kamu tidak perlu membuat laporan pengeluaran secara manual yang biasanya memakan waktu. Perusahaan juga dapat mengelompokkan semua pengeluaran dalam satu platform, termasuk untuk perjalanan bisnis, belanja, atau biaya operasional, sehingga semua transaksi tercatat dalam satu sistem.

Selain itu, banyak kartu kredit korporat menyediakan keuntungan seperti diskon atau program hadiah (rewards) berdasarkan volume pengeluaran, yang bisa mengurangi biaya langsung atau memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan. Kartu kredit korporat juga memungkinkan perusahaan untuk menetapkan batasan pada jenis dan jumlah transaksi yang dapat dilakukan.

Kamu bisa menggunakan corporate card atau kartu kredit korporat dari Paper.id bernama Paper Corporate Card. Manfaat yang bisa kamu rasakan dengan kartu kredit korporat dari Paper, sebagai berikut:

  • Biaya transaksi: 1,1% dari nilai transaksi per-invoice.
  • Tambahan tempo hingga 60 hari: Memaksimalkan cash flow bisnis dengan perpanjangan tempo hingga 60 hari.
  • Bayar tagihan supplier lebih nyaman: Lakukan pembayaran dengan mudah dan efisien untuk transaksi bisnis.

Untuk info lebih lanjut klik di sini.