Pajak yang dicantumkan di invoice memberikan informasi yang jelas kepada buyer tentang jumlah pajak yang mereka bayar untuk barang atau jasa yang dibeli. Di sinilah tax invoice berguna bukan hanya sebagai bukti transaksi, tetapi juga alat untuk memastikan pajak dihitung dengan benar dan mengklaim pengembalian pajak. Agar lebih mudah kamu pahami, berikut pengertian, jenis, hingga contoh tax invoice

Definisi Tax Invoice

Tax invoice adalah alat bukti atau dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi antara supplier dan buyer yang mencantumkan jumlah pajak yang harus dibayar. Artinya, jika supplier menjual produk atau layanan yang dikenakan pajak penjualan, maka supplier harus memberikan tax invoice kepada buyer.

Hal ini karena supplier-lah yang memungut pajak penjualan dari buyer. Persyaratan khusus untuk tax invoice pun dapat bervariasi tergantung pada aturan yang berlaku, tetapi secara umum, tax invoice diperlukan untuk setiap transaksi yang melibatkan pajak penjualan.

Jenis Tax Invoice

1. Invoice pajak masukan

Jenis invoice pajak ini diterbitkan oleh supplier untuk mencatat pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh buyer. Dokumen ini digunakan untuk mengklaim kredit pajak masukan, yaitu pengembalian pajak yang dapat diklaim oleh buyer atas pajak yang telah dibayar pada transaksi tersebut.

Invoice pajak masukan biasanya mencantumkan informasi seputar nama dan alamat supplier dan buyer, nomor invoice, tanggal transaksi, deskripsi barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang dibayar, dan jumlah pajak yang terkait dengan transaksi tersebut. 

2. Invoice pajak keluaran

Invoice pajak keluaran adalah dokumen yang dikeluarkan oleh supplier kepada buyer sebagai bukti transaksi penjualan barang atau jasa. Dokumen ini tidak hanya mencatat detail transaksi, tetapi juga mencantumkan jumlah pajak yang dikenakan pada transaksi tersebut. 

Invoice jenis ini penting karena digunakan untuk mengumpulkan dan melaporkan pajak penjualan atau PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kepada otoritas perpajakan. Invoice pajak jenis ini juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung total penjualan dan kewajiban pajak yang harus disetor oleh supplier kepada pihak berwenang perpajakan.

3. Invoice pajak pengganti 

Invoice pajak pengganti adalah dokumen pengganti yang dikeluarkan oleh supplier atau buyer di mana tax invoice yang seharusnya dikeluarkan ini tidak bisa diproduksi karena alasan tertentu, misalnya hilang. Dokumen ini digunakan untuk menggantikan tax invoice asli yang tidak dapat ditemukan atau rusak.

Invoice ini mengandung informasi yang sama dengan tax invoice asli, termasuk detail transaksi seperti nama dan alamat supplier dan buyer, nomor invoice, tanggal transaksi, deskripsi barang atau jasa yang dibeli, jumlah yang dibayar, dan jumlah pajak dari transaksi tersebut.

4. Invoice pajak gabungan

Invoice pajak gabungan adalah dokumen yang diterbitkan oleh supplier untuk mencatat beberapa transaksi penjualan barang atau jasa yang dilakukan kepada satu buyer dalam periode tertentu, biasanya dalam satu bulan. Invoice ini menggabungkan beberapa transaksi menjadi satu tax invoice untuk memudahkan administrasi dan pelaporan pajak.

Invoice ini biasanya diterbitkan pada akhir bulan dan mencakup semua transaksi yang terjadi dalam periode tersebut. Dengan menggabungkan beberapa transaksi ke dalam satu invoice, administrasi menjadi lebih mudah baik bagi supplier maupun buyer.

5. Electronic tax invoice 

Invoice pajak elektronik adalah tax invoice yang dibuat dan diterima secara elektronik. Bentuk invoice elektronik sendiri biasanya berupa file PDF atau Word. 

Keunggulan dari bentuk invoice pajak elektronik adalah tidak mudah hilang dibanding invoice yang masih berupa kertas. Sementara, dari segi isi pun invoice elektronik sama dengan invoice berbentuk kertas, hanya saja kini sudah tersedia platform invoicing yang membantu dalam mengotomatiskan pemrosesan invoice, dilengkapi dengan e-materai. 

Isi Tax Invoice

Isi utamanya umumnya mencakup informasi berikut: 

  • Nama perusahaan, alamat, dan nomor PPN (VAT ID) dari supplier 
  • Nama bisnis, alamat, dan ID PPN buyer
  • Tanggal invoice
  • Nomor invoice
  • Deskripsi baris item barang atau jasa yang disediakan
  • Jumlah dan harga satuan barang atau jasa yang disediakan
  • Diskon atau potongan harga yang berlaku
  • Jumlah total yang harus dibayar, subtotal, dan jumlah total pajak yang dibebankan
  • Tarif pajak yang berlaku dan jumlah pajak yang dibebankan untuk setiap tarif
  • Mata uang yang digunakan dalam penerbitan invoice dan jika ada, nilai tukar terhadap mata uang lokal

Beberapa isi tambahan mencakup informasi berikut:

  • Judul dokumen
  • Syarat pembayaran
  • Metode pembayaran 
  • Tenggat waktu
  • Apakah bisnis tersebut terdaftar PPN atau tidak atau apakah invoice tersebut adalah invoice PPN
  • ID supplier, nomor pesanan pembelian, dan lain-lain

Contoh Tax Invoice

Contoh Tax Invoice

Agar pembuatan invoice semakin efisien, gunakan Paper.id sebagai platform invoicing yang mampu membuat, membayar, hingga mengirim invoice digital secara otomatis. Kamu bisa membuat invoice digital dengan e-Materai dari PERURI dan mengirimkannya otomatis ke buyer melalui email, SMS, dan WhatsApp.

Tak hanya itu, buyer pun akan dikirimkan pengingat secara otomatis untuk membayar invoice-nya, sehingga business owner tak perlu mengingatkan buyer satu per satu. Buyer juga bisa membayar melalui metode QRIS, VA, Tokopedia, Shopee, Blibli, hingga kartu kredit untuk tambahan tempo pembayaran. 

Tunggu apalagi? Yuk, daftar gratis di sini sekarang!