Apa yang terlintas di benak kamu sebagai business owner ketika mendengar kata “ekuitas”? Yup, ketika kamu memahami dan mengelola ekuitas secara efektif bisa membuka peluang baru dan meningkatkan nilai perusahaan, lho.
Lantas, apa sih ekuitas itu? Bagaimana contohnya? Yuk simak selengkapnya di bawah!
Definisi Ekuitas
Ekuitas dalam bisnis mengacu pada nilai kekayaan bersih perusahaan, yang dihitung dengan mengurangi total kewajiban (liabilitas) yang mencakup utang lancar (current liabilities) dan utang jangka panjang (non-current liabilities) dari total aset perusahaan atau dengan rumus:
Ekuitas = Aset – Kewajiban (Liabilitas)
Istilah ekuitas berasal dari kata equity atau equity of ownership yang memiliki arti sebagai kekayaan bersih. Sederhananya, ekuitas menunjukkan hak atau kepemilikan (pemegang saham) atas aset perusahaan.
Sementara itu, menurut PSAK No. 21, ekuitas merupakan bagian dari klaim pemilik atas aset perusahaan yang dihitung sebagai selisih antara total aset dan kewajiban. Oleh karena itu, ekuitas tidak mencerminkan nilai jual perusahaan.
Contoh Perhitungan Ekuitas
Misalkan, perusahaan PT Maju Jaya memiliki aset senilai Rp 100.000.000 dan kewajiban (Liabilitas) Rp 60.000.000. Dalam kasus ini, ekuitas perusahaan bisa dihitung sebagai selisih antara total aset dan total kewajiban dengan rumus di atas.
Ekuitas = Total Aset – Total Kewajiban (Liabilitas)
Ekuitas = Rp 100.000.000 – Rp 60.000.000 = Rp 40.000.000
Jadi, ekuitas PT Maju Jaya adalah sebesar Rp 40.000.000. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan PT Maju Jaya memiliki kekayaan bersih dan solvabel (ekuitas positif) serta memiliki kesehatan keuangan yang cukup baik.
Demikianlah penjelasan mengenai ekuitas. Pada kesimpulannya, ekuitas menjadi nilai penting dalam bisnis yang berperan sebagai sumber pendanaan, indikator kesehatan keuangan, dan penentu nilai perusahaan.
Nah, agar kamu bisa menghitung ekuitas dengan baik, tentu kamu memerlukan pencatatan bisnis yang lengkap dan sistem invoicing yang lancar, sehingga catatan keuangan perusahaan bisa terdokumentasi dengan baik.
Oleh karena itu, kamu bisa gunakan Paper.id, platform invoicing dan pembayaran antar bisnis ini memungkinkan kamu bisa memantau laba dan rugi bisnis. Pasalnya, Paper.id akan memberikan laporan keuangan bisnis kamu secara real time dan akurat dalam hitungan detik.
Yuk, download aplikasinya dengan klik banner berikut ini!