Istilah “You gotta spend money to make money” sudah sering kali digaungkan dalam dunia bisnis. Hal ini memang benar. Tentu saja, pebisnis perlu memutar uangnya untuk dapat mengembangkan bisnis. Masalahnya, memutarkan uang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Selain dengan menggunakannya lagi untuk membeli bahan baku bisnis dan memenuhi kebutuhan operasional, pebisnis juga sebenarnya bisa memutuskan untuk menginvestasikan profit yang didapatkan. Namun, kapan waktu yang tepat untuk hal ini?

Memutuskan untuk melakukan reinvesting harus dengan niat dan perhitungan yang matang. Kenapa? Karena melakukan investasi sembarang tanpa perhitungan yang jelas akan menyebabkan kerugian untukmu dan bisnismu. 

Lalu kapan profit bisnis harus dialokasikan untuk investasi? Untuk lebih jelasnya kamu bisa membaca artikel di bawah ini!

Mengapa Alokasi Investasi Bisnis Penting?

Pertama-tama, alokasi profit yang bijak mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan bisnis. Menurut laporan terbaru dari Harvard Business Review, perusahaan-perusahaan yang secara proaktif mengalokasikan sebagian dari keuntungan mereka untuk investasi cenderung memiliki peluang pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak. Hal ini menunjukkan bahwa alokasi profit tidak hanya sekadar keputusan finansial, melainkan juga investasi dalam potensi masa depan perusahaan.

Selain itu, alokasi profit juga memiliki peran kunci dalam melindungi bisnis dari risiko ekonomi yang tak terduga. Dalam sebuah studi oleh The Economist Intelligence Unit, disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki strategi alokasi profit yang baik, biasanya mengalokasikan 10% profit dari pendapatan itu memiliki kemampuan yang lebih baik untuk bertahan dalam menghadapi gejolak ekonomi global dan lokal. 

Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang mengapa alokasi profit penting tidak hanya menjadi landasan untuk keputusan finansial, tetapi juga sebagai strategi perlindungan terhadap ketidakpastian ekonomi yang dapat mempengaruhi kelangsungan bisnis. 

Baca Juga: Suntikan Dana Bank vs Investor, Mana yang Menguntungkan?

Pertimbangan Investasi untuk Bisnis

Lalu kapan waktu yang tepat untuk investasi profit bisnis? Ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu ajukan untuk diri sendiri untuk menjawab pertanyaan ini, agar kamu bisa memahami bisnismu lebih dalam dan mengetahui kebutuhannya dengan tepat. Sehingga, keputusan untuk investasi menjadi tepat dan tidak membawa kerugian bagi bisnis.

1. Apa tujuan investasinya?

Sebelum memikirkan aspek lainnya, hal inilah yang pertama harus dipertanyakan. Sebagai pebisnis, penting untuk mencari tahu di mana peluang investasi yang paling tepat bisnismu, untuk menentukan mana investasi yang paling tepat untuk jadi pilihan:

  • Meningkatkan revenue bisnismu?
  • Mengembangkan tim yang ada di dalam bisnismu?
  • Meluncurkan produk baru?
  • Meningkatkan efektifitas bisnismu dalam optimasi digital marketing seperti SEO atau sosial media?

Ketika sudah mengetahui tujuan yang ingin dicapai, maka kamu bisa dengan mudah melakukan identifikasi potensi investasi untuk bisnismu.

Contoh investasi yang layak dipertimbangkan untuk bisnis adalah pembelian software invoice online untuk membantu tim dalam membuat serta mengirim invoice sehingga menghemat invoicing cost, atau pembelian aset dan lain sebagainya. Semua ini tentunya harus disesuaikan dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai.

2. Berapa lama rencana investasinya?

Setelah menetapkan tujuan investasi, langkah berikutnya adalah menentukan jangka waktu yang tepat. Pertanyaannya adalah, seberapa lama kamu berencana berinvestasi dalam produk ini? Apakah targetnya adalah 6 bulan ke depan, atau kamu memiliki pandangan jangka panjang hingga lima tahun ke depan? Menentukan durasi investasi ini sangat penting karena akan membantumu mengalokasikan keuntungan bisnis dengan lebih efisien.

Namun, kapan waktu yang paling tepat untuk memulai investasi bisnis? Pertimbangan ini seringkali terlewatkan. Pilihannya sebenarnya tergantung pada prioritas dan urgensi. Pastikan untuk menetapkan prioritas dengan bijak; jangan sampai berinvestasi pada hal yang tidak mendesak atau memiliki prioritas rendah. Idealnya, setiap investasi yang dipilih oleh bisnis seharusnya saling memperkuat usaha kamu.

Sebagai pemilik bisnis, terutama bagi yang baru memulai, disarankan untuk fokus berinvestasi pada satu area terlebih dahulu sebelum beralih ke tempat lain. Keputusan ini akan membantu kamu mengelola risiko dan membangun fondasi yang kokoh. Penting juga untuk melakukan investasi pada aspek bisnis yang memiliki potensi return yang masuk akal, sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Jadi, pastikan rencana investasi kamu mencakup tidak hanya tujuan dan alokasi waktu yang jelas, tetapi juga memperhitungkan prioritas, fokus investasi awal, dan potensi return yang realistis. Dengan pendekatan yang matang, kamu dapat memastikan bahwa setiap langkah investasi kamu memperkuat bisnis ke arah yang diinginkan.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Investasi Online, Tambahan Pemasukan Pasif Untukmu!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Investasi Profit Bisnis?

Waktu yang tepat untuk mengalokasikan profit bisnis untuk investasi sangat tergantung pada kondisi pasar, industri, dan tujuan jangka panjang perusahaan. Sebagian besar ahli keuangan setuju bahwa melakukan investasi saat ekonomi sedang tumbuh dan stabil adalah langkah cerdas. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap bisnis memiliki karakteristiknya sendiri, dan keputusan investasi harus selaras dengan strategi jangka panjang dan toleransi risiko perusahaan.

Berikut adalah beberapa faktor yang perlu kamu pertimbangkan dalam menentukan waktu yang tepat untuk investasi profit bisnis:

1. Kondisi keuangan bisnis

Ketika bisnis memiliki arus kas yang kuat dan stabil, serta cadangan keuangan yang memadai, ini menunjukkan kesiapan untuk melakukan investasi. Pastikan bisnis tidak hanya mampu menutupi biaya operasional saat ini, tetapi juga memiliki dana darurat untuk menghadapi potensi risiko.

2. Prospek bisnis di masa depan

Jika prospek pertumbuhan dan keuntungan bisnis di masa depan terlihat menjanjikan, ini bisa menjadi indikator baik untuk melakukan investasi. Analisis pasar dan proyeksi industri akan membantu menilai apakah bisnis berada dalam posisi yang baik untuk berkembang.

3. Ketika bisnismu mengalami pertumbuhan yang pesat

Pertumbuhan yang cepat seringkali membuka peluang baru untuk ekspansi. Jika bisnis sedang mengalami peningkatan penjualan dan pangsa pasar yang signifikan, investasi tambahan dapat membantu mempertahankan momentum pertumbuhan tersebut.

4. Ketika bisnismu ingin memasuki pasar baru

Ekspansi ke pasar baru memerlukan modal untuk penelitian, pemasaran, dan penyesuaian operasional. Jika bisnis sudah stabil dan siap mengambil risiko untuk pertumbuhan lebih lanjut, mengalokasikan profit untuk mendanai masuk ke pasar baru dapat menjadi langkah yang bijak.

Pada akhirnya, keputusan kapan waktu yang tepat untuk investasi profit bisnis adalah keputusan yang bersifat subjektif. Kamu perlu mempertimbangkan berbagai faktor yang relevan dengan kondisi bisnismu sebelum membuat keputusan.

Nah, Itulah beberapa informasi seputar kapan waktu yang tepat untuk investasikan profit bisnismu. Buat kamu yang mempermudah dalam proses bisnis terutama dalam hal invoice, kamu bisa menggunakan aplikasi invoice online dari Paper.id

Dengan Paper.id kamu bisa membuat serta mengirim invoice dengan mudah, tidak hanya itu, invoice yang kamu buat sudah terekonsiliasi dengan sistem pembayaran digital, jadi tidak perlu lagi repot dalam menyediakan beragam metode pembayaran untuk banyak customer. Yuk! Pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini!

Alfian Dimas