Mengelola cash flow atau arus kas merupakan tantangan bagi banyak business owner, namun siapa sangka, memperpanjang jumlah hari yang dibutuhkan untuk membayar tagihan atau dikenal dengan istilah DPO (Days Payable Outstanding) bisa menjadi pilihan yang cerdas.

Mungkin terdengar berlawanan, tapi tahukah kamu dengan memperpanjang DPO justru bisa menguntungkan bisnismu? Ya, studi oleh PwC pada 2021 menunjukkan bahwa perusahaan dengan DPO yang lebih panjang punya profitabilitas yang lebih tinggi.

Bayangkan saja, dengan hanya menunda pembayaran utang usaha beberapa hari lebih lama, kamu bisa punya kendali lebih atas uang tunai yang dimiliki, sehingga punya keleluasaan dalam mengatur strategi keuangan lainnya.

Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana caranya? Yuk, simak tips-tips jitu untuk memperpanjang jumlah hari yang dibutuhkan untuk membayar tagihan atau DPO di bawah ini!

1. Coba Negosiasi Ulang dengan Supplier

Negosiasi menjadi langkah pertama yang bisa kamu ambil untuk memperpanjang DPO. Jika kamu punya hubungan baik dengan supplier atau mitra bisnis lainnya, jangan ragu untuk meminta perpanjangan tempo pembayaran.

Terlebih, dalam survei yang dilakukan oleh PwC pada 2020, sekitar 65% perusahaan berhasil memperpanjang tempo pembayaran mereka setelah melakukan negosiasi ulang dengan supplier mereka.

Hal ini membuktikan, strategi dengan mencoba menegosiasi ulang tidak hanya membantu memperpanjang jumlah hari yang dibutuhkan untuk membayar tagihan, tetapi juga bisa memperkuat hubungan bisnis jangka panjang.

negosiasi dengan supplier

Baca Juga: Tips Mempercepat Penagihan untuk Atasi Masalah Cash Flow Bisnis

2. Manfaatkan Diskon Pembayaran Awal dengan Bijak

Tahu tidak, terkadang supplier atau mitra bisnis lainnya juga menawarkan diskon untuk pembayaran lebih awal, lho. Namun, perlu digaris bawahi penting untuk menilai diskon tersebut benar-benar menguntungkan atau tidak dibandingkan memperpanjang tempo pembayaran.

Menurut laporan Deloitte tahun 2021, hanya 45% perusahaan yang benar-benar mendapat manfaat dari diskon pembayaran awal, sementara sisanya menemukan bahwa mempertahankan uang tunai lebih penting untuk menjaga arus kas tetap sehat.

Maka dari itu, pertimbangkan faktor-faktor seperti kesehatan cash flow bisnis kamu, kebutuhan likuiditas jangka pendek, dan biaya peluang dari uang tunai yang dikeluarkan lebih cepat.

Terkadang, fleksibilitas finansial dari memperpanjang DPO seringkali lebih berharga daripada keuntungan diskon pembayaran awal. Makanya, kamu perlu memastikan bahwa keputusan yang diambil harus benar-benar memberikan manfaat bagi kesehatan keuangan bisnis kamu.

3. Kelola Persediaan dengan Baik

Ketika persediaan diatur dengan rapi dan efisien, kamu bisa menghindari pembelian mendesak dan berlebihan. Hal ini memungkinkan kamu bisa memesan barang dalam jumlah yang lebih besar dengan tempo pembayaran lebih lama, sehingga memperpanjang DPO.

Sebagai contoh, jika kamu punya sistem manajemen persediaan yang baik, kamu bisa merencanakan pembelian bahan baku lebih awal dan dalam jumlah yang tepat. Dengan begitu, kamu bisa nego dengan syarat pembayaran yang lebih panjang, seperti 30-60 hari.

Ini berarti uangmu tetap berada di rekening perusahaan lebih lama, sehingga perusahaan memiliki cadangan uang untuk digunakan bagi kebutuhan bisnis, misalnya membeli bahan baku lagi atau pengeluaran produktif lainnya. 

Selain itu, memiliki persediaan yang cukup juga menghindarkan dari kebutuhan untuk membeli barang secara mendadak dengan harga lebih tinggi, yang bisa merusak cash flow juga.

Baca Juga: Mengoptimalkan Arus Kas Bisnis dengan Cash Conversion Cycle

4. Evaluasi dan Optimalkan Supply Chain

Melakukan evaluasi terhadap supply chain bisa membantu menemukan area di mana kamu bisa memperpanjang tempo pembayaran, lho. Misalnya, dengan mengonsolidasikan pesanan atau mencari supplier baru yang menawarkan jangka waktu pembayaran lebih panjang.

Pasalnya, berdasarkan data dari The Hackett Group tahun 2020, menemukan bahwa perusahaan yang secara rutin mengevaluasi dan mengoptimalkan supply chain mereka mampu memperpanjang DPO hingga 15 hari lebih lama.

Baca Juga: Cara Mengatur Cash Conversion Cycle: Solusi Untuk Arus Kas yang Lebih Positif

5. Gunakan Sistem Pembayaran Digital Seperti Paper.id

Di era digital ini, memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi bisnis adalah sebuah keharusan. Salah satu solusi cerdas untuk memperpanjang DPO dan melancarkan cash flow adalah dengan menggunakan sistem pembayaran digital seperti Paper.id.

Bagaimana tidak, Paper.id menawarkan berbagai fitur yang bisa membantu kamu mengelola pembayaran dengan lebih mudah dan efektif. Salah satunya kamu bisa bayar supplier menggunakan kartu kredit dengan fitur PaperPay Out meskipun supplier tidak menyediakan metode tersebut.

Selain itu, kamu juga punya kesempatan mendapatkan tambahan tempo 30-45 hari tergantung kartu kredit yang kamu gunakan. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko keterlambatan pembayaran, tetapi juga membantu kamu memanfaatkan kesempatan untuk memperpanjang periode pembayaran, yang pada gilirannya memperpanjang DPO.

Nah, menarik sekali bukan? Yuk, daftarkan segera bisnismu di Paper.id dengan cara klik tombol di bawah ini!

Muhamad Dika Wahyudi