Survei bisnis merupakan langkah penting dalam mengumpulkan data dan insight dari pasar untuk kemajuan bisnis kamu. Agar mendapat hasil survei akurat dan relevan, kamu butuh mengetahui tips memilih responden yang tepat. 

Memperoleh responden survei yang tepat sangatlah penting, karena ini berkaitan dengan akurasi data yang memengaruhi keputusan bisnis. Sementara jika kamu mendapat responden yang tidak tepat, data survei yang dihasilkan bisa jadi tidak relevan. 

Selain itu, survei yang dilakukan kepada responden yang tepat lebih kredibel dan dapat dipercaya. Hal ini penting jika survei digunakan untuk mendukung klaim tertentu dalam strategi pemasaran, laporan bisnis, atau keputusan bisnis lainnya. 

Kalau begitu, bagaimana cara atau tips memilih responden yang tepat untuk melakukan survei bisnis? 

Tips Memilih Responden Survei Bisnis

Inilah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar mendapat responden yang sesuai kriteria. 

1. Menentukan tujuan survei

Langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu menentukan tujuan survei kamu. Dengan mengetahui tujuan survei, kamu bisa mengidentifikasi karakteristik responden yang sesuai. 

Contoh tujuan survei yang dapat kamu tentukan seperti, apakah ingin mengetahui kepuasan pelanggan, melakukan riset pasar, atau mengumpulkan feedback untuk produk baru? 

Baca juga: Metode Pembayaran Paling Dipilih Khalayak Berdasarkan Survei

2. Gunakan kriteria seleksi yang tepat

Gunakan kriteria seleksi yang sesuai tujuan survei bisnis kamu. Adapun beberapa kriteria yang dapat dipertimbangkan yaitu:

  • Demografi: Usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, dan lainnya.
  • Geografi: Lokasi tempat tinggal atau pekerja.
  • Perilaku: Pola pembelian, penggunaan produk, loyalitas terhadap merek, dan lainnya.
  • Psikografi: Gaya hidup, minat, dan kepribadian.

3. Kenali target audiens

Pemahaman mendalam tentang audiens akan membantu kamu menargetkan responden survei online yang relevan. Misalnya, jika kamu menjalankan bisnis fashion, kamu dapat menentukan audiens yaitu perempuan dan laki-laki berusia 17-30 tahun. 

4. Perhatikan etika dalam pengumpulan data

Saat melakukan survei bisnis, jangan lupa untuk selalu memperhatikan etika dalam pengumpulan data. Pastikan responden tahu bahwa partisipasi mereka bersifat sukarela dan data pribadi mereka akan dirahasiakan. 

Tidak lupa, sertakan pula informasi tentang bagaimana data akan digunakan dan pastikan untuk mendapatkan izin eksplisit dari responden sebelum memulai survei.

Baca juga: 5 Manfaat Survei untuk Pengembangan Bisnis

5. Kerja sama dengan organisasi

Membangun kerja sama dengan organisasi yang relevan dengan survei bisa membantu kamu mendapatkan responden yang tepat. 

6. Manfaatkan media sosial

Media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menjangkau audiens yang luas dan beragam. kamu bisa menggunakan iklan berbayar di platform seperti Instagram, LinkedIn, Facebook, atau Twitter untuk menargetkan responden berdasarkan kriteria spesifik seperti usia, lokasi, minat, atau pekerjaan. 

7. Menggunakan platform survei online

Survei online kerap dilengkapi dengan fitur penyaringan yang memungkinkan kamu menargetkan responden berdasarkan kriteria tertentu. 

Platform survei online seperti Poplite by Populix memiliki akses ke 600.000+ responden berkualitas. Dengan #DibantuPoplite, kamu dapat mengumpulkan tanggapan responden yang tepat, serta menjadi lebih cepat, mudah, dan dapat diandalkan.

Memilih responden yang tepat adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil survei bisnis yang efektif. 

Baca juga: Ternyata, Seperti Ini Kebiasaan Berbelanja Gen Z!

Dengan mengetahui tips memilih responden, kamu dapat memastikan bahwa survei bisnis menghasilkan data yang akurat dan relevan. Data yang diperoleh dari survei yang baik akan menjadi dasar yang kuat untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan lebih informatif.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Populix dan Paper.id

Muhamad Dika Wahyudi