Salah satu tantangan yang dihadapi oleh business owner urusan pembayaran adalah telat dibayar. Bahkan, ini tetap terjadi hingga sekarang, dimana 54% pebisnis di seluruh dunia mengalaminya, meski pandemi telah berakhir, menurut forwardly.
Ini menandakan, masalah ini cukup pelik. Jika tidak ditangani segera, efeknya akan seperti bola salju, perlahan akan semakin besar yang berakibat ke perkembangan bisnismu.
Alasan Kenapa Pembayaran Bisnis Sering Terlambat
Pertama-tama, kita harus tahu apa alasan yang menyebabkan pembayaran masih tetap sering terlambat, meski sudah diberi tempo dan aturan yang jelas. Dilansir dari avidxchange, alasan-alasannya adalah:
- Cash flow mitra yang bermasalah
Penyebab pertama, cash flow buyer yang sedang bermasalah. Mereka kesulitan dalam memiliki dana yang cukup untuk membayar invoice. Alhasil, mereka meminta tambahan tempo diluar perjanjian yang akhirnya berdampak ke bisnismu, seperti efek domino yang kian membesar dan berefek ke lainnya. - Masih menggunakan cara manual dan invoice fisik
Proses pembuatan hingga pengiriman dengan invoice fisik (kertas) rata-rata membutuhkan waktu 5 hari Belum lagi, jika terjadi faktor tak terduga di lapangan, seperti dokumen rusak/hilang, atau bahkan dicuri. Belum lagi, invoice itu masih akan diproses & dicocokkan oleh pihak mitra, dimana ini buyer baru menerima pembayaran di hari ke-16 menurut studi dari invoicely. - Metode pembayaran yang terbatas
Di Indonesia, masih banyak supplier yang hanya menyediakan metode tunai & transfer saja sebagai opsi pembayaran. Terkadang, ada keadaan dimana business owner sebagai customer tidak memiliki dana tunai yang cukup (karena dipakai untuk perputaran operasional atau lainnya). Sehingga, mereka belum bisa membayar invoice tepat waktu.
Baca juga: 5 Kiat Melakukan Penagihan Dijamin Berhasil
Dari ketiga penyebab di atas, ini dapat memberikan akibat kepada pertumbuhan bisnis baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Ini juga telah dibuktikan lewat beragam sumber penelitian yang ada.
Efek Jangka Pendek Sering Dibayar Terlambat
Secara jangka pendek, ada efek yang langsung dirasakan oleh pebisnis seperti:
- Arus kas & operasional terhambat
Telat dibayar tentu saja akan langsung berakibat ke cash flow dan ke operasional bisnis. Dana yang seharusnya diterima dan dialokasikan untuk kebutuhan operasional, bisa tersendat. Biasanya, business owner mengakalinya dengan menggunakan dana cadangan, atau mereka memutar uang dari pembayaran sebelumnya untuk menutupi pos-pos kebutuhan. Meskipun, ini hanya tambal sulam. - Kondisi jadi terjepit & sulit mengatur bayar tagihan
Karena telat dibayar business owner jadi terhimpit karena jadinya menganggu jadwal bayar ke beberapa pihak. Mereka tidak memiliki dana yang cukup untuk melunasinya, karena belum dibayar oleh buyer.
Efek Jangka Panjang Sering Dibayar Terlambat
- Bisnis terancam bergerak di tempat
Keterbatasan dana yang diterima oleh business owner membuat tidak bisa meningkatkan jumlah produksi mereka. Mereka cenderung hanya memproduksi barang dalam jumlah yang sama untuk jangka panjang, tidak bisa menambah jumlah produksi. Alhasil, keuntungan yang didapat sama saja. - Produksi barang terhambat
Lama kelamaan, supplier bisa menghentikan suplai barang ke kamu jika belum ada kejelasan. Karena, supplier juga tentunya membutuhkan dana agar mereka tetap bisa beroperasi. Otomatis, ini bisa membuat bisnismu tidak dapat berproduksi yang berakibat ke pemasukan. - Tagihan-tagihan operasional menumpuk
Bukan hanya soal pembayaran ke supplier, tagihan operasional seperti gaji karyawan, sewa gedung, listrik, sewa third party tools terancam tidak bisa dibayar.
Ketiga efek ini menjadi efek domino yang kian besar dan bisa mengakibatkan bisnis terancam sulit berkembang dan gulung tikar. Karena mereka cenderung fokus hanya untuk gali lubang tutup lubang untuk menutupi pos operasional.
Digitalisasi Invoice & Pembayaran Sebagai Solusinya
Masalah-masalah di atas tidak akan terjadi selama proses penagihan bisnismu berjalan dengan efektif & efisien. Mulai dari pengelolaan invoice, pembayaran hingga pencatatan transaksi, semua pos dapat di-handle dengan baik dan transparan untuk pengecekan.
Baca juga: 7 Jurus Penagihan Yang Efektif Agar Customer Bayar Tepat Waktu
Tapi, bagaimana jika ketiga hal tersebut bisa di-handle oleh satu platform. Ya, jawabannya adalah Paper.id. Di Paper.id, tersedia fitur-fitur yang membantumu dalam membantu penagihan:
- Invoice digital dan bisa dikirim via WhatsApp/Email/SMS
Buat invoice dari HP atau desktop. Kemudian bisa dikirim via ketiga metode di atas. Cepat sampai & dokumen tidak akan rusak/hilang. - Tersedia 30+ metode pembayaran
Buyer dapat membayar dengan berbagai metode, termasuk kartu kredit. Mereka bisa dapat tambahan tempo. - Transaksi tercatat otomatis
Setiap transaksi yang terjadi tercatat langsung & datanya bisa dilihat dari HP. Business owner bisa tahu keuntungan yang didapat dalam jangka waktu tertentu.
Proses penagihan berjalan lebih efisien, sehingga pembayaran bisa diterima tepat waktu. Gunakan gratis sekarang dan coba sendiri lewat demo produk di bawah!
Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar
Hanya 5 Menit & Mudah
powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.
Klik tombol di bawah untuk melanjutkan demo produk ini
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024