Tren Penggunaan Credit Card Dalam Transaksi B2B

Perkembangan dunia digital yang semakin maju saat ini telah merubah sistem pembayaran di dunia seperti munculnya credit card. Saat ini, pasar pengiriman uang global didominasi oleh transfer antar bank baik pembayaran dengan penyetoran langsung maupun transfer instan.

Akan tetapi seiring berjalannya waktu membuat sistem pembayaran menjadi lebih beragam, khususnya dalam pembayaran business-to-business (B2B). Pada E-Commerce Business to Business (B2B) biasanya transaksi ini dilakukan oleh dua belah pihak yang sama-sama memiliki kepentingan bisnis.

Selain itu umumnya bisnis ini dilakukan oleh kedua belah pihak dan dilaksanakan secara berkesinambungan, atau secara sederhana berlangganan dan saling mengerti serta mengetahui bisnis yang dijalankan.

Baca juga: 4 manfaat penting KYC untuk kelancaran proses verifikasi user

Keuntungan penggunaan credit card dalam transaksi B2B

Tidak sedikit kalangan yang memanfaatkan penggunaan kartu kredit untuk kebutuhan mereka, baik masyarakat umum maupun pelaku usaha. Saat ini, kartu kredit dapat digunakan sebagai fitur pembayaran di toko daring maupun pembayaran untuk business-to-business (B2B).

Terlebih transaksi menggunakan credit card ini membawa banyak keuntungan. Salah satunya bisa mendapatkan potongan harga, cashback dan pengumpulan reward atau point. Hal tersebut membuat permintaan untuk metode pembayaran dengan kartu kredit terus meningkat dan menjadikan pembayaran credit card menampung sebagian dari keseluruhan pasar pembayaran B2B

Dengan mengadopsi pembayaran yang lebih cepat, bisnis memiliki lebih banyak fleksibilitas untuk melakukan pembayaran di waktu yang diinginkan. Pembayaran menggunakan kartu kredit juga memberikan keamanan dan kemudahan yang merupakan kunci utama dalam metode pembayaran.

Yang perlu diperhatikan selain keuntungan yang diperoleh yaitu disisi lain pembayaran dengan credit card juga dapat membuat pemasok dan pembeli berada dalam kesulitan karena beberapa alasan, seperti biaya layanan yang mengharuskan pedagang (pemasok) untuk membayar biaya pada setiap transaksi. Biayanya pun sangat bervariasi berdasarkan jenis kartu yang digunakan untuk melakukan pembelian, besaran biaya yang membebani pemasok rata-rata 1,81% per transaksi.

Mengikuti arus digitalisasi terhadap proses pembayaran, saat ini tersedia kartu kredit virtual. Kartu kredit virtual adalah alat transaksi serupa kartu kredit yang dilengkapi dengan nomor kartu, tiga angka card verification value (CVV), dan tanggal kadaluarsa atau expired. Pemakaian virtual credit card dinilai lebih efisien lantaran hanya menggunakan 16 kode digit untuk pembayaran ke merchant atau supplier. Selain itu keamanan transaksi diperkirakan lebih aman. Tidak dapat dipungkiri, kehadiran kartu kredit virtual akan berdampak pada kelangsungan pembayaran B2B.

Baca juga: Jenis-jenis likuiditas dalam bisnis beserta fungsinya

Apa yang akan terjadi di masa depan untuk pembayaran B2B?

Semakin besar bisnis yang dijalankan, maka perusahaan diharuskan untuk memenuhi kepuasan pelanggan akan layanan yang cepat, efisien, dan mudah. Karena itu, penggunaan kartu kredit virtual menjadi salah satu cara memungkinkan untuk bisnis mereka guna dalam melakukan pembayaran pengeluaran bisnis.

Kewaspadaan meningkat dalam transaksi B2B

Munculnya teknologi baru telah membuka pintu bagi para profesional kredit untuk mendapatkan uang tunai. Teknologi ini menyediakan amunisi yang tepat untuk membuat seluruh siklus lebih mudah dan lebih aman. Adopsi lengkap kartu kredit di sektor pembayaran B2B merupakan cara digital di mana mereka dapat menjadwalkan pembayaran berulang dan memantau status pembayaran semuanya dari satu dasbor yang memungkinkan mereka memanfaatkan data untuk melacak dan merekonsiliasi pembayaran.

Selain itu bank dan jaringan pembayaran juga bisa mendapatkan keuntungan dari peningkatan cakupan di sektor penerima non-kartu, serta upaya digitalisasi lanjutan. Dengan demikian, ini membantu sektor kartu membuka peluang bisnis untuk dapat menggunakan batas kredit yang sangat kurang dimanfaatkan untuk pengeluaran bisnis besar yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan dengan credit card.