Membangun bisnis bukanlah pekerjaan yang mudah, apalagi menjaganya tetap berjalan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu penyebab utama banyak bisnis UMKM mengalami kegagalan adalah perencanaan keuangan yang kurang baik.
Melansir laporan dari Mrbfinance, sekitar 90% pengusaha mikro kecil menengah di Indonesia tidak dapat bertahan selama lebih dari 5 tahun karena kurang pemahaman dalam bidang akuntansi.
Tapi, jangan khawatir Paper.id akan memberikan kamu tips dan strategi yang bisa kamu lakukan untuk perencanaan keuangan usaha mikro kamu. Simak sampai selesai ya!
Baca juga: Strategi Sukses UMKM: Panduan Mendapatkan Pendanaan Modal Kerja yang Tepat
Pentingnya Perencanaan Keuangan bagi Bisnis UMKM
Perencanaan keuangan adalah hal penting yang harus dilakukan oleh setiap bisnis, terutama bisnis berskala kecil. Pasalnya, jika kamu salah mengelola keuangan, maka hampir bisa dipastikan bahwa bisnismu tidak akan bertahan lama.
Melansir dari Oracle, bisnis kecil yang merencanakan anggaran memiliki tingkat kesuksesan yang lebih tinggi. Bisnis yang merencanakan setiap tahun memiliki tingkat kesuksesan sebesar 25%, sementara yang merencanakan setiap bulan menyentuh angka 75-80%, dan yang merencanakan setiap minggu mencapai 95% kesuksesan.
Dari data ini, bisa disimpulkan bahwa merencanakan keuangan dan anggaran berpengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis. Semakin sering kita mengevaluasi dan menyesuaikan anggaran, semakin tinggi kesempatan bisnis untuk berhasil.
6 Langkah Sukses Merencanakan Keuangan UMKM
Setelah mengetahui definisi dari perencanaan keuangan dan alasan pentingnya pelaku UMKM melakukan hal tersebut, selanjutnya kita akan membahas langkah-langkah mudah merencanakan keuangan yang bisa kamu lakukan.
1. Buatlah anggaran
Catat pengeluaran bulanan dan bandingkan dengan riwayatnya. Jika kamu melihat adanya masalah seperti pengeluaran berlebihan atau pendanaan yang kurang, segera buat rencana dan strategi untuk mengatasinya.
2. Lakukan pembukuan dengan baik
Kamu bisa melakukan pembukuan dan mencatat semua hal yang berhubungan dengan keuangan bisnismu menggunakan software pencatatan. Tool Ini akan membantu kamu menghemat waktu dan memberikan data akurat dalam format yang mudah dimengerti.
Dengan pencatatan yang baik dan rapi, kamu bisa melihat perkembangan bisnis dan membuat keputusan berdasarkan data dengan lebih mudah.
3. Buat proyeksi arus kas
Pastikan uang yang masuk cukup untuk menutup pengeluaran. Hal ini akan membantu kamu untuk menetapkan tujuan bisnis dan mengubah rencana atau strategi bila diperlukan. Melakukan ini juga mencegah pengeluaran berlebih yang dapat merugikan bisnismu.
Membuat proyeksi aliran kas juga membantu kamu memahami kapan uang akan masuk dan keluar, sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih baik tentang pengalokasian sumber daya
4. Miliki kartu kredit bisnis
Coba buat kartu kredit bisnis. Selain membantu keuanganmu, kartu ini juga bisa mencatat setiap pengeluaran, sehingga kamu bisa melihat dengan lebih jelas bagaimana uangmu digunakan, dan memberikan manfaat lainnya.
Beberapa kelebihan kartu kredit bisnis, antara lain;
- Kesempatan mendapatkan reward misalnya potongan harga untuk pesawat, cashback, dan lainnnya.
- Kartu kredit bisnsi memiliki batas yang lebih tinggi ( higher limits) sehingga bisnis bisa melakukan pembelian yang mungkin tidak dapat dilakukan dengan uang tunai perusahaan.
- Kesempatan untuk meningkatkan skor kredit.
Ada banyak pilihan kartu yang menawarkan berbagai keuntungan, pilihlah yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya PAPERCARD, kartu kredit untuk bisnis ini menawarkan kemudahan dan berbagai benefit yang bisa kamu nikmati secara personal. Klik banner di bawah untuk informasi lebih lanjut.
5. Pahami keuangan dan kekuatan finansialmu
Para pelaku UMKM perlu memahami pengetahuan finansial karena ini dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung bisnis agar mendapatkan keuntungan maksimal.
Untuk bisa memahami keuangan dan kekuatan finansialmu, kamu bisa membuat perencanaan keuntungan terlebih dahulu. Rencana ini mencakup tujuan, pemilik bisnis, deskripsi bisnis, cara bisnis menghasilkan uang, serta informasi keuangan dan asuransi.
Selain itu, kamu juga dapat meningkatkan skor kredit pribadi. Banyak pengusaha memanfaatkan skor kredit mereka untuk mendapatkan dana tambahan, yang dapat memperkuat keuangan bisnismu di masa depan.
6. Gunakan software keuangan
Menggunakan aplikasi keuangan membantu kamu mengelola dan merencanakan finansial bisnismu dengan mudah. Aplikasi ini memproses invoice, laporan keuangan, dan dokumen lainnya secara otomatis, sehingga dapat mengurangi risiko akibat kesalahan manusia.
Baca juga: Mengapa UMKM Membutuhkan Invoice Financing?
Salah satu software yang bisa kamu gunakan untuk melakukan hal tersebut adalah Paper.id.
Paper adalah platform invoicing online yang membantu kamu membuat dokumen tagihan pembayaran dengan mudah dan cepat. Dokumen elektronik ini juga dijamin sah karena Paper secara otomatis menyertakan e-Meterai. Selain itu, Paper juga membantu pelacakan uang masuk dan keluar, sehingga mempermudah perencanaan anggaranmu.
Nah, tunggu apalagi segera gunakan Paper.id sekarang juga dan rasakan manfaatnya. Klik tombol di bawah ini untuk menfdaftar!
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024