Jika ditanya, siapakah ‘raja’ bisnis kuliner di Indonesia saat ini? Warunk Upnormal sepertinya bisa dipertimbangkan masuk sebagai salah satunya. Bagaimana tidak, saat ini, Warunk Upnormal sudah memiliki lebih dari 60 cabang dan berpotensi untuk melakukan ekspansi pasar internasional hingga ke Amerika Serikat. Kesuksesan tersebut tidak dibangun secara cepat melainkan ada tahapan-tahapan yang harus mereka lakukan.
Warunk Upnormal dikenal sebagai salah ‘kedai’ yang menonjolkan cita rasa khas Indonesia. Kisaran harga yang ramah kantong, membuat ‘kedai’ tersebut menjadi favorit untuk hanya sekedar nongkrong bersama teman atau kumpul keluarga. Suksesnya Warunk Upnormal memang cukup mengherankan sebab persaingan di industri bisnis kuliner sangatlah ketat.
Sebagai contoh, lihat saja kota Depok. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak tempat nongkrong yang menyajikan fasilitas mirip Warunk Upnormal. Namun, banyak dari mereka yang gagal bersaing dan harus gulung tikar. Lantas, bagaimana strategi pemasaran produk mereka sehingga bisa terus konsisten atau bahkan melebarkan sayap ke internasional?
Baca Juga: 4 Tips Sukses Memulai Bisnis Kuliner dengan Modal Pas-pasan
Strategi Pemasaran Produk: Otentik
Dalam wawancara bersama kontan, Direktur Marketing Warunk Upnormal yang bernama Rex Marindo mengatakan jika strategi pemasaran produk yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui target pasar di tanah air. Oleh karena itu, Warunk Upnormal memilih untuk menjual produk lokal, seperti mie instan, kopi hingga roti bakar. Sebab, menurutnya, hampir semua masyarakat di Indonesia pasti menyukai kuliner tersebut.
Selanjutnya, Rex juga menambahkan jika inovasi dan modifikasi perlu dilakukan sehingga produknya tersebut dikenal secara luas. Contohnya, ia menambahkan bumbu atau topping tertentu untuk mie instan di Warunk Upnormal. Hal itu dikenal sebagai branding yang membuat para pelanggannya akan kembali demi mendapatkan produk yang hanya terdapat di warung buatannya saja.
SOP Sales
Pernahkah Anda mendatangi sebuah restoran cepat saji (fast food)? Jika iya, Anda pasti sudah familiar dengan penawaran yang dilakukan oleh kasir mereka, seperti membeli kentang atau produk lainnya. Siapa yang menyangka, jika sebuah kalimat sederhana tersebut dapat membuat restoran itu untung besar lantaran banyak konsumen yang membeli penawaran yang diberikan oleh pihak kasir. Penawaran itu termasuk ke dalam SOP Sales.
SOP Sales untuk menawarkan produk tertentu juga dilakukan oleh pihak Warunk Upnormal. Hal tersebut terbukti membuat peningkatan penjualan mereka yang mana memiliki lebih dari 60 cabang di seluruh Indonesia. Bayangkan, jika seorang kasir menerapkan SOP Sales tersebut ke setiap pelanggan sedangkan konsumen mereka mencapai ratusan orang perharinya? berapa besar keuntungan yang didapatkan pula?
Pemasukkan Pasif
Jangan pernah bermain bertahan apabila ingin mendapatkan keuntungan yang berlipat. Ibarat bermain sepakbola, Anda tidak akan bisa mencetak gol jika bermain bertahan. Sebaliknya, Anda harus menyerang untuk mencetak gol dan meraih kemenangan. Hal itu pula yang membuat Warunk Upnormal dapat terus bersaing di dunia bisnis kuliner. Salah satu strategi pemasaran produknya adalah dengan mencari pemasukkan tambahan.
Misalnya, mereka melakukan beberapa inovasi produknya seperti membuat bawa pulang (take away) atau membuat makanan yang tahan dalam waktu lama. Selain itu, menerapkan sistem bundling atau paket juga bisa meningkatkan jumlah penjualan dan juga menghabiskan sisa stok makanan yang kurang laku.
Playzone
Di era yang serba menggunakan smartphone ini, Warunk Upnormal berhasil tempat makannya sebagai sebuah arena playzone. Dengan artian, mereka menyiapkan berbagai permainan tradisional mulai dari ular tangga, uno stack dll. Warunk Upnormal berhasil mengajak para pelanggannya untuk melepas smartphone-nya dan kembali ke dunia nyata dengan permainan-permainan tradisional tersebut.
Strategi pemasaran produk tersebut terbukti ampuh sehingga banyak warung tongkrongan yang menerapkan hal serupa. Dengan menerapkan playzone tersebut, pelanggan akan betah berlama-lama dan juga memesan snack ataupun makanan ringan lainnya. Loyalitas pelanggan juga akan terbentuk sehingga Warunk Upnormal memiliki banyak pelanggan setia di setiap cabangnya.
Baca Juga: Irwan Mussry, Jadi Pengusaha Setelah Alami Pengalaman Buruk
Warunk Upnormal termasuk sebagai salah satu dari payung Cita Rasa Prima (CRP) Group. Selain Warunk Upnormal, CRP Group juga melebarkan sayap bisnis kuliner ke beberapa brand lainnya, seperti Bakso Boedjangan, Nasi Goreng Mafia hingga Fish Wow Cheeese. Secara total, CRP Group telah memiliki 117 outlet dan berkemungkinan besar akan terus berkembang ke pelosok Indonesia.
Cara CRP Group mengembangkan bisnisnya menjadi solusi alternatif mengembangkan bisnis Anda. Inovasi dan kreativitas memang diperlukan agar dapat bertahan di dalam persaingan dunia bisnis kuliner. Bagaimana pendapat Anda mengenai hal ini?
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024
- Perbedaan Faktur dan Invoice dalam Bisnis, Apa Saja? - Oktober 23, 2024
- Kenali AP & AR Automation yang Mampu Tingkatkan Bisnis Lebih Pesat - Oktober 23, 2024