Di Indonesia, bisnis makanan dan minuman berkembang dengan pesat. Melansir dari laman Kementerian Keuangan, sebagian besar bisnis ini adalah usaha kecil menengah (UMKM), dan beberapa perusahaan besar juga turut mendominasi pasar. Karena persaingan yang ketat di industri F&B, sangat penting memiliki strategi pemasaran produk yang efektif untuk menarik minat konsumen.
Dalam artikel ini, Paper telah merangkum tips strategi pemasaran yang jitu. Kamu bisa menggunakannya untuk memasarkan produk makanan dan minuman. Simak terus, ya!
Baca Juga: Mari Memahami 7P Marketing, Strategi Fundamental Pemasaran untuk Bisnis
Mengenal Lebih Dekat Strategi Pemasaran
Sebelum kita melanjutkan pembahasan cara-cara membuat strategi penjualan yang tepat, mari kita pahami terlebih dahulu apa definisinya.
Strategi pemasaran yang efektif adalah rencana rinci seperti posisi strategis, ambisi, dan taktik yang dibuat untuk mencapai tujuan pemasaran suatu organisasi atau perusahaan.
Strategi pemasaran untuk industri makanan dan minuman setidaknya harus memasukkan elemen-elemen dibawah ini;
- Mengetahui perbedaan utama produk dari kompetitor atau Unique Selling Proposition (USP).
- Bagaimana bisnismu menyampaikannya dengan efektif?
- Bagaimana kamu menjangkau para stakeholder dan melalui channel apa?
Setelah memahami pengertiannya, berikut ini langkah-langkah membuat strategi pemasaran produk yang bisa kamu ikuti dan coba.
1. Brand positioning
Langkah awal yang penting dalam menciptakan strategi pemasaran produk yang sukses di industri F&B adalah membangun citra brand dan posisi yang kuat di benak konsumen. Untuk dapat melakukannya, kamu perlu mengetahui beberapa hal terlebih dahulu;
- Memastikan target audience dari produk tersebut dan lokasinya.
- Cari tahu apakah kamu memiliki sumber daya yang cukup untuk membuat orang-orang sadar akan produk yang bisnismu tawarkan.
- Ketahui juga apakah kamu menargetkan seluruh pasar atau hanya sebagian saja.
Setelah mengetahui semua jawaban tersebut, membuat brand positioning untuk produk makanan dan minuman akan menjadi lebih mudah.
2. Desain kemasan produk yang menarik
Konsumen sering menilai produk dari kemasannya. Oleh karena itu, penting untuk memiliki desain kemasan yang terlihat menarik. Kemasan produk ini mencakup;
- Bagaimana cara kamu mengemas produk, mendesainnya, dan memilih warnanya.
- Bagaimana cara kamu mendesain logo brand dan menampilkannya di menu atau tempat lainnya.
Penting untuk dicatat bahwa logo bisa berpengaruh besar pada konsumen. Oleh karena itu, kamu bisa menempatkannya pada setiap produkmu. Dengan begitu, konsumen akan mengingat brand-mu setiap kali melihatnya.
3. Update logo
Selera dan minat konsumen seringkali berubah dengan cepat, sehingga mau tidak mau bisnis harus selalu mengikuti perkembangan. Hal ini jugalah yang menjadi penyebab industri makanan dan minuman juga perlu sesekali mengganti model brand atau produk. Penggantian ini melibatkan:
- Mengubah logo atau warna untuk memberikan kesan segar atau fresh
- Melakukan perubahan secara teratur dalam iklan dan campaign
- Desain kemasan baru yang sesuai dengan minat generasi saat ini
- Menyertakan tren terbaru di pasar agar konsumen tetap terinformasi
- Gunakan ide desain yang unik dan kreatif untuk menonjol di pasar
4. Email marketing
Langkah berikutnya adalah menggunakan email marketing untuk mempromosikan produkmu. Kamu bisa merencanakan dan membuatnya bulanan atau tahunan, agar isi email selalu sesuai dan relevan di setiap periodenya.
Dalam email ini, kamu dapat berbagi informasi tentang peluncuran produk makanan dan minuman baru, acara, kupon, atau penawaran khusus seperti potongan harga, sehingga bisnis dan konsumen tetap terhubung dan terinformasi, bahkan jika mereka tidak menggunakan produk atau layananmu.
5. Online blogging
Langkah terakhir adalah memanfaatkan blog online. Kamu dapat membuat situs web untuk menjalankan blog ini. Kemudian, kamu dapat mengintegrasikannya dengan platform media sosial bisnismu untuk mendapatkan eksposur yang lebih luas.
Selain itu, kamu juga dapat bekerja sama dengan influencer atau blogger yang fokus pada industri F&B dan memiliki jutaan pengikut online. Kamu dapat meminta mereka untuk menulis atau mereview produk yang diproduksi oleh bisnismu dan mempostingnya di website pribadi mereka. Dengan cara ini, bisnismu dapat mencapai audiens yang lebih luas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Website untuk Membantu Bisnis Anda
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai cara membuat strategi marketing produk makanan dan minuman yang bisa kamu langsung praktikkan.
Bagi kamu yang berbisnis sebagai blogger atau influencer dan sering mendapatkan proyek promosi produk atau layanan, sering kali kamu perlu mengirimkan invoice kepada klien yang menggunakan jasamu. Namun, bagi pemula, membuat invoice bisa menjadi hal yang rumit, terutama dalam hal format dan kata-kata yang harus digunakan.
Tapi, jangan khawatir, Paper.id punya solusinya.
Paper.id adalah platform invoicing online yang bisa membantu kamu membuat dokumen tagihan pembayaran dengan mudah, cepat, dan ringkas. Paper sudah menyiapkan template invoice yang bisa langsung kamu gunakan, dan kamu juga bisa mengirimkan dokumen ini melalui WhatsApp, lho!
Mudah kan? Tunggu apa lagi segera gunakan Paper.id sekarang juga dengan cara klik tombol di bawah!
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024