“Jika Anda ingin berkembang, carilah kesempatan bagus. Jika Anda ingin bangun perusahaan hebat, berpikirlah tentang masalah sosial yang dapat Anda selesaikan,” tukas Jack Ma ketika berbicara tentang strategi bisnis dalam merintis usaha baru.
Dibalik strategi bisnis yang bagus, ada kebutuhan untuk terus produktif. Produktif atau tidaknya suatu bisnis tentu ada cirinya. Tanyakan kepada diri Anda, “Seberapa jauh saya dapat membuat semua fungsi perusahaan efisien dan terorganisasi?”. Dengan begitu, Anda akan bisa menilai sendiri tingkat produktivitas suatu bisnis.
Anda perlu mengidentifikasi solusi-solusi yang membuat semua komponen perusahaan Anda terorganisir. Bahkan, pada tahap awal pendirian usaha. Semua perlu bekerja bersama demi tercapainya efisiensi maksimum serta laba dari investasi.
Pada kesempatan kali ini, ada tujuh cara untuk mencakup semua aspek organisasi bisnis Anda. Semua bertujuan untuk membuat bisnis menjadi lebih efisien dan produktif. Meskipun, Anda masih menggunakan sumber daya yang terbatas. Jadi, 7 tips strategi bisnis ini cocok untuk bisnis kecil yang baru dirintis!
Pengorganisasian Strategi Bisnis
Strategi bisnis Anda harus ringkas. Bahkan harus ditargetkan kepada audiens target yang tepat. Strategi bisa dimulai dari menganalisis target utama. Target utama adalah orang-orang yang memiliki probabilitas tinggi untuk membeli produk atau layanan Anda. Jadi, dimana Anda bisa menemukan mereka? Bagaimana Anda berkomunikasi dengan mereka? Semua memerlukan strategi dan temukan masalah dari sekitar Anda.
Pengorganisasian Proyek dan Tim
Dalam membangun bisnis rintisan, pengorganisasi tim paling utama. Siapa yang mengerjakan, apa yang dikerjakan, dan kapan tugas harus diselesaikan. Jika menempatkan semua orang di satu ruangan dengan satu jadwal yang ketat, maka solusi yang tepat adalah menggunakan batuan tool manajemen kerja. Salah satu yang bisa Anda gunakan adalah Wrike. Jangan sampai tim Anda membuat kemacetan dalam penerapan strategi bisnis karena adanya kesalahpahaman dan kebingungan.
Pengorganisasian Pengembangan Produk
Bagaimana cara pengorganisasian pada tahap ini? Yaitu, dengan menjaga pengembangan produk sesuai jadwal dan tanggal peluncuran yang ditetapkan. Selain itu, pastikan kualitas tidak membohongi para customer Anda. Kualitas produk yang Anda andalkan adalah kunci.
Kunci ini berguna untuk mengubah pasar dan mendorong penjualan Anda. Semua elemen perusahaan, termasuk sumber daya manusianya, harus bekerja selaras menuju tujuan akhir ini. Sehingga mengatur semua aspek pengembangan produk sangatlah penting.
Pengorganisasian Inventarisasi
Tahap ini juga tidak kalah penting. Bagaimana strategi bisnis yang tepat dapat menjaga biaya pengeluaran tambahan serendah mungkin. Anda perlu menjaga strategi bisnis dalam bidang inventaris secara ketat. Hal tersebut membutuhkan level keahlian yang tinggi dalam tingkat pengorganisasian.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba proses manajemen gudang otomatis untuk akurasi yang lebih baik.
Cara melacak semua yang Anda miliki dengan teknologi barcode. Sistem ini dapat mengatasi dua kemungkinan. Pertama, terjadinya pencurian internal. Kedua, menerima peringatan segera mungkin ketika persediaan stok mulai menipis. Dengan cara ini, Anda bisa melacak bagaimana bahan digunakan untuk pemesanan. Jadi, manajemen biaya lebih efektif.
Mengatur Penggunaan Media Sosial
Media sosial membantu menjalankan strategi bisnis Anda agar dapat hadir di antara audiens dan untuk menarik target pembeli Anda. Upaya pengoptimalan penggunaan media sosial untuk bisnis dapat menghabiskan seluruh waktu.
Anda harus terus keep up dengan postingan, pelacakan hingga tanggapan. Tanggapan dan review yang membangun kepercayaan bisnis rintisan Anda. Saat itulah Anda memerlukan alat manajemen media sosial. Itu akan membantu Anda mengatur semua kampanye media sosial dan interaksi dalam menanggapi audiens.
Mengatur Informasi
Kadang kehidupan pribadi dan profesional Anda sering bersinggungan ketika sedang menjalankan bisnis. Hal ini akan lebih mempersulit Anda untuk mengukur seberapa baik diri Anda dapat tetap terorganisir. Dengan alur yang tepat di tempat kerja atau di rumah, email perjanjian bisnis, meeting reminder ataupun house cleaning task sebaiknya Anda pisahkan dan golongkan. Mana informasi yang relevan dan tidak relevan untuk hari itu.
Mengatur Arus Kas
Pada bisnis yang tergolong masih baru, tampaknya mudah mengatur arus kas karena jumlah kas yang masih sedikit. Tapi, Anda bisa saja terjebak dalam aspek lain dari rutinitas harian Anda. Sehingga, Anda menjadi lupa untuk mengirim invoice atau lupa mengingatkan pelanggan bahwa pembayaran terlambat.
Saat inilah Anda perlu menggunakan jasa dari invoicing apps yang menyediakan paid maupun free invoice yang cocok untuk bisnsi Anda. Seperti Paper.id yang mampu menyelesaikan transaksi yang jatuh tempo dan yang akan datang. Penerapan strategi-strategi bisnis diatas bisa jadi jalan menuju kesuksesan.
Khusus untuk pengelolaan inventory dan cash flow, Anda dapat dengan mudah menggunakan Paper.id. Aplikasi multi-fungsi ini mencakup pekerjaan invoicing. Paper.id dapat menunjang bisnis rintisan Anda melalui fitur pembuatan, penelusuran sampai pengingat tagihan.
Anda juga dapat menggunakannya secara gratis (selamanya). Software invoicing yang menyediakan banyak pilihan template invoice sesuai kebutuhan transaksi Anda. Tidak ketinggalan, sistem manajemen stok yang handal membuat Anda semakin mudah mengeksekusi strategi bisnis ini.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024