Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, keberadaan sistem informasi dalam bisnis sudah tidak bisa lagi kita abaikan. Sebagai pebisnis, kamu perlu memahami bagaimana sistem ini dapat mengubah cara perusahaan mengelola data, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan pelanggan.

Melalui artikel ini, kamu akan menemukan berbagai aspek penting dalam penerapan information system yang dapat membantu bisnis kamu berkembang. Untuk itu, baca terus artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan informasi lengkapnya.

Apa Itu Sistem Informasi Bisnis?

Ketika berbicara tentang pengelolaan bisnis modern, sistem informasi bisnis menjadi fondasi utama yang menopang seluruh aktivitas perusahaan kamu.

Sistem informasi bisnis adalah gabungan dari hardware, software, database, network, dan procedures yang bekerja bersama untuk mengolah data menjadi informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan bisnis.

Menurut penelitian dari Harvard Business Review, lebih dari 85% perusahaan Fortune 500 telah mengintegrasikan sistem informasi bisnis dalam operasional mereka.

Peran sistem informasi dalam bisnis adalah untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data untuk menghasilkan laporan yang dapat mendukung keputusan bisnis kamu.

Kamu bisa bayangkan sistem informasi bisnis sebagai jantung perusahaan kamu yang mengalirkan informasi ke seluruh bagian organisasi. Mulai dari pengelolaan inventori, pemrosesan transaksi, hingga analisis penjualan, semuanya terkoneksi dalam satu sistem yang terintegrasi.

Berdasarkan data dari Gartner Research, implementasi sistem informasi bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 40%. Peningkatan ini terjadi karena sistem mampu mengotomatisasi berbagai proses yang sebelumnya dilakukan secara manual, mengurangi human error, dan mempercepat alur kerja.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Akuntansi Terbaik untuk Usaha Jasa

Komponen Sistem Informasi Bisnis

Sistem informasi bisnis terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk mengelola data, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Perangkat keras (Hardware)

Komputer, server, jaringan, dan perangkat lainnya yang digunakan untuk menjalankan dan menyimpan sistem informasi.

2. Perangkat lunak (software)

Aplikasi dan program yang mengolah data dan menjalankan fungsi bisnis, seperti perangkat lunak ERP, CRM, atau akuntansi.

3. Basis Data (Database)

Sistem penyimpanan yang mengorganisasi dan mengelola data untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan.

4. Manusia (People)

Pengguna yang mengelola, memanfaatkan, dan membuat keputusan berdasarkan sistem informasi, termasuk staf IT, manajer, dan pengguna akhir.

5. Prosedur (Procedures)

Aturan dan proses yang mengatur penggunaan sistem informasi, seperti kebijakan keamanan data dan alur kerja operasional.

6. Jaringan (Networks)

Infrastruktur komunikasi yang memungkinkan transfer data antar perangkat dan lokasi, seperti internet, intranet, atau VPN.

7. Data

Informasi mentah yang diolah menjadi wawasan untuk mendukung keputusan bisnis, termasuk data transaksi, pelanggan, atau pasar.

 Apa Peran Sistem Informasi dalam Organisasi Bisnis?

Sistem ini memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing organisasi bisnis. Berikut adalah beberapa peran sistem informasi dalam bisnis:

1. Mendukung pengambilan keputusan

Sistem informasi menyediakan data yang terorganisir dan analitik untuk membantu manajemen membuat keputusan strategis, taktis, dan operasional.

2. Meningkatkan efisiensi operasional

Sistem informasi mengotomatiskan tugas-tugas rutin, mengurangi pekerjaan manual, dan meningkatkan kecepatan proses operasional.

3. Mengelola dan mengintegrasikan data

Sistem informasi menyimpan, mengelola, dan menyatukan data dari berbagai departemen untuk memastikan konsistensi dan aksesibilitas informasi di seluruh organisasi.

4. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi

Sistem informasi mendukung komunikasi yang lebih baik di dalam organisasi melalui alat seperti email, chat internal, dan portal kolaborasi.

5. Mendukung inovasi produk dan layanan

Dengan menganalisis data pasar dan tren pelanggan, sistem informasi membantu perusahaan mengembangkan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Sistem Pemrosesan Transaksi, Perlu atau Tidak untuk Bisnis?

Fungsi Sistem Informasi dalam Bisnis untuk Perusahaan kamu

Penerapan sistem informasi bisnis membawa berbagai keuntungan yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis kamu. Berdasarkan laporan McKinsey, perusahaan yang mengadopsi sistem informasi bisnis mengalami peningkatan produktivitas rata-rata sebesar 25%.

Mari kita bahas manfaat-manfaat utamanya di bawah ini:

1. Meningkatkan efisiensi operasional

Business automation memungkinkan kamu menghemat waktu dan sumber daya dengan mengotomatisasi tugas-tugas rutin. Data dari Deloitte menunjukkan pengurangan waktu operasional hingga 30% setelah implementasi sistem.

2. Pengambilan keputusan lebih akurat

Real-time data analytics akan membantu kamu membuat keputusan berdasarkan data aktual, bukan sekadar intuisi. Forbes melaporkan 76% pengambil keputusan bisnis merasa lebih percaya diri dengan dukungan sistem informasi.

3. Meningkatkan layanan pelanggan

Customer Relationship Management (CRM) memungkinkan kamu memberikan layanan personal kepada pelanggan. Menurut Salesforce, kepuasan pelanggan meningkat hingga 35% dengan penggunaan sistem informasi.

4. Kontrol keuangan lebih baik

Financial tracking dan reporting otomatis akan membantu kamu memantau arus kas dengan lebih teliti. PwC mencatat penurunan kesalahan pencatatan keuangan hingga 45%.

5. Keunggulan kompetitif

Market analysis tools akan membantu kamu memahami tren pasar dan mengidentifikasi peluang baru. IDC menyebutkan 68% perusahaan meningkatkan pangsa pasarnya setelah mengimplementasi sistem informasi bisnis.

Jenis-Jenis Sistem Informasi Bisnis yang Perlu kamu Ketahui

Memahami berbagai jenis sistem informasi dalam bisnis dapat membantu kamu memilih solusi terbaik untuk perusahaan. Setiap jenis memiliki fungsi dan peran khusus dalam mendukung operasional bisnis. 

Nah, berikut ini adalah beberapa contoh sistem informasi bisnis yang umum digunakan: 

1. Transaction Processing Systems (TPS)

Sistem ini menjadi tulang punggung operasional harian perusahaan. TPS mampu menangani transaksi rutin seperti pemrosesan pesanan, penggajian, dan pencatatan penjualan. kamu bisa bayangkan TPS sebagai kasir digital yang siap mencatat setiap transaksi secara otomatis dan akurat.

2. Management Information Systems (MIS)

MIS berperan sebagai pusat pengolahan data menjadi laporan terstruktur. Sistem ini siap membantu kamu memantau kinerja bisnis melalui laporan penjualan mingguan, analisis inventori, atau ringkasan keuangan bulanan.

3. Decision Support Systems (DSS)

DSS menjadi asisten virtual dalam pengambilan keputusan bisnis kamu. Sistem ini mampu menganalisis data kompleks dan menyajikan berbagai skenario keputusan beserta dampaknya. Misalnya, saat kamu ingin membuka cabang baru, DSS dapat menganalisis lokasi potensial berdasarkan berbagai faktor.

4. Executive Information Systems (EIS)

Dirancang khusus untuk level eksekutif, EIS bisa menyajikan data tingkat tinggi untuk perencanaan jangka panjang. Sistem ini akan membantu kamu melihat gambaran besar performa bisnis dan tren pasar.

5. Customer Relationship Management (CRM)

CRM akan lebih fokus pada pengelolaan interaksi dengan pelanggan. Sistem ini dapat membantu kamu melacak riwayat pembelian, preferensi, dan komunikasi dengan pelanggan untuk meningkatkan layanan dan loyalitas.

6. Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP akan mengintegrasikan seluruh aspek bisnis dalam satu platform terpadu. Mulai dari keuangan, SDM, produksi, hingga distribusi, semuanya terhubung dalam sistem yang seamless. kamu bisa bayangkan ERP sebagai konduktor orkestra yang mengharmoniskan seluruh departemen dalam organisasi kamu.

7. Supply Chain Management Systems (SCM)

SCM mengoptimalkan alur barang dari pemasok hingga ke tangan konsumen. Sistem ini akan membantu kamu mengelola inventori, logistik, dan hubungan dengan vendor secara efisien.

Baca Juga: Memahami Sistem Akuntansi & Meningkatkan Efektivitas Untuk Bisnis

Accurate Online sebagai Kunci Sukses Transformasi Digital Perusahaan Kamu

Penerapan sistem informasi bisnis telah menjadi kebutuhan mendasar di era digital. Berbagai jenis sistem seperti Transaction Processing Systems (TPS), Management Information Systems (MIS), hingga Enterprise Resource Planning (ERP) memberikan manfaat luar biasa bagi operasional bisnis kamu.

Melalui implementasi sistem informasi yang tepat, perusahaan kamu dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengambil keputusan berbasis data, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Financial tracking dan kontrol keuangan yang lebih akurat juga menjadi keunggulan yang tidak dapat diabaikan.

Berbicara tentang solusi terintegrasi, Accurate Online hadir sebagai jawaban atas kebutuhan sistem informasi bisnis kamu. Software ini menggabungkan kemampuan accountinginventory management, dan financial reporting dalam satu platform yang mudah digunakan.

Yang membuat Accurate Online istimewa adalah integrasinya dengan Accurate POS, aplikasi kasir digital yang memudahkan pencatatan transaksi penjualan kamu. Ditambah lagi, konektivitasnya dengan Bliss – program loyalitas pelanggan – membantu kamu membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Bayangkan semua proses bisnis kamu – dari transaksi penjualan, pencatatan keuangan, hingga program loyalitas pelanggan – terintegrasi dalam satu ekosistem yang seamless. Accurate Online mewujudkan hal tersebut untuk kamu.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba Accurate Online secara gratis dengan klik link ini sekarang juga dan daftarkan perusahaan kamu. Rasakan sendiri kemudahan dan manfaatnya untuk bisnis kamu. 

Transform your business with Accurate Online today! Mari wujudkan transformasi digital untuk kesuksesan bisnis kamu yang berkelanjutan.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Accurate

Muhamad Dika Wahyudi