Perusahaan Dagang- Semua orang membutuhkan sepatu. Maksudnya? Anak kecil wajib menggunakannya ketika sekolah, orang tua juga memakai sepatu untuk bekerja. Dimana kamu beli sepatu? Kamu bisa membelinya di toko yang mungkin jaraknya kurang dari 10 km dari rumahmu. Lantas, apakah setiap toko sepatu bisa menciptakan produknya di tempat tersebut? Tentu saja tidak.
Sebagian besar dari toko sepatu mendapatkan distribusi dari pusatnya yang berada di Tangerang ataupun Bandung. Bayangkan jika tidak ada toko tersebut, kamu harus pergi ke daerah Tangerang atau Bandung hanya untuk membeli sepatu. Apabila hal itu terjadi, mungkin semua orang akan enggan membeli sepatu di tempat yang jauh. Sebagai gantinya, mereka akan menggunakan sendal ke tempat beraktivitas.
Untungnya, Perusahaan Dagang memudahkan hal tersebut. Dengan kata lain, jenis perusahaan ini mempermudah masyarakat untuk membeli sepatu. Bukan hanya alas kaki itu saja, tetapi juga benda-benda lain yang mendukung untuk kebutuhanmu, baik itu primer, sekunder maupun tersier. Kamu bingung apa itu Perusahaan Dagang? simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Perusahaan Dagang
Perusahaan Dagang adalah suatu kegiatan bisnis yang mana membeli produk setengah jadi atau produk jadi dan kemudian dijual lagi ke pihak konsumen tanpa mengubah sedikitpun sifatnya. Jenis perusahaan dalam bidang dagang ini jelas berbeda dengan Perusahaan Jasa sebab mereka memiliki produk fisik yang dijual. Di sisi lain, Perusahaan Jasa hanya menjual jasa atau pengalaman dari orang yang ahli di bidangnya.
Singkatnya, Perusahaan Dagang merupakan sebuah jembatan yang menyambungkan pihak produsen pembuat dengan konsumen. Dengan begitu, kebutuhan dari keduanya sama-sama terpenuhi. Faktor supply and demand juga sangat mempengaruhi dari jenis perusahaan ini. Sebab, jika tidak ada permintaan dari konsumen, pedagang pun biasanya enggan membuatkan pesanan.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat dari perbedaan perusahaan ini berdasarkan jenisnya, yaitu berdasarkan produk yang diberdayakan dan juga konsumen yang terlibat.
Jenis Perusahaan Dagang
Perusahaan ini telah dikelompokkan menjadi 2 jenis yang berbeda, yakni berdasarkan produk yang diberdayakan dan juga konsumen yang terlibat. Lihat penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini:
1. Berdasarkan Produk Diperdayakan
- Perusahaan bagian dagang barang produksi adalah sebuah bisnis yang menjual bahan-bahan atau produk mentah alias produk non olahan. Misalnya, menjual kayu gelondongan ataupun batu bara.
- Perusahaan bagian dagang barang jadi adalah sebuah bisnis yang menjual barang atau produk final yang telah bisa dirasakan manfaatnya oleh konsumen. Beberapa contohnya adalah alat elektronik (tv, kulkas dan ac) atau alat transportasi (motor dan mobil).
2. Berdasarkan Konsumen Terlibat
- Wholesaler (Pedagang besar) adalah sebuah bisnis yang mana memborong langsung produk dalam bentuk besar dari pihak pemasok. Nantinya, mereka akan menjual lagi kepada toko pengecer atau retail yang ada di perumahan warga. Misalnya, pasar swalayan atau minimarket.
- Middleman (Pedagang perantara) adalah usaha yang dijalankan sebuah perusahaan dalam membeli produk setengah jadi atau jadi dengan tujuan untuk kembali dijual kepada toko pengecer. Kurang lebih memang mirip dengan contoh pertama.
- Retailer (Pedagang eceran) adalah sebuah usaha yang dijalankan oleh toko-toko yang berada di perumahan warga. Konsumen mereka adalah ibu rumah tangga yang membeli kebutuhan pokok atau anak-anak kecil. Contohnya adalah kios atau warung rumahan.
Contoh Perusahaan Dagang di Indonesia
Jika mendapatkan pertanyaan tentang salah satu perusahaan dagang terbaik di Indonesia, salah satu jawaban yang paling tepat adalah PT. Unilever Indonesia. Bahkan, 3 tahun yang lalu, Forbes menempatkan mereka sebagai perusahaan dengan omset terbesar dalam satu tahun di Indonesia. Lantas, apa yang perusahaan tersebut jual? PT. Unilever berfokus terhadap industri rumah tangga.
PT. Unilever memiliki banyak produk di berbagai bidang, mulai dari kebutuhan rumah tangga, seperti rinso, sunsilk, molto hingga wipol. Mereka juga mengembangkan sayap di bidang lain, semisal kecantikan, semisal axe, vaseline, lifebuoy sampai rexona. Sudah biasa sebuah perusahaan membuat produk yang sama namun berbeda merk agar bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak.
Saat ini, sudah mulai banyak pula industri rumahan yang mulai membuka usaha di bidang yang serupa. Kelebihan mereka adalah menggunakan bahan-bahan yang diklaim lebih alami dan tidak berbahya untuk lingkungan. Jika kamu merupakan salah satu dari pemilik usaha tersebut, bagaimana cara kamu mengelola bisnismu? Terlebih lagi ketika ada banyak pesanan yang masuk?
Bukan rahasia lagi, kalo membuat Laporan Keuangan, mengelola Stok Produk hingga mengirim Invoice Online kepada pelanggan menjadi masalah tersendiri. Walaupun terlihat masalah minor, beberapa hal tersebut juga bisa mengganggu waktu kamu dalam mengurusi pelayanan ke pelanggan. Sebenarnya, kamu bisa menyederhanakan masalah tersebut dengan menggunakan Software Akuntansi.
Jika kamu mau tahu lebih lanjut dan merasakan kemudahan pengelolaan bisnis secara gratis, klik tombol yang tertera di bawah sini.
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024