Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) adalah usaha yang dijalankan oleh perorangan, rumah tangga, atau badan usaha kecil. Pandemi Covid-19 telah memberikan perubahan cara pandang terhadap kelangsungan UMKM mulai dari pemasaran, jenis produk yang ditawarkan sampai kegiatan usaha yang berlangsung.
Saat ini kegiatan yang dulunya dilakukan secara tatap muka, selama pandemi tidak bisa dilakukan lagi masyarakat dianjurkan untuk melakukan segala aktivitas di rumah, begitu juga dengan kegiatan pemasaran dan promosi yang biasa dapat dilakukan melalui pameran dan bazar juga tidak dapat dilakukan selama pandemi. Hal ini tentunya berdampak besar terhadap ketahanan dan keberlangsungan usaha.
Namun untuk dapat maju dan bertahan serta mengembangkan usaha di tengah masa pandemi ini, seorang pelaku usaha harus melek finansial dalam arti mampu mengelola arus kas usahanya, mengerti dan memahami pentingnya investasi, serta mengetahui laba rugi atas usahanya.
Cara pengusaha UMKM agar bisa melek finansial dengan menjaga arus kas bisnis
Hal tersebut dinilai penting karena aspek keuangan merupakan nafas atau sumber kehidupan pada suatu bisnis. Aspek keuangan dalam suatu bisnis juga dapat digunakan sebagai pengingat jika bisnis yang Anda jalankan sedang mengalami penurunan atau mengalami masalah. Selain itu juga sebagai pertimbangan dalam menentukan langkah atau keputusan yang Anda ambil.
Berinvestasi dalam bisnis adalah tentang berfokus pada pertumbuhan yang menurut Anda memiliki potensi untuk berkembang dan mengembangkan usaha Anda. Tentunya tidak hanya selalu uang, investasi juga dapat berupa ide, inisiatif, atau kegiatan yang membantu membuat bisnis menjadi lebih baik.
Selain investasi seorang pelaku usaha harus mengerti, memahami, dan memantau arus kas usahanya. Arus kas pada dasarnya adalah pergerakan uang masuk dan keluar dari suatu bisnis atau usaha. Manajemen arus kas yang buruk dapat menyebabkan kegagalan pada suatu bisnis.
Akan tetapi perlu diingat bahwa perusahaan yang arus kasnya lancar saja belum tentu bisnis tersebut dikatakan layak. Selain itu, perusahaan dengan laba yang tinggi juga belum tentu memiliki arus kas yang lancar. Sebaliknya juga pada perusahaan yang memiliki kerugian belum tentu perusahaan tersebut memiliki arus kas yang buruk.
Baca juga : 4 manfaat penting KYC untuk kelancaran proses verifikasi dalam bisnis
Pentingnya menganalisa arus kas bisnis UMKM
Analisis arus kas sangat penting untuk dapat mengembangkan suatu bisnis terutama untuk bisnis yang sedang mengalami ekspansi cepat di mana peningkatan pengeluaran modal, biaya tenaga kerja yang lebih tinggi, pembelian peralatan baru, dan peningkatan inventaris memerlukan arus kas keluar yang besar, sedangkan pada saat yang sama penjualan sedang berada dalam fase pertumbuhan dan kas arus yang masuk cenderung lambat.
Seorang pebisnis atau pelaku usaha harus mengetahui laba rugi usaha mereka. Laporan laba rugi dapat digunakan untuk melacak pendapatan dan pengeluaran usaha Anda sehingga Anda dapat menentukan kinerja operasi bisnis Anda selama periode waktu tertentu. Dengan mengetahui laba rugi usaha Anda, maka Anda dapat melacak peningkatan kerugian atau keuntungan usaha Anda.
Seorang pelaku usaha baik UMKM maupun pebisnis besar yang sukses atau berhasil dalam mengembangkan usahanya adalah seorang yang memiliki skill atau kemampuan yang handal dalam mengelola aspek keuangan usahanya. Untuk itu bagi pelaku usaha pemula dianjurkan harus dapat memanage aspek keuangan dan melek finansial.
Baik Anda seorang supplier di segmen raw material, F&B, segmen lainnya atau sebagai seorang buyer di berbagai macam bisnis, Anda perlu melek finansial dan tahu cara menganalisa keuangan dengan baik. Salah satunya adalah dengan memastikan pembayaran bisnis selalu tepat waktu.
Dengan begitu, arus kas dapat berjalan lancar. Jika Anda menemukan masalah terkait keterlambatan pembayaran, Paper.id dapat membantu Anda dengan layanan #dibayarlebihcepat, sebuah layanan pencairan invoice sebelum jatuh tempo. Klik disini untuk info lebih lanjut!
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024