Dengan manajemen persediaan yang baik, tentunya dapat membantu bisnis dalam mengoptimalkan persediaan barang, mengurangi biaya, hingga meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
Maka dari itu, setiap bisnis memerlukan sistem manajemen persediaan yang efektif dan optimal agar terhindar dari permasalahan yang berkaitan dengan stok produk. Misalnya produk yang memiliki masa kadaluwarsa atau kehabisan stok secara tiba-tiba.
Sebelum sampai ke situ, kamu perlu memahami dulu, apa yang dimaksud dengan manajemen persediaan.
Apa Itu Manajemen Persediaan?
Manajemen persediaan (inventory management) adalah sebuah proses yang melibatkan perencanaan, pengendalian, dan pengawasan atas persediaan stok barang. Manfaatnya, supaya memastikan ketersediaan barang secara tepat waktu dengan biaya yang efisien sehingga bisa memenuhi permintaan pelanggan dengan cepat.
Tujuan utama dari sistem manajemen persediaan adalah untuk memperlancar operasional bisnis, khususnya yang berkaitan dengan stok barang penjualan.
Bahkan banyak pelaku usaha juga yang memiliki bisnis tidak hanya satu ataupun dua. Terkadang bisa juga membuat tidak sinkron setiap melakukan stok opname.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Stok Barang Terbaik di Indonesia
Cara Kelola Inventory Agar Tidak Terjadi Overselling
Buat kamu yang masih kesulitan untuk mengatur atau mengelola stok barang, kamu bisa menggunakan platform Jubelio Omnichannel supaya bisa lebih mudah dan terhindari dari masalah kekurangan stok barang dan lainnya.
Adapun berikut ini beberapa fitur yang bisa kamu dapatkan dari software stok barang Jubelio:
1. Lakukan proyeksi habis barang
Selain menentukan jumlah stok menipis pada setiap produk, kamu bisa melakukan perkiraan (proyeksi) kapan barang habis.
Sebelumnya kamu juga mesti tahu dulu nih daftar stok barang dan data rata-rata setiap barang terjual perharinya, setelah itu kamu lakukan perhitungan barang yang tersedia.
Barulah kamu membuat perkiraan waktu kira-kira kapan sih produk tersebut habis dan sebelum habis, kamu bisa melakukan pembelian kembali.
Seperti gambar berikut ini, kamu dapat mengetahui jangka waktu barang kamu akan habis.
Saat kamu sudah tahu nih waktu barang kamu akan habis, kamu pun bisa sekaligus mengerti waktu yang tepat untuk melakukan pembelian barang kembali.
Biasanya kalau memakai sistem stok barang yang mumpuni dan punya fitur yang lengkap, mereka akan memberi informasi waktu yang tepat untuk restock barang.
Dengan seperti itu, bisa mencegah bisnis kamu terjadi kehabisan stok produk (overselling).
2. Buat stok cadangan
Kalau toko online kamu termasuk yang sering ikutan event besar di marketplace, tandanya kamu harus membuat stok cadangan sebelum persediaan barang habis.
Cara ini dilakukan untuk membatasi stok yang dijual untuk promosi sehingga nggak terjadi penjualan barang promosi yang melebihi kuota.
Sebelum dilaksanakannya kegiatan promosi itu, kamu pasti sudah menentukan juga kuota barang yang dijual bukan?
Maka itu, adanya fitur stok cadangan pada software stok barang menjadi salah strategi kamu untuk menghindari overselling produk.
Karena fitur tersebut akan membantu kamu mengamankan persediaan di saat pasokan sedang turun atau terjadi kelangkaan barang.
Kegiatan menyetok barang cadangan dapat kamu lakukan melalui sistem persediaan barang.
Kamu bisa mengunci stok di marketplace sesuai dengan jumlah yang kamu inginkan, dengan begitu kamu nggak akan mengalami kerugian akibat overselling produk.
Bukan cuma itu aja, stok cadangan berguna membatasi penjualan produk yang langka dan kamu bisa mengaturnya di marketplace juga.
Baca Juga: 5 Cara Efisien Kelola Stok Pakai Sistem Manajemen Gudang
3. Tentukan toko prioritas
Kamu punya lebih dari satu toko online di marketplace yang produk jualannya serupa?
Eiitss kamu nggak perlu khawatir, tentu saja kamu bisa memilih mana toko yang akan diprioritaskan untuk menayangkan stok produk yang diinginkan.
Kamu dapat memilih toko dengan penjualan terbanyak, jadi bisa menghindari adanya transaksi yang dilakukan secara bersamaan melebihi stok yang dimiliki pebisnis.
Pemilihan toko prioritas ini akan otomatis dilakukan kalau stok produk mengalami batas bawah yang ditetapkan.
Kamu cukup mengisi minimum jumlah stok barang yang tersedia dan pilih toko yang akan kamu jadikan prioritas.
Untuk mendapatkan toko prioritas, kamu bisa menggunakan software stok barang yang menyediakan fitur tersebut.
4. Buat stok tidak terbatas
Setiap persediaan barang pastinya punya kuantitas produk dan mau tidak mau kamu harus bisa membuat batasan persediaan barang.
Lain lagi kalau kamu yakin stok barang tidak akan habis atau jika kamu selalu memastikan produk tersedia saat pelanggan membeli barang.
Maka kamu dapat memanfaatkan yang namanya stok tidak terbatas seperti gambar yang ada di bawah ini.
Kamu tinggal memilih produk mana yang kira-kira stoknya selalu tersedia pada toko online kamu di marketplace.
Nah, itu dia penjelasan mengenai manajemen inventory sekaligus tips manajemen stok barang agar lebih optimal.
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Jubelio
- Bisnis Tak Punya Website? Tenang, ada Payment Link untuk Terima Pembayaran Instan - Desember 18, 2024
- Aplikasi Kasir Gratis Android Terbaik untuk Bisnis, Praktis dan Cepat - Desember 13, 2024
- Level Up Bisnismu dengan Analisis Rasio Keuangan - Desember 12, 2024