Zaman sekarang, freelance tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka mempunyai prospek kerja yang sangat luas dan menjanjikan. Sayangnya, proses pembayaran menjadi konsep yang masih asing bagi sebagian besar freelance. Termasuk urusan invoice freelance yang khususnya untuk pelayanan atau jasa.
Walaupun tidak terikat dengan instansi manapun, freelance harus tetap profesional. Terutama dalam urusan penagihan dan transaksi pembayaran. Dengan invoice freelance, pasti banyak klien yang mudah menaruh kepercayaan, kan?
Khusus Anda, para freelance, kami punya tips yang bisa Anda jadikan pelajaran. Berikut ini adalah delapan kesalahan paling umum yang dilakukan freelance dalam mengatur proses pembayaran.
Menggunakan Tools yang Tepat dan Murah
Memilih prosesor atau tools pembayaran yang mengenyampingkan fitur adalah kesalahan besar. Namun, Anda tidak perlu juga memilih prosesor yang paling mahal. Seperti Paper.id yang gratis selamanya dalam pengiriman invoice dan membuat laporan akuntansi otomatis. Jadi kami sarankan agar Anda fokus pada apa yang ditawarkan dari tools-tools tersebut. Sehingga Anda dapat memastikan apakah tools sudah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ketidaktahuan Adanya Biaya Tersembunyi
Ternyata, industri pemrosesan pembayaran memiliki reputasi terkenal untuk men-charge biaya tersembunyi. Jadi, Anda perlu membaca terms and condition sedetail mungkin. Hal ini mencegah agar Anda tidak dihantui oleh biaya tersembunyi. Apa saja yang termasuk dalam biaya tersembunyi itu?
Pemroses pembayaran sering mengenakan tarif berbeda berdasarkan jenis kartu kredit atau debit. Bagaimana transaksi diproses, apakah melalui online atau offline, juga biasanya dicharge dengan tarif tertentu. Biaya khusus yang mungkin muncul banyak macamnya. Seperti biaya chargebacks, penarikan, pengembalian uang, batch processing dan lain-lain.
Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar
Hanya 5 Menit & Mudah
powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.
Klik tombol di bawah untuk melanjutkan demo produk ini
Terjebak dengan Tools yang Suka Menahan Uang
Meskipun ada teknologi yang mempercepat pengiriman dana, ada saja tools yang suka membekukan uang klien. Sebaiknya Anda memilih tools atau aplikasi dengan pencairan dana cepat. Setidaknya paling lambat satu hingga dua hari kerja Anda bisa menerima pembayaran. Tentunya, setelah klien Anda menerima tagihan invoice freelance Anda dan melunasinya.
Tidak Adanya Perlindungan Penipuan
Carilah perusahaan pemrosesan pembayaran yang menawarkan perlindungan maksimum. Sebagai pemula, mungkin Anda tidak tahu akan bahaya yang mengintai bahkan dari calon klien Anda. Bahaya seperti apa yang patut Anda hindari?
Calon klien mungkin menganggap Anda sebagai target yang mudah. Mereka bisa saja membayar Anda dengan hasil uang curian dari kartu orang lain. Mereka bisa saja meretas sistem Anda. Data pribadi, keuangan klien Anda atau bahkan informasi tentang Anda dan bisnis Anda bisa jadi sasaran empuk.
Tidak Memperhatikan Keamanan Data
Lihat dimana pembayaran Anda menyimpan data dan bagaimana mereka melakukannya. Pastikan juga bahwa setiap bagian informasi digunakan dengan aman. Misalnya, sistem manapun yang Anda gunakan harus menggunakan enkripsi.
Mengabaikan Support dan Setup Assistant
Pilihlah perusahaan pemrosesan pembayaran yang menawarkan banyak kontak dukungan. Termasuk kesediaan mereka bekerja pada akhrir pekan. Pada saat itu mungkin Anda perlu mengurus hal-hal seperti invoice freelance dan penerimaan pembayaran.
Menyediakan Sedikit Opsi Pembayaran
Jangan menawarkan hanya satu atau dua opsi pembayaran invoice freelance Anda kepada klien. Hal itu akan membatasi potensi calon klien untuk memakai jasa Anda. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk memilih tools pembayaran yang memberi banyak opsi. Dengan begitu, Anda dapat menjangkau semua calon klien. Mereka mungkin ingin menggunakan kartu kredit, transfer bank maupun digital payment seperti Midtrans.
Mengintegrasi dengan Situs Web dan Aplikasi
Bijaklah memilih tools pembayaran yang terintegrasi dengan situs web bisnis Anda. Agar lebih mudah, pilih yang menawarkan kemudahan menagih dan menerima dana melalui ponsel Anda.
Melalui penjabaran 8 kesalahan teknis diatas, semoga Anda juga bisa lebih berhati-hati dalam memilih tools pembayaran. Keamanan dan fitur pembayaran bisa menjadi fokus utama. Namun sebelum itu, urusan invoice juga harus Anda perhatikan.
Dengan Paper.id, Anda bisa memenuhi kebutuhan berbagai macam invoice sesuai dengan jenis usaha Anda. Invoice retailer untuk transaksi produk atau invoice freelance untuk layanan jasa. Selain itu, Anda bisa menikmati fitur proses pembayaran dengan menu payment yang mudah dan aman.
Dan Paper.id tersedia mobile app dengan metode pembayaran beragam dan tools pembayaran terpercaya tanpa biaya tersembunyi. Jadi, jangan ragu untuk memilih Paper.id sebagai aplikasi invoice dan akunting handal untuk mengurus invoice freelance Anda.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Januari 1, 2024