Dalam konteks bisnis, memahami jenis loyalitas pelanggan sangat penting untuk merancang strategi efektif guna meningkatkan retensi. Sebab, pelanggan yang loyal atau setia dapat memberikan keuntungan berulang. 

Loyalitas pelanggan adalah salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis yang sukses. Bahkan, loyalitas pelanggan ini berpeluang memberikan keuntungan jangka panjang bagi bisnis. 

Nah, setidaknya ada 5 jenis loyalitas pelanggan yang perlu diketahui dan dapat diterapkan bisnis. Apa sajakah itu? Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini. 

5 Jenis Loyalitas Pelanggan

Terdapat 5 jenis loyalitas pelanggan, yakni loyalitas transaksional, keterlibatan, perilaku, emosional, dan advokasi. 

1. Loyalitas transaksional

Loyalitas transaksional yaitu salah satu jenis loyalitas pelanggan yang paling umum. Jenis loyalitas ini terkadang disebut sebagai loyalitas fungsional atau kognitif. 

Loyalitas transaksional adalah ketika pelanggan mempertimbangkan nilai suatu produk atau layanan, memutuskan apakah akan melakukan pembelian, lalu bertahan untuk masa mendatang. 

Sebagai pebisnis, kamu dapat memberi insentif kepada pelanggan untuk terus menggunakan produk atau layanan bisnis kamu, dengan mendorong mereka bergabung di program loyalitas. 

Tujuannya agar mereka dapat mengakses penawaran eksklusif dan transaksi yang lebih baik di masa mendatang.

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Menjaga Loyalitas Pelanggan bagi Bisnis

2. Loyalitas keterlibatan

Untuk membangun hubungan yang lebih kuat, jalinlah komunikasi atau hubungan dengan pelanggan melalui saluran yang tepat. 

Oleh karena itu, loyalitas keterlibatan yaitu interaksi antara bisnis dengan pelanggan melalui platform seperti media sosial, email, ataupun website bisnismu.

Melalui unggahan media sosial ataupun newsletter yang melibatkan pelanggan, kamu dapat memberikan nilai kepada mereka, sementara mereka menunjukkan ketertarikannya kepada bisnismu.

Dengan cara ini, kamu akan terus memberi informasi terkini tentang bisnismu kepada pelanggan, sekaligus meningkatkan kemungkinan konversi lebih lanjut di kemudian hari.

3. Loyalitas behavioral

Demi membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan, kamu dapat melacak, bahkan mengubah, perilaku pelanggan. Contoh program loyalitas ini yaitu mendorong pelanggan untuk melakukan aktivitas atau tindakan yang diinginkan. 

Seperti, kamu dapat mendorong pelanggan untuk mencoba fitur baru atau membeli produk baru. Pun dapat menawarkan kode diskon kepada mereka pada momen-momen tertentu, seperti tanggal kembar, pay day, atau momen spesial lainnya. 

Jenis loyalitas ini merupakan inti dari program hadiah pelanggan tersebut. Dengan teknologi yang makin berkembang, memudahkan bisnis untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pembelian pelanggan tetap. 

Hal ini, pada gilirannya, dapat digunakan untuk mengembangkan kampanye pemasaran dan memengaruhi perilaku pelanggan dalam jangka panjang.

4. Loyalitas emosional

Sesuai dengan namanya, jenis loyalitas ini terbentuk setelah customer reward program dapat membentuk hubungan emosional dengan pelanggan tetap. 

Hal ini dapat dimulai dengan memberikan poin di hari ulang tahun pelanggan, lalu pesan dari CEO kepada pelanggan VIP, merupakan cara yang bagus untuk mempertahankan loyalitas mereka.

Loyalitas emosional membantumu menyesuaikan penawaran dan kampanye yang dapat digunakan untuk membentuk hubungan yang lebih dalam dengan pelangganmu. 

Loyalitas emosional, jika digunakan dengan benar, dapat menjadi mekanisme yang tepat untuk memastikan loyalitas konsumen.

Baca Juga: 7 Tips Memilih Responden untuk Survei Bisnis yang Efektif

5. Loyalitas advokasi

Terakhir, ada loyalitas advokasi. Ini terjadi ketika pelangganmu menjadi promotor aktif kamu. Mereka tidak hanya senang dengan apa yang bisnismu lakukan, tetapi mereka juga bersedia menyebarkan berita tentang merek kamu.

Akan tetapi, tidak hanya ada satu bentuk advokasi yang dapat dilakukan. Sebab, pelanggan dapat melakukan berbagai hal ini:

  • Mengadvokasi bisnis dengan mengunggah tentang bisnismu di media sosial mereka
  • Terlibat dalam studi kasus bisnismu
  • Secara aktif memberi tahu teman dan rekan mereka tentang bisnismu

Tugas kamu adalah membuatnya semudah mungkin bagi mereka. Berikan pelanggan insight terkait bisnismu yang mereka butuhkan untuk meyakinkan rekan mereka tentang nilai merek kamu.

Pentingnya Memahami Jenis Loyalitas Pelanggan Penting

Memahami berbagai jenis loyalitas pelanggan sangat penting karena setiap jenis loyalitas membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam menjaga dan meningkatkannya. 

Dengan mengetahui tipe pelanggan yang dimiliki, kamu bisa merancang strategi yang lebih efektif untuk mempertahankan mereka. 

Misalnya, pelanggan yang menunjukkan loyalitas emosional akan merespons lebih baik terhadap pendekatan personal, sementara pelanggan dengan loyalitas transaksional lebih suka mendapatkan keuntungan finansial dari pembelian mereka.

Baca Juga: Strategi Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Beri Diskon atau Rewards?

Untuk menjalankan program loyalitas pelanggan, kamu dapat berkolaborasi bersama platform terpercaya seperti Responova by Populix

Responova merupakan platform program loyalitas yang memiliki misi membangun ekosistem digital mutakhir yang mengintegrasikan berbagai aktivitas pengguna untuk menciptakan era baru user engagement lebih interaktif. 

Responova dapat mengintegrasikan survei menarik dan peluang pemberian hadiah untuk user platform bisnismu demi mendorong keterlibatan dan kepuasaan user tanpa biaya apa pun yang harus dikeluarkan. 

Salah satu keunggulan berkolaborasi dengan Responova yaitu zero cost! Semua hadiah disediakan oleh Populix, untuk memastikan tidak ada biaya tambahan bagi partner kami.

Setelah memahami jenis loyalitas pelanggan dan manfaatnya bagi kesuksesan bisnis, tertarikkah kamu untuk mulai menjalankan program loyalitas pelanggan?

*Artikel ini hasil kerja sama antara Populix dan Paper.id

Muhamad Dika Wahyudi