Dengan perkembangan teknologi dan media sosial yang semakin pesat, kini bisnis dapat mempromosikan jasa dan produk mereka melalui cara-cara yang beragam. Salah satu di antaranya adalah bekerja sama dengan influencer atau menggunakan affiliate marketing.
Lantas, apa itu influencer dan affiliate marketing? Apa bedanya? Dan manakah yang lebih baik untuk kesuksesan bisnismu?
Simak penjelasan lengkapnya di dalam artikel ini, yaa
Baca juga: Ini Dia Harga Rata-rata Endorse Influencer di Instagram (Update 2023)
Mengenal Influencer Marketing
Influencer marketing adalah strategi kerjasama bisnis dengan pembuat konten yang memiliki pengaruh di sosial media untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Dalam strategi influencer marketing, seorang influencer setuju untuk membuat konten tentang produk atau jasa kamu dan membagikannya di media sosial atau blog mereka. Biasanya, kerja sama ini bersifat singkat dan terdiri dari beberapa postingan atau artikel.
Influencer sendiri dibagi menjadi empat jenis berdasarkan jumlah followernya yaitu nano micro macro mega influencer .
- Mega Influencer yaitu seorang influencer dengan 1 juta atau lebih pengikut
- Macro Influencer dengan follower antara 100,000 hingga 1 juta
- Micro Influencer dengan 1,000 sampai 100,000 pengikut
- Nano Influencer dengan follower kurang dari 1,000
Dengan jumlah pengguna media sosial yang sangat besar saat ini, campaign influencer yang sukses dan viral bisa dengan cepat meningkatkan brand awareness dan meningkatkan jangkaun produk kamu.
Sekilas Tentang Affiliate Marketing
Setelah kita memahami definisi dari influencer, sekarang kita akan membahas apa yang dimaksud dengan affiliate marketing.
Affiliate marketing adalah salah satu jenis strategi digital marketing dimana bisnis bermitra dengan bisnis lain untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa mereka melalui platform digital seperti blog, akun media sosial, dan situs web.
Affiliator akan membagikan dan menyimpan link yang mengarah ke situs web produk kamu, atau yang juga dikenal sebagai affiliate link, dalam konten yang mereka buat.
Contoh affiliate marketing adalah ketika kamu melihat artikel di blog yang membahas tentang material bangunan, lalu kamu melihat ada tautan link di artikel tersebut, ketika kamu mengkliknya akan langsung diarahkan ke website yang menjual berbagai jenis material bangunan tersebut.
Perbedaan Influencer dan Affiliate Marketing
Meskipun keduanya sama-sama menjadi bagian dari pemasaran digital, tetapi influencer dan affiliate marketing memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa saja?
1. Partisipasi
Perbedaan pertama terletak pada bagaimana bisnis dan konten kreator berpartisipasi. Dalam affiliate marketing, affiliator bisa berupa individu atau organisasi, asalkan mereka memiliki online presence di blog, situs web, aplikasi, atau postingan media sosial.
Selain itu, bisnis yang menggunakan pemasaran afiliasi, umumnya bekerjasama dengan banyak mitra di platform online yang sama.
Sedangkan influencer, bisa seperti pasangan, artis, tokoh atau band yang memiliki audiens atau followers yang signifikan di platform sosial media seperti Instagram, TikTok, atau Youtube yang mewakili sejumlah target audiens tertentu.
Berbeda dengan pemasaran afiliasi yang bekerja sama dengan banyak affiliate, brand yang menggunakan pemasaran influencer biasanya hanya berkomunikasi langsung individu ke individuinfluencer saja.
2. Model pembayaran
Influencer biasanya menerima pembayaran tetap untuk jasa yang mereka berikan, atau bisa juga menjalin kerja sama jangka panjang dengan keuntungan yang beragam mulai dari promosi yang dilakukan, pembayaran tunai, bonus berdasarkan kinerja, hingga banyak freebies dan hal ini sifatnya cukup terikat karena influencer harus memastikan delivery promosi bisa tepat sasaran & biasanya bertanggung jawab untuk memastikan hasil akhir
Sementara itu, affiliator hanya perlu menjual produk atau jasa terlebih dahulu untuk mendapatkan bayaran atau komisi dari pemilik produk, tanpa adanya keterikatan secara khusus.
3. Fokus promosi
Dalam strategi affiliate marketing, affiliator biasanya fokus untuk mempromosikan produk atau jasa tertentu dan mendorong penjualan untuk produk dan jasa tersebut.
Sebaliknya, influencer marketing lebih sering fokus pada mempromosikan bisnis atau brand secara keseluruhan serta membangun kesadaran dan loyalitas brand di antara follower mereka.
Jadi, Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Kamu?
Perlu diketahui bahwa pendekatan pemasaran digital apapun yang kamu pilih harus didasarkan pada tiga faktor berikut;
- Apa tujuan kamu?
- Siapa audiens atau target konsumen kamu dan dimana mereka biasanya menghabiskan waktu online?
- Berapa budget yang kamu miliki?
Tentu saja, faktor-faktor ini akan berubah seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan bisnis. Jangan lupa bahwa kamu tidak perlu terpaku dengan satu jenis strategi saja, kamu bisa bergantian antara menggunakan influencer dan affiliator.
Setelah memahami definisi dari influencer dan affiliate marketing, perbedaannya, dan cara memilih strategi mana yang tepat untuk bisnis kamu. Dapat disimpulkan bahwa jika ingin meningkatkan brand awareness, sebaiknya gunakan influencer. Namun, jika tujuanmu adalah meningkatkan penjualan, lebih baik menggunakan pemasaran afiliasi.
Baca juga: Cara Memaksimalkan Affiliate Marketing Hingga 3X Lipat
Nah, bagi kamu yang yang menggunakan strategi affiliate marketing, salah satu tugas yang penting untuk dilakukan adalah mengelola pembayaran kepada afiliasi dengan baik. Hal ini mencakup pembuatan faktur yang tepat untuk komisi dan bonus yang diterima oleh affiliator.
Tentu saja, pembuatan faktur jika dilakukan secara manual akan memakan banyak waktu dan berpotensi terjadinya human error yang akhirnya dapat menyebabkan penundaan dalam pembayaran. Tapi, jangan khawatir, Paper.id punya solusinya.
Paper.id adalah platform invoice yang memungkinkan kamu untuk membuat invoice pembayaran dengan cepat, mudah, dan praktis. Invoice yang kamu buat di Paper juga akan bisa langsung dibubuhi e-meterai. Selain itu, kamu bisa mengirim dokumen ini dengan cepat melalui WhatsApp, lho!
Nah, tunggu apa lagi segera gunakan Paper.id sekarang juga dengan klik tombol di bawah ini, ya!
- 5 Aplikasi Terbaik untuk Cek Skor Kredit bagi Pebisnis Tahun 2024 - November 15, 2024
- Pakai Paper Virtual Card, Bonus 2000 Miles dan E-Voucher MAP Rp200.000! - November 11, 2024
- Double Cashback dari Blibli hingga Rp300.000, Dapatkan Sekarang! - November 4, 2024