Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa- Faktor apakah yang paling penting dalam menentukan kesuksesan dalam berbisnis? Salah satu jawabannya adalah pembuatan Laporan Keuangan. Dengam mencatat semua bukti transaksi secara rapih, pemilik usaha bisa menentukan strategi ke depannya.
Namun, pembuatan laporan keuangan itu berbeda sesuai dengan kebutuhan dan jenisnya. Secara umum, usaha sendiri dibagi menjadi dua yakni perusahaan dagang dan jasa. Sebelumnya, Paper.id telah membuat penjelasan mengenai laporan keuangan perusahaan dagang bagi para pemilik usaha.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang Terlengkap
Dalam artikel ini, Paper.id akan menjelaskan mengenai perusahaan jasa dan bagaimana cara pemilik usaha di bidang pelayanan tersebut dalam membuat laporan keuangan. Jika kamu ingin menggunakan software akuntansi gratis, baca artikel ini hingga selesai.
Perusahaan Jasa
Perusahaan asa adalah sebuah usaha yang kegiatannya dilakukan tidak untuk memproduksi barang berwujud. Akan tetapi, mereka lebih menjual layanan atau jasa kepada pihak kedua atau kliennya. Namun secara umumnya, tujuan dari pembuatan usaha jasa adalah untuk meraih keuntungan juga.
Di dalam kegiatannya, perusahaan jasa memang memiliki resiko yang lebih kecil lantaran tidak mengharuskan penjualan produk. Walaupun begitu, mereka harus bertanggung jawab atas kepuasaan yang diterima oleh pelanggan atas pelayanan yang diberikan.
Beberapa jenis dari perusahaan jasa yang ditemukan di Indonesia adalah:
1. Usaha Penyewaan (Hotel, Apartemen, AirBnB dll)
2. Teknologi Bisnis (Software Akuntansi, Sofware Bisnis dll).
3. Pendidikan (Bimbingan Belajar, Les dll).
4. Jasa Bisnis (Akuntan, Konsultan dll).
Baca Juga: Memahami Bukti Transaksi dan Kepentingannya dalam Laporan Keuangan
Beda Laporan Perusahaan Dagang dan Jasa
Dalam aktivitasnya, perusahaan dagang memang sedikit lebih rumit dibandingkan dengan perusahaan jasa. Sebab, mereka harus menyiapkan produk kepada pelanggan sebagai ‘tonggak’ utama di dalam bisnisnya. Jika tidak ada produk yang terbuat, maka mereka tidak bisa melakukan kegiatan penjualan.
Jika dalam aktivitasnya, perusahaan dagang sedikit lebih rumit dari perusahaaan jasa, bagaimana dalam laporan keuangannya? jawabannya tentu tidak terlalu berbeda. Perbedaan yang mencolok dari pencatatan kedua jenis laporan keuangan bisnis adalah keberadaan stok produk. Di dalam perusahaan dagang, laporan keuangan harus memasukkan jumlah stok awal dan akhir pencatatan.
Di sisi lain, dalam laporan keuangan perusahaan jasa, pemilik usaha tidak perlu mencantumkan stok melainkan detail layanan yang telah mereka lakukan kepada para klien mereka. Agar bisa melihat lebih jelas, di bawah ini terdapat contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Di atas merupakan gambar contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang dilakukan oleh “Persewaan Jasa”. Mereka merupakan sebuah perusahaan peminjaman atau rental mobil. Pencatatan produk tidak ada namun mereka mengubahnya dengan jenis mobil yang dipinjamkan, lengkap dengan detailnya.
Apabila kamu ingin melakukan pencatatan laporan keuangan yang akurat, kamu bisa menggunakan software akuntansi Paper.id. Selain bisa membuat catatan pembukuan, kamu juga bisa mengirimkan invoice, mengelola stok hingga merangkum seluruh kegiatan bisnis setiap harinya.
Menggunakan software akuntansi Paper.id juga lebih mudah sebab kamu bisa mengaksesnya melalui dua cara, yakni laptop ataupun smartphone. Jadi, kamu bisa menyelesaikan semua kegiatan bisnis kamu di segala situasi. Klik tombol di bawah ini untuk gabung bersama puluhan ribu pelaku usaha di Paper.id.
- Kwitansi Pembelian Barang: Pengertian dan Contohnya - Desember 15, 2024
- Procurement: Definisi dan Jenisnya yang Wajib Dipahami Business Owner - Desember 6, 2024
- Promo Double Miles Untuk UNIVERSECARD Diperpanjang, Cek di Sini! - November 20, 2024