Menagih hutang dari customer memang merupakan bagian yang tidak menyenangkan dari bisnis, namun hal ini perlu dilakukan agar bisnis tetap berjalan lancar dan meminimalkan risiko kerugian keuangan.
Kuncinya, jangan sampai cara kamu menagih hutang menyinggung dan bahkan merusak hubungan kamu dengan customer. Pasalnya, hubungan yang baik antara kamu dan customer merupakan suatu hal yang wajib dijaga.
Berikut adalah 5 cara menagih hutang ke customer yang aman tanpa menyinggung perasaan mereka dan terbukti sukses:
Telepon dan Tanyakan Kabar Mereka
Sebelum menagih hutang, penting untuk menjalin hubungan yang baik dengan customer. Salah satunya dengan menelpon dan menanyakan kabar mereka untuk mencairkan suasana, seperti sapaan “Apa kabar?” atau “Bagaimana usaha kamu?”.
Namun, pastikan kamu menelpon customer pada waktu yang tepat, seperti saat jam kerja atau saat mereka tidak sedang sibuk. Setelah itu, barulah kamu sampaikan maksud tujuan kamu menelpon mereka.
Baca juga: 4 Strategi Ampuh Menagih Pelanggan Agar Bayar Tepat Waktu
Tanyakan Tagihannya Sudah Sampai Atau Belum
Kamu dapat berbasa-basi menanyakan apakah mereka sudah menerima tagihan yang kamu kirim, meskipun kamu yakin sudah mengirim tagihan ke mereka dengan benar. Bagaimana jika customer bilang belum?
Apabila mereka menjawab belum, kamu dapat mengonfirmasi kapan tagihan dikirim dan menanyakan apakah sudah dicek. Hal ini penting agar kamu dapat melanjutkan ke bagian penagihan hutang.
Ingatkan Kembali Mengenai Tanggal Jatuh Tempo
Kamu dapat kembali mengingatkan mereka mengenai tanggal jatuh tempo dari tagihan yang kamu kirim. Biasanya, kebanyakan customer lupa mengenai tanggal jatuh tempo pembayaran karena kesibukan mereka.
Jangan lupa, pastikan kamu memberitahu tanggal jatuh tempo dengan jelas, berikan informasi mengenai jumlah tagihan sesuai yang tertera pada invoice yang dikirim kepada mereka.
Selipkan Humor
Untuk menjalin hubungan yang akrab dengan customer, tidak ada salahnya mencoba sedikit humor dalam percakapan telepon kamu. Jika kamu terlalu sering menelpon, maka mereka akan merasa terganggu hingga menyebabkan kemungkinan hutangnya tidak dibayar.
Oleh karena itu, selipkan humor saat menagih agar customer tidak merasa terganggu. Jangan gunakan humor yang terlalu terlalu ekstrim, cukup seperti “Wah Pak/Bu, semoga saya tidak diberikan janji manis lagi ya. Bisa diabetes nih saya kalau dikasih janji manis terus.”
Bersikap Tegas, Tetapi Tidak Ngegas
Apabila kamu sudah melakukan semua upaya di atas, tetapi mereka tetap tidak mau membayar hutangnya, tidak ada salahnya untuk bersikap tegas saat menagih. Namun jangan lupa untuk tidak ngegas dan tetap menggunakan bahasa yang sopan.
Contohnya, “Mohon maaf Pak/Bu, tagihannya sudah melewati batas jatuh tempo dan saya juga sudah memberikan keringanan pelonggaran waktu, tetapi Bapak/Ibu tetap belum mau membayar. Apabila belum dibayar juga maka akan saya kenakan denda ya.”
Demikianlah, 5 cara menagih hutang ke customer yang aman tanpa menyinggung perasaan mereka dan terbukti sukses. Namun, jika semua upaya tersebut tidak juga berhasil, maka langkah terakhir adalah mengajukan tuntutan hukum.
Ajukan tuntutan ini melalui pengacara atau biro hukum yang berpengalaman dalam menangani masalah hutang piutang. Namun, pastikan bahwa langkah ini diambil sebagai pilihan terakhir karena prosesnya memakan waktu dan biaya yang besar.
Baca juga: 5 Kiat Melakukan Penagihan Dijamin Berhasil
Eits, sebenarnya ada solusi yang paling tepat biar kamu tidak repot-repot lagi menagih hutang ke customer. Pakai saja Paper.id! Aplikasi yang memudahkan kamu untuk mengelola bisnis yang dilengkapi fitur invoice reminder.
Jadi, customer kamu langsung menerima reminder untuk membayar invoice H-3 sebelum jatuh tempo atau kamu atur sedemikian rupa dan mereka juga memiliki pilihan untuk membayar tagihan dengan digital payment, termasuk kartu kredit dengan jaminan dapat tambahan tempo.
Yuk, mulai kelola keuangan bisnis dan tingkatkan hubungan dengan customer menggunakan Paper.id. Daftarkan bisnismu sekarang dengan klik tombol di bawah ini.
- Main Game di Telegram, Hiburan Ringan dengan Banyak Bonus - Desember 21, 2024
- Klasifikasi Lapangan Usaha (KLU) Pajak: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Cek Kodenya - Desember 19, 2024
- Usaha Seperti Apa yang Kena Pajak? Berikut Kategorinya! - Desember 19, 2024