Di era digital seperti sekarang, memiliki website toko online menjadi langkah penting bagi bisnis yang ingin menjangkau pasar lebih luas. 

Tidak hanya memudahkan buyer dalam berbelanja, tetapi juga membantu meningkatkan kredibilitas bisnis.

Di satu sisi, pentingnya memiliki website toko online adalah dapat memberikan kemudahan bagi bisnis untuk menjangkau konsumen 24/7, memperluas pasar, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih profesional dibandingkan hanya mengandalkan media sosial atau marketplace.

Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat website toko, keunggulan dari website toko online, dan rekomendasi paltform buat website gratis.

Keunggulan Website Toko Online dibanding Marketplace

Website toko online memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan berjualan di marketplace.

Berbeda dengan marketplace, keunggulan website toko online memungkinkan bisnis memiliki kendali penuh atas branding, data buyer, dan tampilan. 

Selain itu, biaya transaksi bisa lebih efisien tanpa potongan dari pihak ketiga.

Berikut beberapa keunggulan yang dapat membantu bisnis kamu berkembang lebih optimal:

1. Kontrol penuh atas brand

Di website toko online kamu memiliki kontrol penuh atas tampilan dan nuansa website sehingga memberi kamu kebebasan penuh dalam membangun identitas brand yang kuat. kamu bisa mendesain logo, warna, tata letak, dan elemen branding lainnya sesuai dengan identitas bisnis kamu.

Sedangkan marketplace, branding lebih terbatas karena marketplace menentukan tata letak dan desain. Produk kamu bisa bersanding dengan produk pesaing tanpa adanya keunikan visual.

Baca juga: 11 Cara Jitu Tingkatkan Conversion Rate Website

2. Tanpa persaingan langsung dengan brand lain

Di Website Toko Online, kamu tidak memiliki saingan produk lain yang ditampilkan di samping produk kamu, sehingga pengunjung hanya fokus pada produk yang kamu tawarkan.

Berbeda dengan marketplace, dimana banyak produk serupa dari berbagai penjual yang bersaing di halaman yang sama, dan ini dapat membuat produk kamu tenggelam atau dibandingkan langsung dengan harga yang lebih murah.

3. Kustomisasi dan fitur tambahan

Kamu bisa menambahkan berbagai fitur seperti blog, sistem loyalty, rekomendasi produk, atau integrasi email marketing di website toko online. Ini memungkinkan kamu untuk memberikan pengalaman yang lebih kaya dan personal bagi buyer.

Kalo di marketplace, fiitur kustomisasi terbatas pada sistem yang telah disediakan. kamu tidak bisa menambahkan fitur sesuai kebutuhan bisnis.

4. Data buyer yang lengkap

Dengan website toko online, kamu punya  akses langsung ke data buyer, seperti email, preferensi belanja, dan perilaku mereka di website. 

Nantinya, data tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan strategi marketing, remarketing, dan retensi buyer.

Ketika kamu berjualan di marketplace, umumnya data buyer hanya dimiliki oleh platform marketplace, sehingga kamu terbatas dalam mengakses data buyer secara mendalam.

5. Tidak bergantung pada kebijakan pihak ketiga

Jika kamu berjualan di marketplace biasanya mereka memiliki kebijakan tersendiri yang harus diikuti, seperti perubahan biaya, kebijakan pengembalian, atau larangan menjual produk tertentu. Bahkan dikenakan biaya komisi atau biaya tambahan lainnya setiap kali ada penjualan, yang bisa mengurangi margin keuntungan kamu.

Sedangkan kalo kamu punya website jualan sendiri, bisa kamu kontrol secara penuh platform tersebut, tanpa tergantung pada aturan atau kebijakan dari pihak ketiga yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Paling penting, kamu tidak perlu membayar komisi atau biaya penjualan yang biasanya dikenakan oleh marketplace. Dengan begitu, margin keuntungan kamu bisa lebih tinggi.

6. Membangun hubungan langsung dengan buyer

Melalui website jualan online, kamu bisa membangun hubungan langsung dengan buyer melalui fitur seperti email marketing, konten yang personal, atau program loyalitas sehingga bisa membangun kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.

Marketplace mengurangi interaksi langsung antara penjual dan buyer. Buyer sering kali lebih mengasosiasikan pengalaman belanja mereka dengan marketplace, bukan dengan penjual.

7. Kebebasan dalam mengatur harga dan promosi

Keunggulan website jualan online selanjutnya adalah bisa menentukan harga, diskon, dan strategi promosi sesuai keinginan tanpa batasan. Kamu juga bisa menawarkan kode kupon, program referral, atau bundling produk.

Sedangkan marketplace ada batasan dalam menentukan harga atau promosi, dan kamu harus bersaing dengan penjual lain yang mungkin menjual produk serupa dengan harga lebih rendah.

Baca Juga: Rekomendasi Website Importir China Untuk Usaha

Cara Membuat Website Gratis

Membuat website toko online adalah langkah penting bagi bisnis yang ingin berkembang secara digital. 

Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk membuat website toko online:

1. Tentukan niche dan produk yang akan dijual

Cara membuat website gratis yang pertama adalah menentukan niche atau jenis produk yang akan kamu jual di toko online. 

Pastikan kamu memilih produk yang kamu kuasai dan memiliki permintaan di pasar.

Lakukan riset produk untuk memastikan produk tersebut memiliki peluang di pasar.

2. Pilih platform website toko online

Saat kamu ingin membuat website toko online agar lebih mudah, kamu bisa gunakan platform website gratis.

Ada beberapa platform e-commerce yang bisa digunakan untuk membangun toko online dan piilihlah platform yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kamu.

Platform ecommerce untuk membuat website toko online, seperti, WordPress + WooCommerce, Shopify, Wix eCommerce, Magento, dan Jubelio Store.

3. Beli domain dan hosting

Hal penting cara membuat website gratis adalah menentukan domain dan hosting. 

Domain adalah alamat website kamu, misalnya www.tokonamakamu.com.

Sedangkan hosting adalah tempat menyimpan semua data website kamu. 

Ketika kamu memilih hosting pastikan kecepatan dan ketersediaan website yang optimal.

4. Pilih dan install template desain

Setelah platform siap, pilih tema atau template desain untuk toko online kamu. Pastikan desain yang dipilih responsif dan user-friendly  ya.

Khusus untuk pengguna WordPress, kamu bisa memilih tema e-commerce dari WooCommerce atau membeli tema premium dari marketplace seperti ThemeForest.

Jika menggunakan Shopify atau Wix, mereka juga menyediakan berbagai template yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

5. Sesuaikan desain website

Setelah memilih template, sesuaikan desainnya dengan identitas brand kamu. Pastinya ada beberapa elemen yang perlu diperhatikan:

  • Logo: Letakkan logo di bagian yang terlihat, biasanya di header.
  • Warna dan Font: Sesuaikan dengan branding kamu untuk menciptakan kesan profesional dan konsisten.
  • Navigasi: Buat navigasi yang sederhana dan jelas untuk memudahkan pengunjung menemukan produk yang mereka cari.

6. Tambahkan produk ke toko online

Mulai masukkan produk kamu ke toko online. Saat menambahkan produk, pastikan kamu menyertakan informasi yang lengkap ya.

Mulai dari, nama produk, deskripsi produk, gambar produk, harga, dan  kategori

7. Atur sistem pembayaran

Hal ini penting, karena untuk mempermudah buyer dalam melakukan transaksi. Maka dari itu, pastikan platform yang kamu gunakan mendukung berbagai metode pembayaran yang nyaman untuk buyer kamu.

Kamu bisa integrasikan metode pembayaran yang sesuai, seperti: transfer bank, payment gateway, dan pembayaran COD (Cash on Delivery) jika diperlukan.

8. Tentukan jasa pengiriman

Atur opsi pengiriman untuk produk kamu, tawarkan berbagai opsi pengiriman, dan tentukan biaya pengiriman untuk berbagai wilayah.

Atau lebih mudahnya, kamu dapat bekerja sama dengan jasa pengiriman terbesar yang ada di Indonesia.

9. Pasang fitur keamanan (SSL)

Pastikan website kamu aman dengan memasang SSL (Secure Sockets Layer). SSL penting untuk melindungi data buyer dan transaksi online.

Website yang menggunakan SSL akan memiliki ikon gembok di sebelah alamat website dan URL akan dimulai dengan https://.

10. Uji coba website

Sebelum meluncurkan website, kamu wajib untuk lakukan uji coba untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik. 

Mulai dari, cek alur pembelian, pembayaran, pengiriman, dan pastikan tidak ada bug atau masalah teknis.

11. Luncurkan dan promosikan Website

Setelah semua siap, luncurkan website toko online kamu. Untuk mendapatkan pengunjung dan buyer, klamu bisa lakukan promosi melalui:

  • Media Sosial: Bagikan link website kamu di Instagram, Facebook, dan platform lain.
  • Email Marketing: Kirimkan email kepada buyer potensial.
  • Google Ads atau Iklan Media Sosial untuk meningkatkan trafik website.
  • SEO: Pastikan website kamu dioptimalkan untuk mesin pencari agar lebih mudah ditemukan.

12. Kelola toko online secara berkala

Pantau kinerja website secara berkala menggunakan Google Analytics atau tools lainnya untuk melihat pengunjung, penjualan, dan perilaku buyer.

Lakukan perbaruan produk, fitur, dan promosi untuk menjaga toko tetap relevan dan menarik bagi buyer.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Website untuk Membantu Bisnis

Buat Website Gratis Pakai Platform Ini!

buat website di jubelio

Apakah kamu tertarik untuk membuat website toko online sendiri untuk bisnis?

Kalo iya, kamu bisa menggunakan platform Jubelio Store untuk mempermudah buat website dan bisa kamu gunakan secara gratis.

Apalagi fitur yang ditawarkan juga sangat banyak, seperti:

  • Desain dan template website, kamu bisa buat desain kustom atau gunakan template yang sudah disediakan untuk mempercepat membuat website toko.
  • Tersedia pengiriman yang terintegrasi, di Jubelio Store juga menyediakan fitur pengiriman terintegrasi kami untuk menghitung biaya pengiriman, menghasilkan AWB, dan pelacakan pengiriman.
  • Fitur Multi-Origin, dimana kamu bisa penuhi pesanan buyer berdasarkan lokasi stok terdekat yang tersedia.
  • Buku Harga, Atur harga produk berdasarkan jumlah produk atau kategori buyer.
  • Beragam Metode Pembayaran, Tersedia sistem  pembayaran, seperti bank transfer, virtual account, retail payment, e-wallet, QRIS, dan lainnya.

Apabila kamu punya toko  di banyak channel penjualan termasuk website toko, terkadang sering mengalami kesulitan untuk mengelola sinkronisasi stok antara toko online dan channel lainnya. Jubelio Store sudah terintegrasi dengan Sistem Omnichannel sehingga bisa lebih mudah mengatur stok barang.
Mau tahu lebih lengkapnya mengenai platform Jubelio, cari tahu disini ya!

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Jubelio

Muhamad Dika Wahyudi